Imbas Virus Corona, Singapore Airshow 2020 Sepi Pengunjung

Reporter

Bisnis.com

Editor

Rahma Tri

Rabu, 12 Februari 2020 12:30 WIB

Pengunjung menyaksikan atraksi pesawat terbang pada Singapore Air Show 2019 di Changi, Singapura, 8 Fberuari 2018. Singapore Airshow 2018 merupakan ajang kedirgantaraan terbesar di Asia yang berlangsung hingga 11 Februari 2018. ANTARA FOTO/Wahyu Putro A

TEMPO.CO, Jakarta - Hari pertama dan kedua Singapore Airshow 2020 terpantau sepi pengunjung. Dilansir oleh Bloomberg, Rabu 12 Februari 2020, pengunjung yang hadir di Changi Exibition Centre tampak membatasi interaksi. Padahal, tahun-tahun sebelumnya, sebelum ada wabah virus corona, biasanya ajang dirgantara terbesar di Asia ini selalu dipadati pengunjung.

Pusat pameran yang terletak di dekat bandara itu juga dipenuhi dengan stan kosong disertai pemberitahuan dan permintaan maaf perusahaan peserta atas ketidakhadiran mereka.

Namun di tengah suasana sepi itu, beberapa kesepakatan disetujui telah disetujui dalam Singapore Airshow 2020. Deal itu antara lain Korean Air Lines Co. yang membeli mesin dari Pratt & Whitney Holdings LLC, PNG Air Ltd. memesan tiga turboprop ATR dan Japan Airlines menandatangani perjanjian layanan dengan General Electric Co.

Pada upacara pembukaan pameran Selasa kemarin , Wakil Perdana Menteri Singapura Heng Swee Keat mengatakan wabah itu menimbulkan ketidakpastian baru pada prospek jangka pendek untuk ekonomi global. "Dengan situasi yang masih berkembang pesat, sulit untuk mengukur dampak penuh saat ini. Berkaca pada epidemi SARD, membutuhkan waktu berbulan-bulan sebelum situasi kembali normal," katanya.

Singapura pekan lalu menaikkan tingkat respons penyakit ke tingkat yang sama dengan yang digunakan selama wabah SARS pada 2003. Perdana Menteri Lee Hsien Loong mengatakan itu adalah ujian berat bagi bangsa itu. Pemerintah pun mendesak warga untuk berhenti menimbun barang kebutuhan seperti kertas toilet dan mie instan.

Advertising
Advertising

Pada 2018, Singapore Airshow menarik lebih dari 54.000 peserta. Penyelenggara menyarankan orang untuk mengikuti kebijakan tanpa kontak, di mana mereka harus membungkuk atau melambaikan tangan dan bukannya berjabatan tangan.

Kekhawatiran tentang virus corona tumbuh ketika pameran penerbangan ini semakin dekat, seiring dengan bertambanya kasus yang dilaporkan di luar Provinsi Hubei, Cina. Singapura kemudian melarang kedatangan orang-orang dari Cina dan orang yang baru-baru ini berkunjung ke negara itu. Kasus infeksi yang dikonfirmasi di Singapura telah meningkat menjadi 45 orang, menjadikannya salah satu tempat yang paling parah terkena dampak di luar China, di mana lebih dari 1.000 orang telah meninggal dan hampir 43.000 terinfeksi.

Singapore Airshow bukan satu-satunya perhelatan besar yang terdampak corona. Intel Corp dan MediaTek Inc. menjadi nama besar yang menarik diri dari Mobile World Congress, acara tahunan terbesar untuk industri nirkabel, yang akan dimulai di Barcelona pada 24 Februari mendatang.

BISNIS

Berita terkait

4 Tahun Pandemi Covid-19, TPU di Jakarta sempat Kehabisan Tempat Penguburan Korban Virus Corona

49 hari lalu

4 Tahun Pandemi Covid-19, TPU di Jakarta sempat Kehabisan Tempat Penguburan Korban Virus Corona

Di Jakarta, setidaknya ada dua TPU yang jadi tempat permakaman korban saat pandemi Covid-19, yakni TPU Tegal Alur dan Pondok Ranggon.

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Hari-hari Menegangkan 4 Tahun Lalu Saat Mula Wabah Pandemi Covid-19

50 hari lalu

Kilas Balik Hari-hari Menegangkan 4 Tahun Lalu Saat Mula Wabah Pandemi Covid-19

WHO tetapkan 11 Maret 2020 sebagai hari pertama pandemi global akibat wabah Covid-19. Kini, 4 tahun berlalu, masihkan patuhi protokol kesehatan?

Baca Selengkapnya

Pria Ini Sudah Disuntik Vaksin Covid-19 217 Kali, Apa Dampaknya?

55 hari lalu

Pria Ini Sudah Disuntik Vaksin Covid-19 217 Kali, Apa Dampaknya?

Seorang pria di Jerman mendapat suntikan Vaksin Covid-19 sebanyak 217 kali dalam waktu 29 bulan.

Baca Selengkapnya

Apa Peran PT Dirgantara Indonesia (PTDI) dalam Pengembangan Mobil Terbang Vela Alpha

22 Februari 2024

Apa Peran PT Dirgantara Indonesia (PTDI) dalam Pengembangan Mobil Terbang Vela Alpha

PT Dirgantara Indonesia (Persero) turut serta dalam pengembangan mobil terbang Vela Alpha. Bagaimana peran PTDI di proyek ini?

Baca Selengkapnya

Drone Vela Alpha, 'Mobil Terbang' dari Indonesia yang Mejeng di Singapore Airshow 2024

20 Februari 2024

Drone Vela Alpha, 'Mobil Terbang' dari Indonesia yang Mejeng di Singapore Airshow 2024

Vela Alpha, drone angkutan buatan PTDI dan Vela Aero disiapkan menjadi angkutan terbang dalam kota. Menampang di Singapore Airshow 2024.

Baca Selengkapnya

Pastikan Hadir di Ajang Singapore Airshow 2024, PTDI Targetkan Perluasan Kontrak N219

19 Februari 2024

Pastikan Hadir di Ajang Singapore Airshow 2024, PTDI Targetkan Perluasan Kontrak N219

PTDI memastikan hadir dalam perhelatan Singapore Airshow 2024 di Changi Exhibition Centre yang akan digelar 20-25 Februari 2024.

Baca Selengkapnya

Kasus Covid-19 Melonjak 200 Persen, Wali Kota Depok Terbitkan Surat Edaran Berisi 8 Imbauan

6 Januari 2024

Kasus Covid-19 Melonjak 200 Persen, Wali Kota Depok Terbitkan Surat Edaran Berisi 8 Imbauan

Wali Kota Depok menerbitkan surat edaran berisi delapan poin imbauan. Hal yang mendasari SE ini karena kasus Covid-19 di Depok melonjak.

Baca Selengkapnya

Ragam Istilah Ketika Pandemi Covid-19, Masih Ingat dengan Social Distancing?

6 Januari 2024

Ragam Istilah Ketika Pandemi Covid-19, Masih Ingat dengan Social Distancing?

Kendati Covid-19 tidak lagi berstatus pandemi jadi endemi Covid-19, tapi masyarakat diimbau agar tetap waspada. Ini istilah saat Covid-19 mewabah.

Baca Selengkapnya

Kasus Covid-19 Naik Lagi 75 Persen, Singapura Minta Warganya Kembali Pakai Masker

16 Desember 2023

Kasus Covid-19 Naik Lagi 75 Persen, Singapura Minta Warganya Kembali Pakai Masker

Kementerian Kesehatan Singapura meminta warganya kembali menggunakan masker di tempat-tempat ramai seiring meningkatnya kasus COVID-19.

Baca Selengkapnya

Guru Besar UI Desak Pemerintah Perkuat Surveilans Kasus Covid-19

14 Desember 2023

Guru Besar UI Desak Pemerintah Perkuat Surveilans Kasus Covid-19

Guru Besar FKUI Tjandra Yoga Aditama mendesak pemerintah memperkuat surveilans untuk merespons peningkatan kasus Covid-19.

Baca Selengkapnya