TEMPO.CO, Madiun - Pemerintah Kabupaten Madiun, Jawa Timur menyarankan PT Jasamarga Ngawi Kertosono Kediri (JNK) mengubah bentuk tugu ikonik di simpang susun Gerbang Tol Madiun. Tugu ini viral lantaran dinilai mirip lambang palu arit.

“Kami sudah menyarankan ke PT JNK. Kini, kami menunggu desain akhirnya secara konkret,” kata Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Kabupaten Madiun Sigit Budiarto, Selasa, 11 Februari 2020.

Penyampaian saran itu, menurut dia, sebagai tindak lanjut dari pertemuan antara elemen masyarakat yang menentang bentuk tugu karena dianggap mirip simbol Partai Komunis Indonesia (PKI) dengan perwakilan PT JNK. Forum yang berlangsung pada Rabu, 5 Februari lalu itu juga dihadiri pihak kepolisian dan TNI Angkatan Darat.

Elemen masyarakat yang didampingi Center for Indonesia Community Studies (CICS) menyatakan keberatannya tentang keberadaan tugu di SS GT Madiun. Mereka mendesak agar tugu itu dibongkar. Sebab, dapat ditafsirkan menghidupkan PKI yang dinyatakan sebagai organisasi terlarang. “Saat itu, kami sebagai mediator dan semua sudah kami undang,” kata Sigit kepada Tempo.

Hingga kini belum diketahui tindak lanjut dari PT JNK selaku operator jalan tol ruas Ngawi – Kertosono. Pihak Bakesbangpol, dinyatakan Sigit tidak berwenang untuk mengintervensi tentang hasil akhrinya nanti. “Kami hanya mediator dan selanjutnya kewenangan Jasa Marga,” ia menuturkan.

Direktur Utama PT JNK Dwi Winarsa menjelaskan sejak 9 Mei 2018 lalu, PT JNK resmi menyandang nama baru yang sebelumnya PT Ngawi Kertosono Jaya (NKJ). Hal ini juga mendasari dibuatnya tugu tersebut, agar masyarakat dapat lebih mengenal dekat pengelola jalan tol yang masuk ke dalam Jalan Tol Trans Jawa sepanjang 88 Km tersebut.

“Dilihat dari sisi sudut tertentu Tugu Iconic membentuk huruf J-N-K. Tugu menjulang vertikal jika dilihat dari arah barat ke timur membentuk huruf 'J'. Lengkung jalan tol yang melingkar jika dilihat dari atas akan membentuk huruf 'N'. Serta yang terakhir, secara keseluruhan jika dilihat dari arah SS Madiun ke arah timur akan membentuk huruf 'K',” kata Dwi dalam keterangan tertulis, Senin, 10 Februari 2020.

NOFIKA DIAN NUGROHO