TEMPO.CO, Jakarta - Maskapai penerbangan Lion Air membantah kabar hoax yang telah beredar bahwa empat penumpangnya terindikasi virus corona. Keempat penumpang itu dikabarkan menumpang pesawat rute Bandara Soekarno-Hatta ke Banjarmasin melalui Bandar Udara Internasional Syamsudin Noor di Banjarbaru.

Atas kabar bohong tersebut, Lion Air menegaskan empat penumpang tersebut sama sekali tidak terjangkit virus Corona. "Sehubungan dengan informasi yang berkembang terkait empat tamu dalam penerbangan JT-524 yang dikabarkan terindikasi virus corona, Senin, 10 Februari 2020, Lion Air telah menerima keterangan bahwa setelah dilakukan pemeriksaan, pengecekan secara intensif oleh pihak terkait (tim medis beserta tim Kantor Kesehatan Pelabuhan/ KKP Bandar Udara Internasional Syamsudin Noor) dinyatakan negatif atau tidak terindikasi (tidak memiliki tanda-tanda) virus dimaksud," kata Danang Mandala Prihantoro, Corporate Communications Strategic of Lion Air melalui keterangan tertulis, Selasa 11 Februari 2020.

Danang menjelaskan, pesawat JT-524 yang disebut dalam hoax tersebut terbang pada Sabtu 8 Februari 2020 dari Bandara Internasional Soekarno-Hatta menuju Banjarmasin melalui Bandar Udara Internasional Syamsudin Noor di Banjarbaru, Kalimantan Selatan. Pesawat Boeing 737-800NG dengan nomor registrasi PK-LOH berangkat pada pukul 13.20 WIB dan mendarat di Bandara Syamsudin Noor pada pukul 15.20 Wita. Dalam penerbangan ini, Danang mengatakan, pihaknya membawa tujuh awak pesawat dan 148 tamu atau penumpang.

"Lion Air menegaskan penerbangan JT-524 sudah dipersiapkan dengan baik. Sebelum keberangkatan, seluruh kru menjalani pemeriksaan kesehatan berdasarkan ketentuan," ucapnya.