Konsolidasasi Rumah Sakit, Erick Thohir Bidik Pendapatan Rp 8 T

Senin, 10 Februari 2020 18:57 WIB

Menteri BUMN Erick Thohir usai menghadiri pertemuan bersama pada duta besar di Kantor Kementerian Luar Negeri, Jakarta Pusat, Kamis, 9 Januari 2020. Tempo/Fajar Pebrianto

Tempo.Co, Jakarta - Menteri Badan Usaha Milik Negara Erick Thohir berharap pendapatan dari konsolidasi rumah sakit BUMN bisa mencapai sekitar Rp 8 triliun. Saat ini, potensi pendapatan dari rumah sakit BUMN baru mencapai Rp 5,6 triliun dengan Ebitda Rp 510 miliar.

"Karena kita belum konsolidasi dengan maksimal," ujar Erick Thohir di Hotel Fairmont, Jakarta, Senin, 10 Februari 2020. Ia mengatakan saat ini ada 64 rumah sakit BUMN dengan total 6.500 tempat tidur.

Dia berharap dengan adanya konsolidasi ini rumah sakit BUMN bisa lebih fokus kepada bisnis kesehatan. Mengingat sebelumnya rumah sakit-rumah sakit itu dimiliki oleh perseroan yang tidak fokus kepada kesehatan. "Jadi sekarang dituntut menjadi ahli di bidangnya."

Konsolidasi juga semakin penting, mengingat saat ini kondisi kesehatan dunia tengah dibayangi oleh penyebaran Virus Corona dari Cina. Bahkan, ia menyebut wabah itu tidak ahanya menghantam kesehatan, melainkan perekonomian dunia.

Karena itu ke depan, Erick Thohir melihat Indonesia juga harus mengantisipasi persoalan-persoalan semacam ini. "Jadi bukan hanya pelayanan, secara bisnis, tapi juga mengantisipasi kalau ada penyakit-penyakit epidemik," ujar dia. Ia berharap konsolidasi sudah bisa dimulai pada Juni 2020 dan bertahap menjadi lebih besar.

Untuk tahap pertama, Erick mengatakan rumah sakit yang akan berkonsolidasi adalah rumah sakit milik Pertamina dan milik Pelni. Setelah itu, barulah konsolidasi dilakukan untuk rumah sakit PTPN, Pelindo dan lainnya. "Tapi hari ini untuk operasionalnya tidak menunggu kepemilikan, sudah mulai disinergikan operasionalnya," tutur dia. "Holding ini penting sekali tercipta untuk bisa memapping konsolidasi ini ke depannya perlu apa saja."

Direktur Utama Pertamedika IHC Fathema Djan Rachmat mengakan saat ini rumah sakit pelat merah memiliki potensi sumber daya antara lain 940 dokter umum, 1.473 dokter spesialis, dan 159 dokter subspesialis. Selain itu, mereka memiliki 126 ruang operasi, 298 operasi jantung, 572 mesin hemodialisis, 2 unit radioterapi, 5 mesin MRI, dan 20 mesin CT Scan.

Adapun dukungan yang diperlukan dari para pemangku kebijakan dan pemegang saham untuk mewujudkan konsolidasi rumah sakit BUMN ini, kata Fathema, antara lain persetujuan dari masing-masing pemegang saham rumah sakit BUMN terkait rencana atau program kerja integrasi rumah sakit BUMN.

Selain itu juga komitmen dari seluruh rumah sakit BUMN untuk melaksanakan program inisiatif strategis yang telah disusun.
"Kami optimistis bisa terkonsolidasi revenue Rp 8-10 triliun di masa mendatang dan harapannya bisa terwujud dalam waktu singkat," ujar Fathema.

Berita terkait

Piala Asia U-23, Serba-serbi Peluang Timnas Indonesia menuju Final

8 jam lalu

Piala Asia U-23, Serba-serbi Peluang Timnas Indonesia menuju Final

Timnas Indonesia akan menghadapi Uzbekistan laga semifinal Piala Asia U-23, pada Senin, 29 April 2024

Baca Selengkapnya

Upaya Kemenkes Atasi Banyaknya Warga Indonesia yang Pilih Berobat ke Luar Negeri

23 jam lalu

Upaya Kemenkes Atasi Banyaknya Warga Indonesia yang Pilih Berobat ke Luar Negeri

Ada sejumlah persoalan yang membuat banyak warga Indonesia lebih memilih berobat ke luar negeri.

Baca Selengkapnya

1 Juta Warga Indonesia Berobat ke Luar Negeri, Kemenkes: Layanan Kesehatan Belum Merata

1 hari lalu

1 Juta Warga Indonesia Berobat ke Luar Negeri, Kemenkes: Layanan Kesehatan Belum Merata

Jokowi sebelumnya kembali menyinggung banyaknya masyarakat Indonesia yang berobat ke luar negeri dalam rapat kerja Kemenkes.

Baca Selengkapnya

PBB: Butuh 14 Tahun untuk Bersihkan Puing-puing di Gaza

1 hari lalu

PBB: Butuh 14 Tahun untuk Bersihkan Puing-puing di Gaza

Serangan Israel ke Gaza telah meninggalkan sekitar 37 juta ton puing di wilayah padat penduduk, menurut Layanan Pekerjaan Ranjau PBB

Baca Selengkapnya

Ketua Umum PSSI Erick Thohir Anggap Target Lolos ke Final Piala Asia U-23 2024 Logis

1 hari lalu

Ketua Umum PSSI Erick Thohir Anggap Target Lolos ke Final Piala Asia U-23 2024 Logis

Timnas Indonesia U-23 terus mencetak sejarah di Piala Asia U-23 2024. Di babak semifinal, Indonesia menunggu pemenang Uzbekistan vs Arab Saudi.

Baca Selengkapnya

Shin Tae-yong Ungkap Belum Tanda Tangan Kontrak Baru Usai Bawa Timnas U-23 Indonesia ke Semifinal Piala Asia U-23 2024

1 hari lalu

Shin Tae-yong Ungkap Belum Tanda Tangan Kontrak Baru Usai Bawa Timnas U-23 Indonesia ke Semifinal Piala Asia U-23 2024

Shin Tae-yong enggan berkomentar banyak soal masa depannya bersama timnas Indonesia karena belum menandatangani perpanjangan kontrak dari PSSI.

Baca Selengkapnya

Jokowi Ucapkan Selamat ke Timnas U-23 Indonesia yang Lolos ke Semifinal Piala Asia U-23 2024

1 hari lalu

Jokowi Ucapkan Selamat ke Timnas U-23 Indonesia yang Lolos ke Semifinal Piala Asia U-23 2024

Timnas U-23 Indonesia melaju ke semifinal Piala Asia U-23 2024 setelah menyingkirkan Korea Selatan lewat adu penalti 11-10 menyusul hasil 2-2.

Baca Selengkapnya

8 Fakta Penting Timnas U-23 Indonesia Maju Semifinal Piala Asia U-23 2024 Usai Kalahkan Korea Selatan Lewat Adu Penalti

2 hari lalu

8 Fakta Penting Timnas U-23 Indonesia Maju Semifinal Piala Asia U-23 2024 Usai Kalahkan Korea Selatan Lewat Adu Penalti

Simak delapan momen penting yang terjadi selama duel timnas U-23 Indonesia vs Korea Selatan di perempat final Piala Asia U-23 2024.

Baca Selengkapnya

Timnas U-23 Indonesia Maju Semifinal Piala Asia U-23 2024, Begini Komentar Erick Thohir Usai Skuad Garuda Cetak Sejarah Baru

2 hari lalu

Timnas U-23 Indonesia Maju Semifinal Piala Asia U-23 2024, Begini Komentar Erick Thohir Usai Skuad Garuda Cetak Sejarah Baru

Timnas U-23 Indonesia maju ke semifinal Piala Asia U-23 2024 setelah menyingkirkan Korea Selatan lewat adu penalti 11-10, menyusul hasil imbang 2-2.

Baca Selengkapnya

Erick Thohir Pastikan Perpanjangan Kontrak Shin Tae-yong Berdasarkan Peta Jalan Timnas Indonesia

2 hari lalu

Erick Thohir Pastikan Perpanjangan Kontrak Shin Tae-yong Berdasarkan Peta Jalan Timnas Indonesia

Apa alasan Erick Thohir dan PSSI untuk memperpanjang kontrak pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong hingga 2027?

Baca Selengkapnya