2019, Pendapatan Jasa Marga Naik Jadi Rp 11,1 Triliun

Senin, 10 Februari 2020 16:53 WIB

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi bersama Direktur PT Jasa Marga Desi Arryani meninjau Gerbang Tol Cikarang Utama, Jawa Barat, Minggu, 2 Juli 2017. Tempo/Angelina Anjar Sawitri

TEMPO.CO, Jakarta - Sepanjang 2019, PT Jasa Marga (Persero) Tbk mencetak pendapatan Rp 11,1 triliun. Namun, angka ini baru merujuk pada laporan keuangan 2019 unaudited dan belum termasuk pendapatan konstruksi.

Pendapatan ini naik dari tahun 2018 yang sebesar Rp 9,8 triliun,” kata Direktur Utama Jasa Marga Desi Arryani dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) bersama Komisi VI di Gedung DPR, Jakarta, Senin, 10 Februari 2020.

Jasa Marga hadir dalam rapat ini bersama BUMN sektor transportasi dan logistik lainnya. Selain Jasa Marga, hadir pula Perum Damri, Perum PPD, dan PT Pos Indonesia, dan PT Kereta Api Indonesia atau KAI.

Meski pendapatan Jasa Marga naik, laba bersih yang berhasil didulang perusahaan masih stagnan di angka Rp 2,2 triliun, Laba bersih ini sama dengan capaian di 2017 dan 2018. Menurut Desi, laba bersih ini bisa dijaga dengan adanya efisiensi dan perbaikan proses bisnis di berbagai lini bisnis.

Pada indikator lain, Jasa Marga mencatat kenaikan jumlah aset. Dari Rp 82,4 triliun pada 2018, menjadi Rp 99,4 triliun pada 2019. Liabilitas perusahaan juga naik, dari Rp 62,2 triliun pada 2018, menjadi Rp 76,1 triliun pada 2019.

Selain itu, Debt to Equity Ratio (DER) Jasa Marga sebesar 3,27, lebih rendah dari batas covenant di angka 5. “Hal ini menunjukkan bahwa implementasi inovasi alternatif pendanaan sesuai dengan hasil yang diharapkan,” kata Desi.

Meski demikian, Interest Coverage Ratio (ICR) Jasa Marga sudah melewati batas 1,25. Jasa Marga punya ICR sebesar 3,02.

FAJAR PEBRIANTO

Berita terkait

Said Iqbal Yakin Partai Buruh Masuk Senayan pada Pemilu 2029

8 jam lalu

Said Iqbal Yakin Partai Buruh Masuk Senayan pada Pemilu 2029

Presiden Partai Buruh Said Iqbal menyakini partainya masuk ke Senayan pada pemilu 2029 mendatang.

Baca Selengkapnya

Terkini: Pendapatan Garuda Indonesia Kuartal I 2024 Melonjak, Sri Mulyani Kembali Bicara APBN untuk Transisi Energi

9 jam lalu

Terkini: Pendapatan Garuda Indonesia Kuartal I 2024 Melonjak, Sri Mulyani Kembali Bicara APBN untuk Transisi Energi

PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. mencatatkan pertumbuhan pendapatan di kuartal I 2024 ini meningkat hingga 18,07 persen dibandingkan kuartal I 2023.

Baca Selengkapnya

OCBC NISP Cetak Laba Bersih Rp 1,17 Triliun di kuartal I 2024

12 jam lalu

OCBC NISP Cetak Laba Bersih Rp 1,17 Triliun di kuartal I 2024

PT Bank OCBC NISP Tbk. mencetak laba bersih yang naik 13 persen secara tahunan (year on year/YoY) menjadi sebesar Rp 1,17 triliun pada kuartal I 2024.

Baca Selengkapnya

KPK Geledah Gedung Setjen DPR, Simak 5 Poin tentang Kasus Ini

13 jam lalu

KPK Geledah Gedung Setjen DPR, Simak 5 Poin tentang Kasus Ini

KPK melanjutkan penyelidikan kasus dugaan korupsi pengadaan sarana kelengkapan rumah jabatan anggota DPR RI tahun anggaran 2020

Baca Selengkapnya

Pendapatan Garuda Indonesia di Kuartal Pertama 2024 Mencapai USD 711,98 Juta

14 jam lalu

Pendapatan Garuda Indonesia di Kuartal Pertama 2024 Mencapai USD 711,98 Juta

PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk mencatatkan pertumbuhan pendapatannya di kuartal pertama 2024 ini meningkat hingga 18,07 persen.

Baca Selengkapnya

Reaksi DPR Soal Arab Saudi Izinkan Pemegang Semua Jenis Visa Lakukan Umrah

15 jam lalu

Reaksi DPR Soal Arab Saudi Izinkan Pemegang Semua Jenis Visa Lakukan Umrah

DPR menyatakan kebijakan Arab Saudi bertolak belakang dengan Undang-Undang tentang Penyelenggaraan Ibadah Haji dan Umrah.

Baca Selengkapnya

Ditolak Partai Gelora untuk Gabung Kubu Prabowo, PKS Tak Masalah Jadi Koalisi atau Oposisi

1 hari lalu

Ditolak Partai Gelora untuk Gabung Kubu Prabowo, PKS Tak Masalah Jadi Koalisi atau Oposisi

Partai Gelora menyebut PKS selalu menyerang Prabowo-Gibran selama kampanye Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Gerindra Klaim Suaranya di Papua Tengah Dirampok

2 hari lalu

Gerindra Klaim Suaranya di Papua Tengah Dirampok

Gerindra menggugat di MK, karena perolehan suaranya di DPR RI dapil Papua Tengah menghilang.

Baca Selengkapnya

Peneliti BRIN Bilang Oposisi Tetap Dibutuhkan di Pemerintahan Prabowo-Gibran, Ini Alasannya

2 hari lalu

Peneliti BRIN Bilang Oposisi Tetap Dibutuhkan di Pemerintahan Prabowo-Gibran, Ini Alasannya

PKS belum membuat keputusan resmi akan bergabung dengan pemerintahan Prabowo atau menjadi oposisi.

Baca Selengkapnya

BTPN Syariah Laporkan Laba Bersih Rp 264 M pada Kuartal I 2024

4 hari lalu

BTPN Syariah Laporkan Laba Bersih Rp 264 M pada Kuartal I 2024

PT Bank BTPN Syariah Tbk. melaporkan laba bersih sebesar Rp 264 miliar pada kuartal I 2024 atau turun Rp 161 miliar yoy.

Baca Selengkapnya