TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah berencana menambah slot penerbangan maskapai asing untuk menggairahkan pasar wisatawan mancanegara atau wisman. Rencana ini diungkapkan oleh Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Wishnutama Kusubandio.

"Pada prinsipnya akan menambah penerbangan ke destinasi-destinasi di Indonesia dari luar negeri,"ujar Wishnutama dalam pesan pendek kepada Tempo, Jumat 7 Februari 2020.

Wishnutama mengatakan, pembahasan itu bergulir dalam rapat bersama maskapai penerbangan dan Kementerian Perhubungan pada Kamis, 6 Februari 2020 kemarin. Adapun penambahan slot penerbangan dimungkinkan terjadi untuk rute-rute tertentu seperti Bali, Mandalika, Yogyakarta, dan Jakarta.

Selain itu, Wishnutama mengatakan, kementeriannya akan menilik destinasi lain yang berpotensi mendatangkan turis asing. Meski begitu, rencana ini masih terus digodok antar-kementerian.

Indonesia sebelumnya diprediksi bakal kehilangan banyak kunjungan wisman setelah virus corona merebak di Cina dan 26 negara di dunia. Potensi kerugian itu utamanya terjadi untuk destinasi-destinasi favorit turis Cina seperti Bali, Bintan, dan Manado.

Menurut Wishnutama, setelah wabah virus corona, kunjungan wisman Cina di tiga provinsi itu sekarang nihil alias nol persen. "Memang terparah tiga provinsi itu karena wisman Cina besar ke sana. Saya terus berkomunikasi dengan kepala daerah untuk memperoleh informasi terkini," ujar dia.

Kemenparekraf bahkan mungkin akan merevisi target penerimaan devisi pada 2020. Semula, target pemerolehan devisa dari sektor pariwisata diperkirakan mencapai uS$ 21 miliar. "Setelah ada virus corona, mungkin lebih rendah dari itu. Ini sulit sekali," kata Wishnutama.