64 Rumah Sakit BUMN Siap Tangani Pasien Terinfeksi Virus Corona

Jumat, 7 Februari 2020 10:10 WIB

Dua petugas Imigrasi memproses paspor penumpang pesawat yang tiba di Terminal Kedatangan Internasional Bandara Supadio di Kabupaten Kubu Raya, Kalimantan Barat, Kamis 6 Februari 2020. Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat menginstruksikan kepada jajaran Imigrasi, Kesehatan Pelabuhan, Bea Cukai dan Karantina setempat untuk melarang masuknya turis dari negara China, tidak memperbolehkan pekerja asing untuk kembali ke negara mereka yang sedang terjadi kasus virus Corona dan melarang warga untuk berkunjung ke China guna mengantisipasi masuknya virus Corona di wilayah Kalimantan Barat. ANTARA FOTO/Jessica Helena Wuysang

Tempo.Co, Jakarta - Sebanyak 64 rumah sakit badan usaha milik negara atau BUMN menyiapkan langkah-langkah untuk menangani pasien yang terinfeksi virus corona. Direktur Utama Rumah Sakit Pertamina Pusat Fathema Djan Rachmat mengatakan rumah sakit pelat merah diimbau untuk menjalin kerja sama dengan instansi terkait.

"Pemahanan dan kerja sama harus dilakukan semua pihak. Saat ini, 64 rumah sakit BUMN harus berperan aktif mencegah penyebaran infeksi corona di Indonesia," katanya dalam keterangan tertulis, Kamis, 6 Februari 2020.

Saat ini, 64 rumah sakit itu diminta untuk terus menjalin komunikasi dengan tiga rumah sakit yang menjadi rujukan secara nasional. Di antaranya RSPAD Gatot Subroto, RS Persahabatan, dan RSPPI Sulianti Saroso.

Pembahasan terkait antisipasi persebaran virus berbahaya itu digelar secara serentak antara rumah sakit BUMN, Kementerian Kesehatan, dan Kantor Kesehatan Pelabuhan atau KKP. Isi pembahasan ini sekaligus mensosialisasikan pengetahuan dasar tentang penanganan dan identifikasi sumber infeksi.

Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Langsung Kementerian Kesehatan Wiendra Waworuntu mengatakan edukasi terhadap pasien, keluarga, dan masyarakat penting dilakukan untuk menekan kemungkinan tersebarnya virus corona. "Selain itu, edukasi penting dilakukan untuk meredam berita bohong atau hoaks terkait virus itu," ujarnya.

Kepala KKP I Soekarno-Hatta Anas Ma'ruf mengatakan saat ini pihaknya telah melakukan langkah-langkah khusus untuk mendeteksi kondisi penumpang dari luar negeri yang masuk ke Indonesia. "Kami melakukan skrining di bandara untuk menyikapi perkembangan infeksi virus corona," tuturnya.

Virus corona yang semula ditemukan di Kota Wuhan, Provinsi Hubei, Cina, saat ini telah mewabah ke-27 negara di dunia. World Health Organization atau WHO telah mengeluarkan status darurat terhadap penyebaran virus ini.

Terkini sebanyak 630 orang telah meninggal akibat terkena tersebut. Sedangkan 20 ribuan lainnya diketahui turut positif tertular virus corona.


Berita terkait

Fakta Miris Indonesia Kekurangan Dokter Spesialis, Menkes: Jadi Masalah Hampir 80 tahun

20 jam lalu

Fakta Miris Indonesia Kekurangan Dokter Spesialis, Menkes: Jadi Masalah Hampir 80 tahun

Jokowi menyebut pemerintah baru mampu mencetak 2.700 dokter spesialis per tahun. Sementara pemerintah membutuhkan 29 ribu dokter spesialis.

Baca Selengkapnya

Jokowi: Daerah Kepulauan Indonesia Kekurangan Dokter Spesialis

1 hari lalu

Jokowi: Daerah Kepulauan Indonesia Kekurangan Dokter Spesialis

Jokowi mengatakan kemampuan produksi dokter spesialis Indonesia hanya 2.700 per tahun.

Baca Selengkapnya

Erick Thohir Integrasikan Sektor Pupuk dan Pangan dalam Cetak Biru BUMN

1 hari lalu

Erick Thohir Integrasikan Sektor Pupuk dan Pangan dalam Cetak Biru BUMN

Menteri BUMN, Erick Thohir menyiapkan rancangan cetak biru BUMN hingga 2034 Mencakup rencana integrasi sektor pupuk dan pangan

Baca Selengkapnya

Kementerian BUMN Lakukan Perbaikan Keuangan di PT Indofarma Tbk

1 hari lalu

Kementerian BUMN Lakukan Perbaikan Keuangan di PT Indofarma Tbk

Kementerian BUMN melakukan rasionalisasi dan perbaikan terhadap keuangan PT Indofarma Tbk untuk meningkatkan kinerja perusahaan

Baca Selengkapnya

Terpopuler Bisnis: Penjelasan Bulog atas Harga Beras Mahal, Viral Tas Hermes hingga Kekayaan Dirjen Bea Cukai

2 hari lalu

Terpopuler Bisnis: Penjelasan Bulog atas Harga Beras Mahal, Viral Tas Hermes hingga Kekayaan Dirjen Bea Cukai

Penjelasan Bulog atas harga beras yang tetap mahal saat harga gabah terpuruk.

Baca Selengkapnya

Delegasi PBB Evakuasi Pasien dari Rumah Sakit di Gaza Utara

2 hari lalu

Delegasi PBB Evakuasi Pasien dari Rumah Sakit di Gaza Utara

Delegasi PBB mengevakuasi sejumlah pasien dan korban luka dari Rumah Sakit Kamal Adwan di Jalur Gaza utara

Baca Selengkapnya

Dokter Bedah Ternama Gaza Tewas di Penjara Israel, Diduga Disiksa

3 hari lalu

Dokter Bedah Ternama Gaza Tewas di Penjara Israel, Diduga Disiksa

Seorang dokter bedah Palestina terkemuka dari Rumah Sakit al-Shifa di Gaza meninggal di penjara Israel setelah lebih dari empat bulan ditahan.

Baca Selengkapnya

Swasembada Gula dan Bioetanol, Kementerian BUMN Gabungkan Danareksa-Perhutani

6 hari lalu

Swasembada Gula dan Bioetanol, Kementerian BUMN Gabungkan Danareksa-Perhutani

Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara atau BUMN Kartika Wirjoatmodjo menjelaskan keterlibatan Kementerian BUMN dalam proyek percepatan swasembada gula dan bioetanol.

Baca Selengkapnya

BNI Telah Salurkan Kredit hingga Rp 695,16 Triliun per Kuartal I 2024

7 hari lalu

BNI Telah Salurkan Kredit hingga Rp 695,16 Triliun per Kuartal I 2024

Tiga bulan pertama 2024, kredit BNI utamanya terdistribusi ke segmen kredit korporasi swasta.

Baca Selengkapnya

Konflik Iran-Israel, Aria Bima Tegaskan Peran Penting BUMN untuk Penguatan Ekspor

8 hari lalu

Konflik Iran-Israel, Aria Bima Tegaskan Peran Penting BUMN untuk Penguatan Ekspor

Pemerintah harus cermat menerapkan strategi, salah satunya melalui diplomasi perdagangan

Baca Selengkapnya