Penerbangan ke Cina Ditutup, Batik Air Alihkan Rute ke 3 Pulau

Kamis, 6 Februari 2020 18:41 WIB

Ilustrasi Batik Air. TEMPO/Tony Hartawan

TEMPO.CO, Jakarta - CEO Batik Air Ahmad Lutfi mengatakan perusahaannya tengah mencari cara untuk menambal kerugian akibat ditutupnya seluruh penerbangan ke Cina. Salah satunya dengan mengalihkan rute penerbangan dari Negeri Tirai Bambu ke destinasi yang lebih potensial di dalam negeri.

"Kami akan alihkan ke rute domestik. Rencananya untuk menambah frekuensi ke Jawa, Sumatera, Kalimantan," katanya di Terminal 1A, Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Kamis, 6 Februari 2020.

Lutfi mengatakan manajemen tengah menyiapkan pengalihan rute. Menurut dia, pengalihan tersebut tak dapat langsung dieksekusi lantaran kebijakan penutupan penerbangan bersifat mendadak.

Saat ini, Batik Air tercatat memiliki lima pesawat yang terbang ke lima kota di Cina, termasuk Kota Wuhan. Dengan penutupan rute, armada-armada milik Lion Air Group itu dikandangkan untuk sementara.

"Saat ini hanya menjalani perawatan pesawat," ujarnya.

Dengan begitu, Lutfi mengakui potensi kerugian yang dialami perusahaannya bukan hanya bersumber dari pengurangan jumlah penumpang. Namun juga biaya perawatan terhadap lima maskapai yang tidak beroperasi.

Managing Director Lion Air Group Daniel Putut sebelumnya menyatakan, secara keseluruhan, terdapat pembatalan 30 frekuensi penerbangan per pekan ke Cina. Ia kemudian meminta manajemen segera mengambil tindakan.

"Kami akan dorong (pengalihan penerbangan ke) rute-rute yang eksisting di dalam negeri. Kami kan saat ini memiliki penerbangan ke 140 kota di Indonesia, jadi maksimalkan itu dulu," tuturnya.

Meski begitu, tak menutup kemungkinan manajemen berpeluang membuka rute baru. Daniel memastikan kemungkinan itu akan dirapatkan bersama regulator, yakni Kementerian Perhubungan, dalam waktu dekat.

Kementerian Perhubungan sebelumnya telah mengambil kebijakan untuk menutup sementara penerbangan dari dan ke Cina. Kebijakan ini berlaku mulai 3 Februari hari pkl 00.00 WIB sampai batas waktu yang belum ditentukan.

Upaya ini dilakukan untuk mengantisipasi mewabahnya virus corona. Di sisi lain, kebijakan itu sejalan dengan langkah Organisasi Kesehatan Dunia atau WHO yang menaikkan status darurat virus corona di Cina.

FRANCISCA CHRISTY ROSANA

Berita terkait

Top 3 Dunia: Sumber Kekayaan Iran hingga Pertemuan Hamas-Fatah di Beijing

3 jam lalu

Top 3 Dunia: Sumber Kekayaan Iran hingga Pertemuan Hamas-Fatah di Beijing

Berita Top 3 Dunia pada Sabtu 27 April 2024 diawali oleh berita soal lima sumber kekayaan negara Iran, yang sedang menghadapi ketegangan dengan Israel

Baca Selengkapnya

Zulhas Ungkap Asal Mula Ditemukannya Baja Ilegal Produksi Pabrik Milik Cina

5 jam lalu

Zulhas Ungkap Asal Mula Ditemukannya Baja Ilegal Produksi Pabrik Milik Cina

Sebuah pabrik baja Cina, PT Hwa Hok Steel, terungkap memproduksi baja tulangan beton tidak sesuai SNI sehingga produk mereka dinyatakan ilegal.

Baca Selengkapnya

Filipina Pastikan Belum Ada Kata Sepakat dengan Beijing soal Laut Cina Selatan

14 jam lalu

Filipina Pastikan Belum Ada Kata Sepakat dengan Beijing soal Laut Cina Selatan

Filipina menyangkal klaim Beijing yang menyebut kedua negara telah mencapai kata sepakat terkait sengketa Laut Cina Selatan

Baca Selengkapnya

Cina Turun Tangan Pertemukan Fatah dan Hamas di Beijing

18 jam lalu

Cina Turun Tangan Pertemukan Fatah dan Hamas di Beijing

Pemerintah Cina turun tangan mempertemukan dua kelompok berseteru di Palestina yaitu Fatah dan Hamas

Baca Selengkapnya

Terkini: Pesan Zulkifli Hasan ke Pejabat Baru Dilantik terkait konflik Timur Tengah, AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis di Sulawesi Tenggara

20 jam lalu

Terkini: Pesan Zulkifli Hasan ke Pejabat Baru Dilantik terkait konflik Timur Tengah, AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis di Sulawesi Tenggara

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan atau Zulhas melantik Pimpinan Tinggi Madya dan Pratama atau Pejabat Eselon I dan II Kementerian Perdagangan.

Baca Selengkapnya

Terkini: Lahan Padi Cina 1 Juta Hektar di Kalimantan Menuai Polemik, Cara Daftar Subsidi LPG 3 Kilogram

1 hari lalu

Terkini: Lahan Padi Cina 1 Juta Hektar di Kalimantan Menuai Polemik, Cara Daftar Subsidi LPG 3 Kilogram

Rencana pembukaan lahan 1 juta hektar untuk padi Cina di Kalimantan menuai pro dan kontra. Cara mendaftar menjadi penerima subsidi LPG 3 kilogram.

Baca Selengkapnya

Menlu Retno Setuju Upaya Bersama Berantas Judi Online: Ini Kejahatan Transnasional

1 hari lalu

Menlu Retno Setuju Upaya Bersama Berantas Judi Online: Ini Kejahatan Transnasional

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi menilai penting penanganan judi online dapat diselesaikan secara bekerja sama.

Baca Selengkapnya

Terkini: Usulan BTN Program 3 Juta Rumah Prabowo-Gibran, Pro Kontra Rencana Buka Lahan 1 Juta Ha untuk Padi Cina

1 hari lalu

Terkini: Usulan BTN Program 3 Juta Rumah Prabowo-Gibran, Pro Kontra Rencana Buka Lahan 1 Juta Ha untuk Padi Cina

BTN mengusulkan skema dana abadi untuk membiayai program 3 juta rumah yang dicanangkan oleh pasangan Capres-cawapres terpilih Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Huawei Kembali ke Posisi Atas Penguasa Pasar Ponsel di Cina

2 hari lalu

Huawei Kembali ke Posisi Atas Penguasa Pasar Ponsel di Cina

Honor dan Huawei menempati posisi pertama pangsa pasar ponsel pintar di negara asalnya, Cina., menurut IDC

Baca Selengkapnya

Antony Blinken Minta Beijing Beri Kesetaraan Kesempatan untuk Pengusaha Amerika di Cina

2 hari lalu

Antony Blinken Minta Beijing Beri Kesetaraan Kesempatan untuk Pengusaha Amerika di Cina

Antony Blinken menyerukan pada Cina agar memberikan kesempatan yang sama pada para pelaku bisnis dari Amerika Serikat di Cina.

Baca Selengkapnya