Ekspor Komoditas Sulawesi Selatan Turun Akibat Virus Corona

Rabu, 5 Februari 2020 07:52 WIB

Ilustrasi Ekspor Import. Getty Images

TEMPO.CO, Makassar - Kepala Dinas Perdagangan Sulawesi Selatan Andi Basalama mengatakan nilai ekspor komoditas ke Cina menurun akibat virus Corona. Dia mengatakan itu terjadi bukan hanya di Sulawesi Selatan dan Indonesia melainkan juga ekonomi dunia.

“Virus Corona ini berdampak bagi kami di daerah,” kata Basalama, Selasa 4 Januari 2020.

Dia menjelaskan pada Januari 2019, nilai ekspor komoditas Sulawesi Selatan mencapai US$ 14 juta. Namun di periode yang sama tahun ini menurun menjadi US$ 12 juta atau turun US$ 2 juta akibat virus Corona ini. Menurut dia, ada beberapa komoditas andalan Sulawesi Selatan yang diekspor ke Cina. Di antaranya rumput laut, nikel, kakao, udang, merica, kacang mede, telur ikan terbang, ikan laut.

Menurut Basalama, ekspor ini merupakan pendorong utama pertumbuhan ekonomi Sulawesi Selata. Oleh karena itu, Basalama berharap bisa bekerja sama dengan stakeholder lain untuk ekspor ke negara-negara lain dengan cepat.

“Setiap minggu ada kapal ke Cina tapi ada wabah virus Corona, jadi kami alihkan ke Hong Kong,” ucap dia. “Jadi ekspor kita tetap jalan, masih banyak market lain.”

Tak hanya ekspor, kata Basalama, impor juga terpengaruh wabah virus Corona. Barang-barang impor tersebut di antaranya spare part, besi baja, elektronik, zat kimia, plastik, keramik, dan tekstil. “Indeks ekspor harus lebih besar dari impor,” kata Basalama.

DIDIT HARIYADI

Berita terkait

Dua Dusun Sempat Terisolir Banjir di Kabupaten Enrekang, BNPB Ingatkan Risiko Longsor Susulan

1 jam lalu

Dua Dusun Sempat Terisolir Banjir di Kabupaten Enrekang, BNPB Ingatkan Risiko Longsor Susulan

Banjir dan longsor melanda Kabupaten Enrekang, Sulawesi Selatan, sejak Jumat dinihari lalu. Diipicu hujan intensitas tinggi pada 04.00 WITA.

Baca Selengkapnya

Deretan 5 Fakta Mengenai Banjir di Sulawesi Selatan

1 hari lalu

Deretan 5 Fakta Mengenai Banjir di Sulawesi Selatan

Kepala Pusat Data, Informasi BNPB, Abdul Muhari mengatakan 14 warga yang meninggal dunia akibat banjir dan longsor di Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan

Baca Selengkapnya

Banjir dan Longsor di Kabupaten Luwu Menewaskan 14 Warga

1 hari lalu

Banjir dan Longsor di Kabupaten Luwu Menewaskan 14 Warga

Kabupaten Luwu turut dilanda banjir dan longsor akibat hujan sejak Jumat dinihari, 3 Mei 2024. BNPB melaporkan 14 warga lokal meninggal dunia.

Baca Selengkapnya

33 Desa di Wajo Sulawesi Selatan Terendam Banjir, Listrik Padam di Tengah Evakuasi

1 hari lalu

33 Desa di Wajo Sulawesi Selatan Terendam Banjir, Listrik Padam di Tengah Evakuasi

Banjir merendam 33 desa di Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan pada Jumat, 3 Mei 2024, pukul 03.03 WITA.

Baca Selengkapnya

Amnesty International Temukan Pasokan Teknologi Pengawasan dan Spyware Masif ke Indonesia

4 hari lalu

Amnesty International Temukan Pasokan Teknologi Pengawasan dan Spyware Masif ke Indonesia

Amnesty International menyiarkan temuan adanya jaringan ekspor spyware dan pengawasan ke Indonesia.

Baca Selengkapnya

Ekonomi NTB Tumbuh Positif, Ekspor Diprediksi Meningkat

5 hari lalu

Ekonomi NTB Tumbuh Positif, Ekspor Diprediksi Meningkat

Perkembangan ekonomi Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) 2023 tumbuh positif.

Baca Selengkapnya

Penerimaan Bea Cukai Turun 4,5 Persen

5 hari lalu

Penerimaan Bea Cukai Turun 4,5 Persen

Penerimaan Bea Cukai Januari-Maret turun 4,5 persen dibanding tahun lalu.

Baca Selengkapnya

GAPKI Sebut Kinerja Ekspor Sawit Turun, Ini Penyebabnya

5 hari lalu

GAPKI Sebut Kinerja Ekspor Sawit Turun, Ini Penyebabnya

Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia mengatakan kinerja ekspor sawit mengalami penurunan. Ini penyebabnya.

Baca Selengkapnya

Polisi Gagalkan Penyelundupan Pekerja Migran di Badau Perbatasan Indonesia-Malaysia

9 hari lalu

Polisi Gagalkan Penyelundupan Pekerja Migran di Badau Perbatasan Indonesia-Malaysia

Supriyanto mengatakan puluhan pekerja migran tersebut rata-rata berasal dari Provinsi Sulawesi Selatan dan Nusa Tenggara Barat (NTB).

Baca Selengkapnya

Mendag Zulkifli Hasan Sebut Neraca Perdagangan Indonesia Surplus US$ 4,47 Miliar, Impor Barang Modal Laptop Anjlok

10 hari lalu

Mendag Zulkifli Hasan Sebut Neraca Perdagangan Indonesia Surplus US$ 4,47 Miliar, Impor Barang Modal Laptop Anjlok

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan klaim neraca perdaganga Indonesia alami surplus, ada beberapa komoditas yang surplus dan ada beberapa yang defisit.

Baca Selengkapnya