TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Badan Usaha Milik Negara atau BUMN Erick Thohir melantik Loto Srinaita Ginting menjadi Staf Ahli Bidang Keuangan dan Pengembangan UMKM Kementerian BUMN. Sebelumnya Loto adalah Direktur Surat Utang Negara Ditjen Pengelolaan dan Pembiyaan Risiko Kementerian Keuangan.

Loto menuturkan ia mempunyai tugas khusus dari Menteri BUMN untuk membangun kolaborasi perusahaan pelat merah dengan UMKM. "Jadi sama-sama bertumbuh, BUMN bertumbuh, UMKM juga bertumbuh," kata dia di Kementerian BUMN, Jakarta, Selasa, 4 Februari 2020.

Ia berharap dengan terjalinnya kolaborasi BUMN dan UMKM sehingga bisa bertumbuh dengan beriringan dan saling memberikan kesejahteraan, serta berkembang bersama. "Bagaimana kita melihat nanti setiap BUMN itu termasuk yang proyek-proyek itu juga berdampak kepada pengembangan UMKM," ucapnya.

Ketika disinggung terkait Sarinah yang diwacanakan sebagai pusat UMKM, Loto menuturkan belum ada pembicaraan secara spesifik dengan Erick Thohir untuk perencaan tersebut.

"Tapi secara lebih gambaran yang besar bahwa BUMN juga ada fungsi sosial agen pembangunan termasuk bersama sama bersinergi dengan UMKM untuk sama-sama berkembang," ujarnya.

Sebelumnya Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir menginginkan PT Sarinah (Persero) menjadi pusat UKM. Karena itu, dia berharap Sarinah bisa bersinergi PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk.

"Kalau nanti dalam negeri sudah baik bukan tidak mungkin Sarinah buka outlet di bandara-bandara yang memang jadi pusat tujuan wisata, seperti Bali, Labuan Bajo dan lain-lain," ujar Erick ditemui usai mengikuti acara UMKM Export BRIlianpreneur 2019, di JCC, Jakarta Selatan, Jumat, 20 Desember 2019.

Menurut Erick, sinergi guna mendukung Sarinah bisa dilakukan lewat dukungan pembiayaan kredit. Selain itu, dukungan bisa dilakukan lewat dukungan keahlian atau pemberian pelatihan kepada UKM. Kedepan, tidak hanya BUMN, Erick juga meminta keduanya juga bersinergi dengan Kementerian Koperasi dan UKM.