Pemerintah Wacanakan Remajakan Pembangkit Tua Gunakan EBT

Jumat, 31 Januari 2020 18:03 WIB

Foto udara PLTU Tanjung Power Indonesia di Tanjung, Tabalong, Kalimantan Selatan, Rabu 13 Maret 2019. PLTU ini ditargetkan mulai beroperasi di semester 1 tahun 2019. ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A

TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah saat ini mewacanakan untuk melakukan peremajaan seluruh Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) dan Pembangkit Listrik Tenaga Gas Uap (PLTGU) tua agar bisa menggunakan bahan bakar lain dari Energi Baru Terbarukan (EBT).

Direktur Utama PT PLN (Persero) Zulkifli Zaini membenarkan rencana tersebut guna merealisasikan komitmen perseroan dalam penggunaan EBT mencapai 23 persen pada lima tahun mendatang. "Kita memang mendapat mandat untuk menaikan porsi EBT kita dari 12 persen menjadi 23 persen di tahun 2025," kata dia di Kantor Pusat PLN, Jakarta Selatan, Jumat, 31 Januari 2020.

Kemudian untuk pembangkit listrik yang masih mengandalkan bahan bakar diesel (solar), akan digantikan dengan gas yang Zulkifli sebut sebagai proses gasifikasi. Ia mengatakan, dalam proyek konversi ini telah menggandeng Pertamina sebagai penyuplai bahan bakar.

Namun ia mempunyai catatan, bagi daerah terpencil agak sulit dilakukan gasifikasi karena sifat gas yang mempunyai batasan dalam pengemasannya. Oleh karena itu PLN akan memutar otak guna mencari cara agar mendapatkan solusi yang tepat bagi wilayah terpencil.

"Tapi mayoritas diesel kita akan konversi gas, kecuali di tempatnya yang skalanya ekonominya sangat kecil dan juga kemungkinan mentransportasi gas itu tidak mudah, itu mungkin akan kita carikan solusi lain tapi bukan berarti kita stop di situ, kita akan cari solusi yang lain untuk mengubah diesel di pulau kecil itu yang tidak mungkin melakukan koversi jadi gas, dan itu mungkin akan menjadi tadi PLTS surya, atau angin," ungkap Zulkifli.

Ia mengungkapkan, telah bekerja sama dengan lembaga asing untuk membantu mencarikan solusi bagi pembangkit-pembangkit yang terletak pada wilayah terpencil. Sehingga ia berharap dalam beberapa bulan ke depan sudah bisa didapatkan hasil kajiannya dan segera diputuskan solusi apa yang tepat untuk daerah tersebut.

"Mudah-mudahan dalam beberapa bulan ke depan sudah dapat rekomendasinya dan itu akan kami eksekusi untuk bisa mendukung penurunan dari impor bbm bagi pembangkit sudah barang tantu itu akan menurunkan CAD (current account deficit)," tuturnya.

Adapun rencana pengkonversian pembangkit-pembangkit listrik tua itu dilontarkan Menteri Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif yang berencana ingin mengganti Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) dan Pembangkit Listrik Tenaga Gas Uap (PLTGU) tua yang berusia lebih dari 20 tahun dengan Energi Baru Terbarukan (EBT) melalui investasi asing.



Berita terkait

GM PLN UID Banten Operasikan 51 Unit SPKLU, Layani Arus Balik Jalur Mudik Tol Jakarta-Merak

11 hari lalu

GM PLN UID Banten Operasikan 51 Unit SPKLU, Layani Arus Balik Jalur Mudik Tol Jakarta-Merak

Di setiap lokasi rest area SPKLU terdapat posko siaga PLN yang dapat dimanfaatkan para pengguna mobil listrik untuk beristirahat dan menunggu pengisian baterai.

Baca Selengkapnya

Tersedia SPKLU PLN di Sumatra Bikin Nyaman Mudik dengan Kendaraan Listrik

11 hari lalu

Tersedia SPKLU PLN di Sumatra Bikin Nyaman Mudik dengan Kendaraan Listrik

Kehadiran fasilitas SPKLU menjadi salah satu faktor penting dalam kelancaran arus mudik Lebaran tahun ini bagi kendaraan listrik

Baca Selengkapnya

PLN Siapkan SPKLU di Banyak Lokasi, Pemudik: Pakai Mobil Listrik Jadi Nyaman!

14 hari lalu

PLN Siapkan SPKLU di Banyak Lokasi, Pemudik: Pakai Mobil Listrik Jadi Nyaman!

PLN telah menyiagakan 1.299 unit SPKLU yang tersebar di seluruh penjuru tanah air. Khusus momen mudik tahun ini, PLN juga menyiagakan petugas yang berjaga 24 jam untuk membantu para pemudik

Baca Selengkapnya

Rusia Tuduh Ukraina Serang Pembangkit Nuklir Zaporizhzhia Pakai Drone Kamikaze

19 hari lalu

Rusia Tuduh Ukraina Serang Pembangkit Nuklir Zaporizhzhia Pakai Drone Kamikaze

Rusia menuduh Ukraina menyerang pembangkit listrik bertenaga nuklir Zaporizhzhia.

Baca Selengkapnya

Mudik Lebaran ke Bali dengan Mobil Listrik? Ini Titik-titik SPKLU di Pulau Dewata

20 hari lalu

Mudik Lebaran ke Bali dengan Mobil Listrik? Ini Titik-titik SPKLU di Pulau Dewata

PT PLN (Persero) telah menyiapkan 76 SPKLU di 30 lokasi di Bali untuk mendukung mobilitas kendaraan listrik selama periode Lebaran tahun 2024.

Baca Selengkapnya

PLN Siagakan 1.124 Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum untuk Mudik 2024

27 hari lalu

PLN Siagakan 1.124 Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum untuk Mudik 2024

PLN juga mengerahkan 3.504 pegawai yang akan stand by selama 24 jam nonstop di SPKLU.

Baca Selengkapnya

PLN Dukung Ketetapan Pemerintah: Tarif Listrik Tidak Naik

27 hari lalu

PLN Dukung Ketetapan Pemerintah: Tarif Listrik Tidak Naik

Berbagai upaya efisiensi dan digitalisasi yang telah dilakukan PLN menjadi kunci dalam mewujudkan komitmen ini.

Baca Selengkapnya

PLN Dukung Kepengurusan Forum Manajemen Risiko BUMN 2024-2027

27 hari lalu

PLN Dukung Kepengurusan Forum Manajemen Risiko BUMN 2024-2027

Kepengurusan Forum Manajemen Risiko dinilai proaktif. Memudahkan kolaborasi antara BUMN.

Baca Selengkapnya

PLN Energi Primer Indonesia Siapkan Gasifikasi Pembangkit di Sulawesi-Maluku

27 hari lalu

PLN Energi Primer Indonesia Siapkan Gasifikasi Pembangkit di Sulawesi-Maluku

Pengembangan program gasifikasi pembangkit turut melibatkan konsorsium.

Baca Selengkapnya

Ini 10 Perusahaan Terbesar di Indonesia, Pertamina Pertama

29 hari lalu

Ini 10 Perusahaan Terbesar di Indonesia, Pertamina Pertama

Pertamina menjadi perusahaan terbesar di Indonesia versi Majalah Fortune. Ini daftar 10 perusahaan raksasa di Indonesia.

Baca Selengkapnya