BRI Targetkan Porsi Kredit UMKM Jadi 80 Persen pada 2022

Reporter

Bisnis.com

Kamis, 30 Januari 2020 03:39 WIB

Direktur Utama Bank BRI yang baru Sunarso (tengah) bersama direksi dan komisaris sebelum memberikan keterangan usai RUPSLB di Jakarta, Senin, 2 September 2019. RUPSLB tersebut menyetujui Sunarso menjadi dirut BRI,sebelumnya ia menjabat sebagai Wadirut BRI. TEMPO/Tony Hartawan

TEMPO.CO, Jakarta - PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. atau BRI menargetkan porsi kredit UMKM mencapai 80 persen pada 2022.

Sepanjang tahun lalu BRI menyalurkan kredit senilai Rp 907,4 triliun dengan porsi UMKM senilai Rp 700 triliun atau mencapai 78 persen dari total. Artinya dengan target tersebut, penyaluran kredit ke UMKM terus meningkat.

Direktur Utama BRI Sunarso mengatakan pihaknya menekan porsi penyaluran kredit ke korporasi untuk meningkatkan pembiayaan ke sektor UMKM.

"Kami akan fokus ke sana [UMKM], sekarang kan sudah turun porsi korporasinya dan porsi UMKM sekarang 78 persen. Sampai 2022 kami targetkan [kredit UMKM] 80 persen," katanya, Rabu, 29 Januari 2020.

Sementara itu, target pertumbuhan penyaluran kredit BRI kurang lebih sebesar 10 persen sepanjang 2020. Adapun, target pertumbuhan penyaluran kredit tersebut lebih tinggi dari realisasi 2019 yang sebesar 8,4 persen.

Menurutnya, BRI akan tetap optimistis dalam meningkatkan target pertumbuhan kinerja. Dengan target pertumbuhan penyaluran kredit tersebut, Sunarso mengatakan pihaknya akan berhati-hati dalam mengelola balance sheet atau neraca saldo.

"Signal yang kami tangkap, kami harus mengelola balance sheet secara hati-hati," katanya.

BISNIS

Berita terkait

Pemerintah Dorong Lembaga Keuangan Prioritaskan Kredit untuk Difabel

2 hari lalu

Pemerintah Dorong Lembaga Keuangan Prioritaskan Kredit untuk Difabel

Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian mendorong lembaga keuangan penyalur Kredit Usaha Rakyat (KUR) untuk memprioritaskan kalangan difabel.

Baca Selengkapnya

Kontroversi Larangan Warung Madura Buka 24 Jam, Ini Awal Kasusnya

2 hari lalu

Kontroversi Larangan Warung Madura Buka 24 Jam, Ini Awal Kasusnya

Begini awal kasus munculnya larangan terhadap warung Madura untuk buka 24 jam.

Baca Selengkapnya

Chandra Asri Raih Pendapatan Bersih US$ 472 Juta

2 hari lalu

Chandra Asri Raih Pendapatan Bersih US$ 472 Juta

PT Chandra Asri Pacific Tbk. (Chandra Asri Group) meraih pendapatan bersih US$ 472 juta per kuartal I 2024.

Baca Selengkapnya

OCBC NISP Cetak Laba Bersih Rp 1,17 Triliun di kuartal I 2024

3 hari lalu

OCBC NISP Cetak Laba Bersih Rp 1,17 Triliun di kuartal I 2024

PT Bank OCBC NISP Tbk. mencetak laba bersih yang naik 13 persen secara tahunan (year on year/YoY) menjadi sebesar Rp 1,17 triliun pada kuartal I 2024.

Baca Selengkapnya

Realisasi Kredit Bank Mandiri Kuartal I 2024 Tembus Rp 1.435 Triliun

3 hari lalu

Realisasi Kredit Bank Mandiri Kuartal I 2024 Tembus Rp 1.435 Triliun

PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. telah menyalurkan kredit konsolidasi sebesar Rp 1.435 triliun pada kuartal I 2024.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Zulhas Revisi Permendag Barang Bawaan Impor, Teten Evaluasi Pernyataan Pejabatnya soal Warung Madura

3 hari lalu

Terpopuler: Zulhas Revisi Permendag Barang Bawaan Impor, Teten Evaluasi Pernyataan Pejabatnya soal Warung Madura

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan atau Zulhas merevisi lagi peraturan tentang barang bawaan impor penumpang warga Indonesia dari luar negeri.

Baca Selengkapnya

Menkop UKM Teten Evaluasi Pernyataan Pejabatnya soal Pembatasan Jam Buka Warung Madura

4 hari lalu

Menkop UKM Teten Evaluasi Pernyataan Pejabatnya soal Pembatasan Jam Buka Warung Madura

Menkop UKM Teten Masduki mengevaluasi pernyataan pejabatnya tentang pembatasan jam operasinal warung atau toko klontong milik masyarakat.

Baca Selengkapnya

Tak Ada Pembatasan Operasi Warung Madura, Teten: Semua Perda harus Berpihak pada UMKM

4 hari lalu

Tak Ada Pembatasan Operasi Warung Madura, Teten: Semua Perda harus Berpihak pada UMKM

Kemenkop UKM pastikan tidak ada yang membatasi jam operasi warung atau toko klontong milik masyarakat seperti warung Madura.

Baca Selengkapnya

Kembangkan Pendanaan UKM, OJK Dorong Pemanfaatan Securities Crowdfunding

4 hari lalu

Kembangkan Pendanaan UKM, OJK Dorong Pemanfaatan Securities Crowdfunding

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) terus mendorong pengembangan Usaha Kecil Menengah (UKM) antara lain dengan memanfaatkan securities crowdfunding.

Baca Selengkapnya

Meski BI Rate Naik, PNM Tak Berencana Naikkan Suku Bunga Kredit

4 hari lalu

Meski BI Rate Naik, PNM Tak Berencana Naikkan Suku Bunga Kredit

PNM menegaskan tidak akan menaikkan suku bunga dasar kredit meskipun BI telah menaikkan BI Rate menjadi 6,25 persen.

Baca Selengkapnya