Menhub Sebut 3 Skema Turunkan Harga Tiket Pesawat, Apa Itu?
Reporter
Francisca Christy Rosana
Editor
Dwi Arjanto
Rabu, 29 Januari 2020 07:41 WIB
TEMPO.CO, Jakarta -Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi meminta operator maskapai penerbangan mengatur harga tiket pesawat agar bisa dijangkau seluruh kalangan masyarakat.
Menurut dia, ada tiga cara yang dapat dilakukan untuk menurunkan harga tiket pesawat.
"Pertama. kami usulkan upaya bandling hotel dan tiket," ujar Budi Karya di kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa, 28 Januari 2020.
Budi Karya mengatakan operator pesawat bisa menjalin kerja sama dengan pihak hotel untuk menjual tiket dalam bentuk paket wisata.
Dengan kerja sama ini, baik operator pesawat maupun hotel dapat memberikan harga terbaik yang diterima masyarakat sekaligus menggairahkan bisnis pariwisata.
Kedua, ia menyarankan operator maskapai penerbangan menyediakan harga tiket murah untuk pembelian jauh-jauh hari. Upaya itu sebelumnya telah dilakukan maskapai-maskapai internasional untuk mendulang penumpang dari segmen traveler.
"Saya minta tiket yang dijual jauh-jauh hari lebih murah hingga 60 persen (dari harga normal)," tuturnya.
Ketiga, ia menyatakan operator maskapai mesti menawarkan harga tiket lebih rendah saat periode tertentu, seperti Senin hingga Kamis. Penyediaan tiket murah pada hari-hari khusus ini bisa diberlakukan untuk rute-rute dengan frekuensi penumpang rendah.
Sejatinya, menurut Budi Karya, imbauan itu telah disampaikan regulator sejak akhir 2019 lalu menjelang masa angkutan Natal dan Tahun Baru.
Secara langsung, Kementerian Perhubungan sudah mengajak pihak Lion Air dan Garuda Indonesia terkait penyediaan tiket berbiaya rendah ini.
"Saya minta Garuda dan Lion memperhatikan keluhan-keluhan tadi," ujarnya.