Hyundai Siapkan Rp 28 T untuk Bangun Pabrik Mobil Listrik di RI

Senin, 27 Januari 2020 10:38 WIB

Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia usai konferensi pers di kantornya di Jakarta Selatan, Kamis, 31 Oktober 2019. Tempo/Fajar Pebrianto

TEMPO.CO, Jakarta - Pabrikan kendaraan asal Korea Selatan, Hyundai Motor Company, menyiapkan modal senilai US$ 2 miliar atau Rp 28 triliun (kurs Rp 14 ribu) untuk membangun pabrik mobil listrik di Jawa Barat. Rencana itu disampaikan Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal Indonesia atau BKPM Bahlil Lahadalia.

Bahlil mengatakan investasi Hyundai akan direalisasikan secara bertahap mulai 2020. "Investasi akan masuk dua tahap. Tahap pertama US$ 1,5 miliar (Rp 21 triliun) untuk membangun pabrik," ujar Bahlil di Terminal 3 Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang, Senin, 27 Januari 2020.

Adapun US$ 500 juta atau Rp 7 triliun sisanya akan digunakan untuk membangun jaringan dealer. Menurut Bahlil, proyek konstruksi pabrik Hyundai akan mulai dilaksanakan pada tahun ini.

Setelah itu, Hyundai akan memulai produksinya pada 2021. Bahlil memastikan pemerintah akan memberikan insentif bagi Hyundai yang berkomitmen menginvestasikan modalnya lebih dari Rp 1 triliun berupa pemberian tax holiday.

President Director of Hyundai Motors Indonesia Sung Jong Ha mengatakan kerja sama ini merupakan sebuah pencapaian besar. Ia memastikan entitasnya bakal mendukung penuh upaya pemerintah Indonesia mewujudkan program akselerasi pertumbuhan mobil listrik.

"Hyundai akan mendorong visi pemerintah Indonesia meningkatkan dan memelihara industri mobil electric vehicle," ucapnya.

Terkini, sebagai wujud komitmen Hyundai terhadap pertumbuhan kendaraan listrik di Tanah Air, pabrikan itu telah bekerja sama dengan Grab Indonesia untuk menyediakan 20 unit taksi nol emisi. Taksi listrik itu mulai beroperasi pada 27 Januari 2020 di Bandara Internasional Soekarno-Hatta.

Presiden Joko Widodo atau Jokowi pada 2019 lalu telah merilis Peraturan Presiden Nomor 55 Tahun 2019 tentang Akselerasi Program Kendaraan Listrik Berbasis Baterai untuk Transportasi Jalan. Kebijakan soal mobil listrik ini dirilis sebagai wujud komitmen Indonesia menurunkan emisi hingga 29 persen pada 2030.

FRANCISCA CHRISTY ROSANA

Berita terkait

Zulkifli Hasan Ungkap 40 Pabrik Asal Tiongkok Produksi Baja Ilegal di Tanah Air

1 hari lalu

Zulkifli Hasan Ungkap 40 Pabrik Asal Tiongkok Produksi Baja Ilegal di Tanah Air

Zulhas menyayangkan baja tak sesuai standar mutu masih diproduksi di Indonesia dengan alasan investasi.

Baca Selengkapnya

Bahas Tantangan Ekosistem Kendaraan Listrik di Indonesia, BRIN: Perlu Fokus

4 hari lalu

Bahas Tantangan Ekosistem Kendaraan Listrik di Indonesia, BRIN: Perlu Fokus

Implementasi program kendaraan listrik dinilai harus didukung ekosistem yang memadai.

Baca Selengkapnya

5 Chaebol dari Korea Selatan di Dunia Nyata

5 hari lalu

5 Chaebol dari Korea Selatan di Dunia Nyata

Kalangan Chaebol memiliki kekayaan dan pengaruh besar di Korea Selatan. Dinamika kehidupan mereka kerap dijadikan cerita drakor.

Baca Selengkapnya

Ada 11.377 Pengecasan Mobil di SPKLU Sepanjang Periode Lebaran, Naik Lima Kali Lipat

5 hari lalu

Ada 11.377 Pengecasan Mobil di SPKLU Sepanjang Periode Lebaran, Naik Lima Kali Lipat

Kenaikan transaksi di SPKLU tersebut tercatat hingga H+7 Lebaran.

Baca Selengkapnya

Bersaing Sengit Lawan Produsen Mobil Listrik China, Tesla Mau Bikin Mobil Listrik Murah Tahun Ini

9 hari lalu

Bersaing Sengit Lawan Produsen Mobil Listrik China, Tesla Mau Bikin Mobil Listrik Murah Tahun Ini

Tesla akan terus mengembangkan robotaksis self-driving, yang dikembangkan dari platform kecil, yang akan digunakan untuk mobil listrik murah Tesla.

Baca Selengkapnya

PLN Jamin Ketersediaan SPKLU di Banten untuk Dukung Arus Balik Lebaran

9 hari lalu

PLN Jamin Ketersediaan SPKLU di Banten untuk Dukung Arus Balik Lebaran

PLN menjamin ketersediaan SPKLU di Banten untuk mendukung pemudik yang menggunakan mobil listrik.

Baca Selengkapnya

Mudik dengan Mobil Listrik, Ada 216 Penggunaan SPKLU Solo selama Periode Lebaran

10 hari lalu

Mudik dengan Mobil Listrik, Ada 216 Penggunaan SPKLU Solo selama Periode Lebaran

PLN UP3 Surakarta telah menyiagakan sejumlah stasiun pengisian kendaraan listrik umum (SPKLU) dalam tol dan luar tol di wilayah kerjanya untuk momentum Lebaran 2024. Persiapan itu mendapat animo positif para pemilik kendaraan listrik dengan penggunaan SPKLU yang tercatat hingga 216 pengguna selama periode Siaga Lebaran mulai 1 hingga 16 April 2024.

Baca Selengkapnya

GM PLN UID Banten Operasikan 51 Unit SPKLU, Layani Arus Balik Jalur Mudik Tol Jakarta-Merak

10 hari lalu

GM PLN UID Banten Operasikan 51 Unit SPKLU, Layani Arus Balik Jalur Mudik Tol Jakarta-Merak

Di setiap lokasi rest area SPKLU terdapat posko siaga PLN yang dapat dimanfaatkan para pengguna mobil listrik untuk beristirahat dan menunggu pengisian baterai.

Baca Selengkapnya

Usai Bertemu Jokowi, CEO Apple Tim Cook Buka Peluang Bangun Pabrik di Indonesia

11 hari lalu

Usai Bertemu Jokowi, CEO Apple Tim Cook Buka Peluang Bangun Pabrik di Indonesia

CEO Apple Tim Cook menyebut banyak potensi yang dapat dikembangkan dari Indonesia.

Baca Selengkapnya

7 Orang Terkaya di Dunia Versi Forbes, Pemilik Louis Vuitton Kalahkan Bos Amazon dan Tesla

15 hari lalu

7 Orang Terkaya di Dunia Versi Forbes, Pemilik Louis Vuitton Kalahkan Bos Amazon dan Tesla

Forbes merilis orang terkaya di dunia, nomor 1 Bernard Arnault pemilik Louis Vuitton. Selanjutnya Jeff Bezos dan Elon Musk. Prajogo Pangestu ke berapa

Baca Selengkapnya