Kata Bos Garuda Irfan Setiaputra Soal Direksi Diisi Orang Lama

Sabtu, 25 Januari 2020 06:05 WIB

Direktur Utama PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk Irfan Setiaputra (tengah) bersama enam direktur lainnya dalam acara temu media di kantor Garuda Indonesia, Tangerang, Kamis, 23 Januari 2020. TEMPO/Francisca

TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Utama PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk Irfan Setiaputra meminta masyarakat tak memasalahkan posisi orang-orang lama di perseroan yang saat ini menjabat sebagai direktur perusahaan. Menurut dia, kursi dewan direksi itu telah dipilih oleh pemegang saham melalui proses yang panjang.

"Yang milih bukan saya, tapi pemegang saham. Tentu pemegang saham memilih berdasarkan proses diskusi dan berbagai pertimbangan," ujar Irfan di kantor Kementerian BUMN, Jakarta Pusat, Jumat, 24 Januari 2020.

Irfan mengatakan keberadaan orang-orang lama di sejumlah kursi direktur penting untuk keberlanjutan perusahaan. Menurut dia, orang-orang lama inilah yang sejatinya benar-benar mengetahui seluk-beluk perseroan.

Dia mengatakan pemilihan orang-orang internal untuk duduk di kursi perusahaan akan membangkitkan motivasi karyawan. Ia memandang, perusahaan justru tak sehat seumpama tidak ada pejabat karier yang mengisi pos dewan direksi.

Selebihnya, Irfan meyakinkan bahwa tokoh-tokoh yang saat ini menjabat sebagai dewan direksi adalah orang-orang terpilih. "Saya sudah diskusi dengan tim dan mereka very-very profesional," katanya.

Mantan Direktur Utama PT Industri Telekomunikasi Indonesia (Inti) itu lalu meminta sejumlah pihak tak melulu memandang masa lalu. "Jangan lihat masa lalu. Sekarang kita lihat ke depan saja," ujarnya.

Rapat umum pemegang saham luar biasa atau RUPSLB Garuda Indonesia pada 22 Januari lalu telah menetapkan delapan nama sebagai direktur baru emiten berkode GIAA ini. Sejumlah jabatan tampak diisi oleh nama-nama lama di Garuda Indonesia.

Nama-nama lama itu adalah Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko Fuad Rizal, Direktur Operasi Tumpal Manumpak Hutapea, Direktur Human Capital : Aryaperwira Adileksana, Direktur Teknik Rahmat Hanafi, dan Direktur Niaga dan Kargo M. Rizal Pahlevi. Adapun nama dari kalangan eksternal Garuda selain Irfan adalah Wakil Direktur Utama Dony Oskaria dan Direktur Layanan, Pengembangan Usaha, dan IT Ade R. Susardi.

FRANCISCA CHRISTY ROSANA

Berita terkait

Terkini: Pendapatan Garuda Indonesia Kuartal I 2024 Melonjak, Sri Mulyani Kembali Bicara APBN untuk Transisi Energi

2 jam lalu

Terkini: Pendapatan Garuda Indonesia Kuartal I 2024 Melonjak, Sri Mulyani Kembali Bicara APBN untuk Transisi Energi

PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. mencatatkan pertumbuhan pendapatan di kuartal I 2024 ini meningkat hingga 18,07 persen dibandingkan kuartal I 2023.

Baca Selengkapnya

Pendapatan Garuda Indonesia di Kuartal Pertama 2024 Mencapai USD 711,98 Juta

8 jam lalu

Pendapatan Garuda Indonesia di Kuartal Pertama 2024 Mencapai USD 711,98 Juta

PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk mencatatkan pertumbuhan pendapatannya di kuartal pertama 2024 ini meningkat hingga 18,07 persen.

Baca Selengkapnya

Penumpang Garuda Indonesia Mencapai 5,42 Juta Sepanjang Kuartal Pertama 2024

8 jam lalu

Penumpang Garuda Indonesia Mencapai 5,42 Juta Sepanjang Kuartal Pertama 2024

Jumlah penumpang Garuda Indonesia Group di kuartal pertama 2024 sebanyak 5,42 juta.

Baca Selengkapnya

Indonesia akan Gugat KPK Inggris soal Kasus Suap Pembelian Pesawat Garuda

13 jam lalu

Indonesia akan Gugat KPK Inggris soal Kasus Suap Pembelian Pesawat Garuda

Lembaga antikorupsi Inggris, Serious Fraud Office (SFO), mendapat kompensasi 992 juta Euro terkait kasus suap pembelian pesawat Garuda pada 2017

Baca Selengkapnya

Garuda Indonesia Buka Rute Penerbangan Manado-Bali dengan Tiket Mulai Rp 2,1 Juta

1 hari lalu

Garuda Indonesia Buka Rute Penerbangan Manado-Bali dengan Tiket Mulai Rp 2,1 Juta

Rute penerbangan Garuda Indonesia rute Manado - Bali akan dioperasikan sebanyak dua kali setiap minggunya pada Jumat dan Minggu.

Baca Selengkapnya

Bos Garuda Indonesia Respons Kebijakan Kemenhub yang Pangkas Jumlah Bandara Internasional

2 hari lalu

Bos Garuda Indonesia Respons Kebijakan Kemenhub yang Pangkas Jumlah Bandara Internasional

Maskapai Garuda Indonesia belum ada rencana menambah perjalanan internasional dari bandara yang lain.

Baca Selengkapnya

Terkini: Usulan BTN Program 3 Juta Rumah Prabowo-Gibran, Pro Kontra Rencana Buka Lahan 1 Juta Ha untuk Padi Cina

5 hari lalu

Terkini: Usulan BTN Program 3 Juta Rumah Prabowo-Gibran, Pro Kontra Rencana Buka Lahan 1 Juta Ha untuk Padi Cina

BTN mengusulkan skema dana abadi untuk membiayai program 3 juta rumah yang dicanangkan oleh pasangan Capres-cawapres terpilih Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Prabowo-Gibran Diminta Penuhi Janji Selamatkan Garuda Indonesia

5 hari lalu

Prabowo-Gibran Diminta Penuhi Janji Selamatkan Garuda Indonesia

Serikat Karyawan Garuda Indonesia meminta Prabowo-Gibran bisa penuhi janjinya untuk menyelamatkan maskapai Garuda Indonesia.

Baca Selengkapnya

Wacana Iuran Dana Pariwisata di Tiket Pesawat: Pemerintah Bisa Kantongi Ratusan Miliar Setahun

5 hari lalu

Wacana Iuran Dana Pariwisata di Tiket Pesawat: Pemerintah Bisa Kantongi Ratusan Miliar Setahun

Pemerintah bisa mengantongi ratusan miliar setahun dari iuran dana pariwisata yang dikenakan pada tiket pesawat.

Baca Selengkapnya

Prabowo-Gibran Akan Dilantik, Begini Aturan Memasang Foto Presiden dan Wapres

6 hari lalu

Prabowo-Gibran Akan Dilantik, Begini Aturan Memasang Foto Presiden dan Wapres

Foto Prabowo dan Gibran akan segera terpajang di berbagai kantor, lembaga dan instansi

Baca Selengkapnya