Virus Corona, 2 Maskapai Batalkan Penerbangan dari dan ke Wuhan

Jumat, 24 Januari 2020 05:43 WIB

TEMPO.CO, Kuala Lumpur - Maskapai penerbangan Malindo Air dan AirAsia membatalkan sementara penerbangan dari Bandara Internasional Kuala Lumpur (KUL) ke Bandara Internasional Wuhan, Tianhe, Cina hingga pemberitahuan lebih lanjut. Hal ini sebagai antisipasi merespons pemberitahuan larangan perjalanan dari otoritas Wuhan mengenai dampak wabah Virus Corona.

Dalam siaran persnya, Malindo Air menyatakan langkah pembatalan sementara penerbangan itu merupakan bentuk komitmen perusahaan dalam memastikan keselamatan, keamanan dan kenyamanan penerbangan terhadap kru pesawat dan penumpang. "Penerbangan internasional pergi pulang (PP) rute Kuala Lumpur - Wuhan dibatalkan sementara hingga pemberitahuan lebih lanjut," seperti dikutip dari siaran pers, Kamis, 23 Januari 2020.

Malindo Air menjelaskan, penumpang yang memiliki tiket pesawat periode perjalanan sepanjang 23 Januari hingga 8 Februari 2020 bisa menghubungi Call Centre Malindo Air di +603-7841-5388 atau ke Kantor Penjualan Tiket Malindo Air. Dengan begitu, penumpang bisa mengatur alternatif penyesuaian jadwal keberangkatan.

Lebih jauh Malindo Air menyatakan bakal senantiasa memantau situasi di Wuhan dan berkoordinasi dengan berbagai pihak terkait soal perkembangan wabah Virus Corona dan dampaknya ke penerbangan. Maskapai juga akan selalu memberikan perkembangan terkini kepada penumpang.

Sementara itu AirAsia memberitahukan semua penerbangannya dari Kota Kinabalu, Bangkok dan Phuket ke Wuhan, Cina untuk sementara dibatalkan hingga 28 Januari 2020. Hal ini dilakukan semata-mata karena AirAsia ingin memastikan bahwa keselamatan dan kesejahteraan tamu adalah prioritas utamanya. AirAsia mematuhi saran dan peraturan dari otoritas kesehatan global dan lokal, termasuk Organisasi Kesehatan Dunia.

Advertising
Advertising

Adapun penumpang AirAsia yang berada di Wuhan disarankan untuk mematuhi pengumuman yang dibuat oleh pemerintah dan otoritas kesehatan. Mereka diminta menghubungi misi diplomatik atau kedutaan masing-masing di Cina untuk mendapatkan bantuan.

Selain akan memantau dengan cermat situasi ini dan akan terus memberikan informasi tentang perkembangan terkini, AirAsia juga menyediakan opsi berikut untuk penumpang yang ingin mengubah rencana perjalanan mereka dari dan ke Wuhan. Para penumpang bisa melakukan perjalanan dengan rute ulang ke stasiun daratan Cina lainnya untuk penerbangan ke Kota Kinabalu, Bangkok dan Phuket tanpa biaya tambahan. Ketentuan itu berlaku hingga 29 Februari 2020 dan tergantung ketersediaan kursi.

ANTARA

Berita terkait

Kisah Besi Beton 'Banci' Produksi Investor Asal Cina yang Disidak Zulhas

6 jam lalu

Kisah Besi Beton 'Banci' Produksi Investor Asal Cina yang Disidak Zulhas

Mendag Zulkifli Hasan menginspeksi mendadak sebuah pabrik baja milik investor Cina yang meproduksi baja ilegal tidak sesuai SNI.

Baca Selengkapnya

Seperti Dongeng, Kisah Cinta Li Ran Perempuan Cina yang Dinikahi Pangeran Belgia

8 jam lalu

Seperti Dongeng, Kisah Cinta Li Ran Perempuan Cina yang Dinikahi Pangeran Belgia

Seorang perempuan Cina merebut hati Pangeran Charles dan Belgia. Kisah percintaan mereka seperti dalam dongeng.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Sumber Kekayaan Iran hingga Pertemuan Hamas-Fatah di Beijing

12 jam lalu

Top 3 Dunia: Sumber Kekayaan Iran hingga Pertemuan Hamas-Fatah di Beijing

Berita Top 3 Dunia pada Sabtu 27 April 2024 diawali oleh berita soal lima sumber kekayaan negara Iran, yang sedang menghadapi ketegangan dengan Israel

Baca Selengkapnya

Zulhas Ungkap Asal Mula Ditemukannya Baja Ilegal Produksi Pabrik Milik Cina

14 jam lalu

Zulhas Ungkap Asal Mula Ditemukannya Baja Ilegal Produksi Pabrik Milik Cina

Sebuah pabrik baja Cina, PT Hwa Hok Steel, terungkap memproduksi baja tulangan beton tidak sesuai SNI sehingga produk mereka dinyatakan ilegal.

Baca Selengkapnya

Filipina Pastikan Belum Ada Kata Sepakat dengan Beijing soal Laut Cina Selatan

23 jam lalu

Filipina Pastikan Belum Ada Kata Sepakat dengan Beijing soal Laut Cina Selatan

Filipina menyangkal klaim Beijing yang menyebut kedua negara telah mencapai kata sepakat terkait sengketa Laut Cina Selatan

Baca Selengkapnya

Cina Turun Tangan Pertemukan Fatah dan Hamas di Beijing

1 hari lalu

Cina Turun Tangan Pertemukan Fatah dan Hamas di Beijing

Pemerintah Cina turun tangan mempertemukan dua kelompok berseteru di Palestina yaitu Fatah dan Hamas

Baca Selengkapnya

Terkini: Pesan Zulkifli Hasan ke Pejabat Baru Dilantik terkait konflik Timur Tengah, AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis di Sulawesi Tenggara

1 hari lalu

Terkini: Pesan Zulkifli Hasan ke Pejabat Baru Dilantik terkait konflik Timur Tengah, AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis di Sulawesi Tenggara

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan atau Zulhas melantik Pimpinan Tinggi Madya dan Pratama atau Pejabat Eselon I dan II Kementerian Perdagangan.

Baca Selengkapnya

Terkini: Lahan Padi Cina 1 Juta Hektar di Kalimantan Menuai Polemik, Cara Daftar Subsidi LPG 3 Kilogram

1 hari lalu

Terkini: Lahan Padi Cina 1 Juta Hektar di Kalimantan Menuai Polemik, Cara Daftar Subsidi LPG 3 Kilogram

Rencana pembukaan lahan 1 juta hektar untuk padi Cina di Kalimantan menuai pro dan kontra. Cara mendaftar menjadi penerima subsidi LPG 3 kilogram.

Baca Selengkapnya

Menlu Retno Setuju Upaya Bersama Berantas Judi Online: Ini Kejahatan Transnasional

2 hari lalu

Menlu Retno Setuju Upaya Bersama Berantas Judi Online: Ini Kejahatan Transnasional

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi menilai penting penanganan judi online dapat diselesaikan secara bekerja sama.

Baca Selengkapnya

Terkini: Usulan BTN Program 3 Juta Rumah Prabowo-Gibran, Pro Kontra Rencana Buka Lahan 1 Juta Ha untuk Padi Cina

2 hari lalu

Terkini: Usulan BTN Program 3 Juta Rumah Prabowo-Gibran, Pro Kontra Rencana Buka Lahan 1 Juta Ha untuk Padi Cina

BTN mengusulkan skema dana abadi untuk membiayai program 3 juta rumah yang dicanangkan oleh pasangan Capres-cawapres terpilih Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya