Pasar Over Suplai, Harga Ayam Peternak Anjlok Lagi

Reporter

Antara

Editor

Rahma Tri

Senin, 20 Januari 2020 10:27 WIB

Peternak memberi makan ayam petelur di peternakan ayam kawasan Cilodong, Kota Depok, Jawa Barat, Jumat, 28 Juni 2019. Kementerian Pertanian (Kementan) meminta perusahaan pembibitan ayam untuk memangkas bibit ayam (Day Old Chick Final Stock) ras pedaging, untuk mengatasi kelebihan pasokan di pasar yang menyebabkan harga ayam hidup anjlok di tingkat peternak. ANTARA/Yulius Satria Wijaya/ama.

TEMPO.CO, Jakarta - Perhimpunan Insan Perunggasan Rakyat Indonesia (Pinsar Indonesia) Pedaging kembali mengeluhkan anjloknya harga ayam hidup di tingkat peternak. Harga ayam anjlok karena di pasaran terjadi kelebihan pasokan.

"Kami akan melakukan aksi demo lagi karena kondisi ini sudah terlalu lama. Sudah 17 bulan," kata Ketua Pinsar Pedaging Jawa Tengah Parjuni di Solo, Senin 20 Januari 2020.

Parjuni mengatakan, saat ini harga ayam hidup lepas kandang terlalu rendah jika dibandingkan dengan harga pokok produksi (HPP). Menurut dia, saat ini harga ayam hidup lepas kandang di kisaran Rp13.500-14.500/kg, sedangkan HPP di angka Rp17.500-18.000/kg.

"Sebetulnya jelang Natal 2019 harganya sempat mendekati HPP, yaitu sekitar Rp17.000/kg. Harapan kami paling tidak harga ini bisa bertahan hingga tahun baru, tetapi ternyata setelah Natal harga terus turun sampai sekarang," katanya.

Terkait hal itu, pihaknya sudah beberapa kali melakukan komunikasi dengan Kementerian Pertanian. Meski demikian, sejauh ini hasilnya kurang memuaskan.

"Dulu sempat disepakati akan ada pengurangan 7 juta bibit ayam yang ada di lapangan. Tetapi kenyataannya hanya dikurangi 5 juta ekor. Artinya kan Dirjen Peternakan tidak sesuai komitmen," katanya.

Akibat anjloknya harga ayam tersebut, kata dia, peternak rakyat terus mengalami kerugian, bahkan hingga ratusan juga rupiah. "Seperti saya saja, dalam satu bulan rata-rata bisa rugi sampai Rp200 juta. Kalau ini sudah berjalan selama 17 bulan, berapa besar kerugian saya," katanya.

Terkait rendahnya harga ayam, ia berharap pemerintah benar-benar bisa menjadi pengayom peternak kecil dan tidak terkesan pro pengusaha besar yang saat ini juga ikut memproduksi bibit ayam. "Sebagai bapak (pemerintah), ibaratnya kami ini anak bungsunya. Seharusnya kami dilindungi. Masa 17 bulan terus merugi," kata Parjuni.

ANTARA

Berita terkait

Zulhas Minta Peternak dan RPH Segera Penuhi Sertifikasi Halal

4 hari lalu

Zulhas Minta Peternak dan RPH Segera Penuhi Sertifikasi Halal

Zulhas menegaskan seluruh pengusaha harus siap atas target sertifikasi halal di Oktober 2024.

Baca Selengkapnya

Selain Tikus, Inilah 4 Hewan yang Kerap Dijadikan Percobaan Penelitian

12 hari lalu

Selain Tikus, Inilah 4 Hewan yang Kerap Dijadikan Percobaan Penelitian

Berikut beberapa hewan yang kerap dijadikan hewan percobaan dalam penelitian:

Baca Selengkapnya

BPS Sebut Harga Telur, Ayam, dan Daging Secara Historis Selalu Naik Menjelang Idul Fitri

4 Maret 2024

BPS Sebut Harga Telur, Ayam, dan Daging Secara Historis Selalu Naik Menjelang Idul Fitri

BPS sebut harga telur ayam, daging ayam, dan daging sapi secara historis selalu berada di 10 besar komoditas pemberi andil inflasi saat momen Lebaran.

Baca Selengkapnya

Stok Jagung Langka dan Mahal, Perhimpunan Peternak Ayam Desak Pemerintah Turun Tangan

29 Februari 2024

Stok Jagung Langka dan Mahal, Perhimpunan Peternak Ayam Desak Pemerintah Turun Tangan

Perhimpunan Pinsar Petelur Nasional mendesak pemerintah campur tangan menangani seretnya pasokan jagung yang jadi makanan pokok ternak mereka.

Baca Selengkapnya

133 Ton Daging Ayam Subsidi di Kuba Hilang Dicuri

11 Februari 2024

133 Ton Daging Ayam Subsidi di Kuba Hilang Dicuri

Kuba mendakwa 30 pelaku atas tuduhan mencuri 133 ton ayam dan menjualnya ke jalan dalam kondisi Kuba sedang kekurangan pangan

Baca Selengkapnya

Dukung Prabowo, Komunitas Peternak Ayam Minta Praktik Oligopoli Diberantas

8 Februari 2024

Dukung Prabowo, Komunitas Peternak Ayam Minta Praktik Oligopoli Diberantas

Komunitas peternak ayam dan telur tradisional di Blitar berharap Prabowo mampu memberantas praktik oligopoli di sektor industri ayam dan telur.

Baca Selengkapnya

Ganjar Janji Fasilitasi Peternak Ayam Bikin Pakan Sendiri Jika Menang Pilpres 2024

19 Januari 2024

Ganjar Janji Fasilitasi Peternak Ayam Bikin Pakan Sendiri Jika Menang Pilpres 2024

Ganjar berharap jika peternak ayam bisa membuat pakannya sendiri, mereka tidak akan lagi terbebani harga jagung yang tinggi.

Baca Selengkapnya

3 Kreasi Resep Kungpao Chicken

11 Januari 2024

3 Kreasi Resep Kungpao Chicken

Berikut tiga variasi resep membuat kungpao chicken

Baca Selengkapnya

Setelah Bansos Beras, Pemerintah Bakal Lanjutkan Pembagian Ayam dan Telur Januari 2024

9 Januari 2024

Setelah Bansos Beras, Pemerintah Bakal Lanjutkan Pembagian Ayam dan Telur Januari 2024

Bansos untu keluarga rawan stunting selanjutnya terdiri dari daging ayam dan telur.

Baca Selengkapnya

Telur Cokelat vs Telur Putih, Mana yang Lebih Baik?

7 Desember 2023

Telur Cokelat vs Telur Putih, Mana yang Lebih Baik?

Telur cokelat dan putih sama-sama mengandung protein, vitamin, dan mineral dalam jumlah yang sebanding.

Baca Selengkapnya