Wimboh Santoso Lantik 15 Pejabat Baru OJK

Reporter

Antara

Jumat, 17 Januari 2020 19:27 WIB

Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Wimboh Santoso meninggalkan gedung KPK setelah pemeriksaan di gedung KPK, Jakarta, Selasa, 13 November 2018. Wimboh Santoso diperiksa sebagai saksi untuk pengembangan penyelidikan kasus tindak pidana korupsi aliran dana bailout Bank Century yang merugikan keuangan negara sebesar Rp 6,7 triliun. TEMPO/Imam Sukamto

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Wimboh Santoso di Jakarta, Jumat, melantik 15 pejabat pemimpin satuan kerja sebagai bagian dari proses regenerasi dan pengembangan sumber daya manusia di OJK.

Pada kesempatan itu juga dilakukan Penandatanganan Kesepakatan Kinerja, Project Charter Inisiatif Strategis 2020 dan Pakta Integritas oleh semua Anggota Dewan Komisioner OJK dan para pemimpin Satuan Kerja di OJK.

"Pelantikan dan mutasi ini merupakan bagian dari langkah penguatan peran dan fungsi OJK agar dapat menjawab tuntutan stakeholders dan masyarakat akan peran OJK yang semakin besar," kata Wimboh.

Wimboh menyatakan bahwa penandatanganan Kesepakatan Kinerja dan Pakta Integritas merupakan komitmen OJK untuk melaksanakan tanggung jawab sesuai dengan peraturan perundang-undangan maupun peraturan internal OJK.

Pada setiap pelaksanaan tugasnya, kata Wimboh, setiap pejabat OJK harus berusaha mengedepankan prinsip-prinsip tata kelola perusahaan dan ketaatan terhadap ketentuan-ketentuan yang berlaku karena kinerjanya diawasi oleh masyarakat.

Advertising
Advertising

Wimboh menyatakan OJK telah mendapat beberapa pencapaian seperti laporan keuangan pada 2013 hingga 2018 yang diganjar opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) oleh Badan Pemeriksa Keuangan RI (BPK).

OJK juga mendapat penghargaan dari Komisi Pemberantasan Korupsi yaitu "Lembaga dengan Sistem Pengendalian Gratifikasi Terbaik" dan penghargaan "Instansi dengan Penerapan LHKPN terbaik" pada 2016, 2017, 2018, serta hasil "Survei Penilaian Integritas OJK tahun 2017, 2018 dan 2019".

"Penghargaan itu menunjukkan bahwa OJK merupakan institusi dengan integritas yang baik, dengan komitmen dan kesungguhan seluruh Insan OJK untuk bekerja dengan integritas tinggi," kata Wimboh.

Wimboh mengingatkan pula permintaan Presiden Joko Widodo dalam Pertemuan Tahunan Industri Jasa Keuangan (PTIJK) 2020, Kamis, 16 Januari 2020 yang berpesan untuk menjaga kepercayaan masyarakat terhadap industri jasa keuangan.

"Oleh karena itu, penguatan integritas Insan OJK dan penguatan tata kelola OJK harus menjadi prioritas karena merupakan dasar dalam melaksanakan tugas-tugas OJK," katanya

Adapun ajaran pejabat OJK yang dilantik pada Jumat inu adalah :
1. Bambang Widjanarko sebagai Deputi Komisioner Pengawas Perbankan II
2. I.B Aditya Jayaantara sebagai Deputi Komisioner Sistem Informasi dan Keuangan
3. Sarwono sebagai Deputi Komisioner SDM dan Manajemen Strategis
4. Rizal Ramadhani sebagai Deputi Komisioner Hukum dan Penyidikan
5. Ahmad Soekro Tratmono sebagai Deputi Komisioner Pengawas Perbankan IV
6. Jasmi sebagai Kepala Departemen Pengawasan Bank Syariah
7. Agustinus Hari Tangguh Wibowo sebagai Kepala Departemen Manajemen Strategis dan Perubahan
8. Agus Fajri Zam sebagai Kepala Departemen Perlindungan Konsumen
9. Julius Liston Tambunan sebagai Kepala Departemen Pengawasan dan Manajemen Krisis
10. Yuliana sebagai Kepala Departemen Hukum
11. Inka Yusgiantoro sebagai Kepala Departemen Riset Sektor Jasa Keuangan
12. Tongam Lumban Tobing sebagai sebagai Kepala Departemen Penyidikan Sektor Jasa Keuangan
13. Dwi Kurniawan sebagai Kepala Grup Pengembangan Aplikasi Sistem Informasi
14. Siswani Wisudati sebagai Kepala Grup Penanganan Anti-Fraud
15. Kristianti Puji Rahayu sebagai Kepala Departemen Literasi dan Inklusi Keuangan

DEA REZKI GERASTRI | ANTARA

Berita terkait

Ini Alasan Investasi Reksa Dana Saham Tidak Direkomendasikan

2 jam lalu

Ini Alasan Investasi Reksa Dana Saham Tidak Direkomendasikan

Tren harga beberapa saham besar menurun, investasi di reksa dana saham pun terdampak.

Baca Selengkapnya

LPS Sudah Bayar Dana Nasabah BPRS Saka Dana Mulia yang Ditutup OJK Sebesar Rp 18 Miliar

3 hari lalu

LPS Sudah Bayar Dana Nasabah BPRS Saka Dana Mulia yang Ditutup OJK Sebesar Rp 18 Miliar

Kantor BPRS Saka Dana Mulia ditutup untuk umum dan PT BPRS Saka Dana Mulia menghentikan seluruh kegiatan usahanya.

Baca Selengkapnya

Lima Persen BPR dan BPRS Belum Penuhi Modal Inti Minimum

4 hari lalu

Lima Persen BPR dan BPRS Belum Penuhi Modal Inti Minimum

Sebanyak 1.213 BPR dan BPRS telah memenuhi ketentuan modal inti sebesar Rp 6 miliar. Masih ada lima persen yang belum.

Baca Selengkapnya

Kuartal I-2024, KSSK Sebut Stabilitas Sistem Keuangan RI Terjaga meski Ketidakpastian Meningkat

4 hari lalu

Kuartal I-2024, KSSK Sebut Stabilitas Sistem Keuangan RI Terjaga meski Ketidakpastian Meningkat

Menkeu Sri Mulyani mengatakan Stabilitas Sistem Keuangan Indonesia pada kuartal pertama tahun 2024 masih terjaga.

Baca Selengkapnya

Didemo Nasabah, BTN: Tak Ada Uang Nasabah yang Raib

6 hari lalu

Didemo Nasabah, BTN: Tak Ada Uang Nasabah yang Raib

PT Bank Tabungan Negara (Persero) atau BTN patuh dan taat hukum yang berlaku di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Pinjol Ilegal Makin Marak, Satgas Pasti Beberkan Tiga Pemicunya

6 hari lalu

Pinjol Ilegal Makin Marak, Satgas Pasti Beberkan Tiga Pemicunya

Satgas Pasti khawatir layanan pinjaman dana online atau pinjol baik yang resmi ataupun ilegal berkembang dan digemari masyarakat. Kenapa?

Baca Selengkapnya

Kembangkan Pendanaan UKM, OJK Dorong Pemanfaatan Securities Crowdfunding

7 hari lalu

Kembangkan Pendanaan UKM, OJK Dorong Pemanfaatan Securities Crowdfunding

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) terus mendorong pengembangan Usaha Kecil Menengah (UKM) antara lain dengan memanfaatkan securities crowdfunding.

Baca Selengkapnya

Judi Online per April 2024, Polisi Sebut Ada 729 Kasus dan 1.158 Tersangka

8 hari lalu

Judi Online per April 2024, Polisi Sebut Ada 729 Kasus dan 1.158 Tersangka

Pada 2023 terdapat 1.196 kasus judi online dengan jumlah tersangka 1.967, sedangkan di 2024 per April terdapat 792 kasus dan 1.158 tersangka.

Baca Selengkapnya

YLKI Kirim Surat ke Satgas Pasti, Minta Pemberantasan Pinjol Sampai ke Akarnya

10 hari lalu

YLKI Kirim Surat ke Satgas Pasti, Minta Pemberantasan Pinjol Sampai ke Akarnya

Kabid Pengaduan YLKI Rio Priambodo mengungkapkan, lembaganya telah mengirim surat kepada Satgas Pasti terkait aduan konsumen Pinjol ilegal.

Baca Selengkapnya

Pengamat Nilai Polisi Berantas Judi Online Tak Sentuh Bandar Level Atas

11 hari lalu

Pengamat Nilai Polisi Berantas Judi Online Tak Sentuh Bandar Level Atas

Pengamat kepolisian mengatakan problem pemberantasan judi online beberapa waktu lalu marak penangkapan tapi tak sentuh akar masalah.

Baca Selengkapnya