Meikarta Klaim Masih Didukung Investor dari Cina

Reporter

Bisnis.com

Jumat, 17 Januari 2020 04:32 WIB

Pekerja bersepeda di kawasan proyek pembangunan Apartemen Meikarta, Cikarang, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Senin, 15 Oktober 2018. Setidaknya 10 pejabat Bekasi ditangkap KPK terkait dengan perizinan Meikarta. Berita terbaru, KPK menetapkan Bupati Bekasi Neneng Hasanah Yasin sebagai tersangka kasus suap Meikarta. ANTARA

TEMPO.CO, Jakarta - Dalam membangun proyek skala kota Meikarta, PT Lippo Cikarang Tbk. melalui anak usahanya PT Mahkota Sentosa Utama bekerja sama dengan beberapa investor dari luar negeri dan terbanyak berasal dari Cina.

Investasi dari Cina tersebut datang ke Meikarta tak hanya dalam bentuk konstruksi, tetapi juga untuk pembangunan infrastruktur pendidikan dan kesehatan.

Advisor in Lippo Cikarang Henry Riady menyebutkan bahwa kerja sama tersebut akan terus berlangsung hingga akhir pembangunan selesai.

Adapun, Meikarta tak menutup jika ke depan perlu kerja sama lebih lanjut dengan perusahaan dari Cina.

“Sampai sekarang investasi masih mengalir dari sana (perusahaan Cina) dan masih akan terus kerja sama sampai akhir karena kami kan JV (joint venture) , Jadi, mereka masih terus,” katanya seusai menggelar media luncheon, Kamis, 16 Januari 2020.

Advertising
Advertising

Untuk kerja sama di bidang konstruksi, Henry mengatakan bahwa konsep-konsep yang diberikan dari Cina bagus, tetapi mereka kurang memahami terkait kearifan lokal sehingga dalam hal tersebut pihak Meikarta berperan penuh dalam menentukan apa-apa saja yang dibangun di sana.

“Seperti sistem pengelolaan air, itu kan konsep mereka juga, bagus sekali. Namun, kami serap dan kami sendiri yang olah karena kami lebih tahu secara lokalnya. Kemudian, untuk kontraktor juga walaupun perusahaannya dari Cina, pekerjanya tetap dari lokal,” lanjutnya.

Pada awal pembangunan Meikarta, Lippo menggandeng 10 institusi dengan nilai investasi mencapai US$ 550 juta. Kesepuluh institusi tersebut bergerak di bidang pendidikan, kesehatan dan teknologi yang berasal dari Amerika Serikat, Inggris, dan sebagian dari negara Asia.

Adapun, investasi difokuskan untuk membangun pusat pendidikan, kesehatan, dan logistik dengan regionalnya yang ada di koridor Cikampek supaya juga menjadi pusat di Asean. Kerja sama tersebut mempergunakan lahan seluas 273.000 meter persegi di kawasan Meikarta.

Sebelumnya, Lippo Group juga menjalin kerja sama dengan sembilan perusahaan global yang sudah menandatangani nota kesepahaman untuk pengembangan proyek perumahan Meikarta. Nilai investasi keseluruhan mencapai US$ 300 juta atau setara dengan Rp 4,05 triliun.

Berita terkait

Kisah Besi Beton 'Banci' Produksi Investor Asal Cina yang Disidak Zulhas

12 jam lalu

Kisah Besi Beton 'Banci' Produksi Investor Asal Cina yang Disidak Zulhas

Mendag Zulkifli Hasan menginspeksi mendadak sebuah pabrik baja milik investor Cina yang meproduksi baja ilegal tidak sesuai SNI.

Baca Selengkapnya

Seperti Dongeng, Kisah Cinta Li Ran Perempuan Cina yang Dinikahi Pangeran Belgia

13 jam lalu

Seperti Dongeng, Kisah Cinta Li Ran Perempuan Cina yang Dinikahi Pangeran Belgia

Seorang perempuan Cina merebut hati Pangeran Charles dan Belgia. Kisah percintaan mereka seperti dalam dongeng.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Sumber Kekayaan Iran hingga Pertemuan Hamas-Fatah di Beijing

17 jam lalu

Top 3 Dunia: Sumber Kekayaan Iran hingga Pertemuan Hamas-Fatah di Beijing

Berita Top 3 Dunia pada Sabtu 27 April 2024 diawali oleh berita soal lima sumber kekayaan negara Iran, yang sedang menghadapi ketegangan dengan Israel

Baca Selengkapnya

Zulhas Ungkap Asal Mula Ditemukannya Baja Ilegal Produksi Pabrik Milik Cina

19 jam lalu

Zulhas Ungkap Asal Mula Ditemukannya Baja Ilegal Produksi Pabrik Milik Cina

Sebuah pabrik baja Cina, PT Hwa Hok Steel, terungkap memproduksi baja tulangan beton tidak sesuai SNI sehingga produk mereka dinyatakan ilegal.

Baca Selengkapnya

Filipina Pastikan Belum Ada Kata Sepakat dengan Beijing soal Laut Cina Selatan

1 hari lalu

Filipina Pastikan Belum Ada Kata Sepakat dengan Beijing soal Laut Cina Selatan

Filipina menyangkal klaim Beijing yang menyebut kedua negara telah mencapai kata sepakat terkait sengketa Laut Cina Selatan

Baca Selengkapnya

Cina Turun Tangan Pertemukan Fatah dan Hamas di Beijing

1 hari lalu

Cina Turun Tangan Pertemukan Fatah dan Hamas di Beijing

Pemerintah Cina turun tangan mempertemukan dua kelompok berseteru di Palestina yaitu Fatah dan Hamas

Baca Selengkapnya

Terkini: Pesan Zulkifli Hasan ke Pejabat Baru Dilantik terkait konflik Timur Tengah, AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis di Sulawesi Tenggara

1 hari lalu

Terkini: Pesan Zulkifli Hasan ke Pejabat Baru Dilantik terkait konflik Timur Tengah, AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis di Sulawesi Tenggara

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan atau Zulhas melantik Pimpinan Tinggi Madya dan Pratama atau Pejabat Eselon I dan II Kementerian Perdagangan.

Baca Selengkapnya

Terkini: Lahan Padi Cina 1 Juta Hektar di Kalimantan Menuai Polemik, Cara Daftar Subsidi LPG 3 Kilogram

2 hari lalu

Terkini: Lahan Padi Cina 1 Juta Hektar di Kalimantan Menuai Polemik, Cara Daftar Subsidi LPG 3 Kilogram

Rencana pembukaan lahan 1 juta hektar untuk padi Cina di Kalimantan menuai pro dan kontra. Cara mendaftar menjadi penerima subsidi LPG 3 kilogram.

Baca Selengkapnya

Menlu Retno Setuju Upaya Bersama Berantas Judi Online: Ini Kejahatan Transnasional

2 hari lalu

Menlu Retno Setuju Upaya Bersama Berantas Judi Online: Ini Kejahatan Transnasional

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi menilai penting penanganan judi online dapat diselesaikan secara bekerja sama.

Baca Selengkapnya

Terkini: Usulan BTN Program 3 Juta Rumah Prabowo-Gibran, Pro Kontra Rencana Buka Lahan 1 Juta Ha untuk Padi Cina

2 hari lalu

Terkini: Usulan BTN Program 3 Juta Rumah Prabowo-Gibran, Pro Kontra Rencana Buka Lahan 1 Juta Ha untuk Padi Cina

BTN mengusulkan skema dana abadi untuk membiayai program 3 juta rumah yang dicanangkan oleh pasangan Capres-cawapres terpilih Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya