PHRI Sebut Turis MICE Lebih Banyak Datangkan Devisa

Kamis, 16 Januari 2020 16:15 WIB

Turis asing menyebutnya Virgin Beach, tapi pantai di Karangasem ini juga dikenal dengan nama Pantai Pasir Putih dan Pantai Perasi. Tempo/Rita Nariswari

Tempo.Co, Jakarta - Wakil Ketua Umum Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia atau PHRI Bidang Promosi dan Pemasaran Budi Tirtawisata menilai kunjungan turis asing untuk tujuan bisnis (meeting, incentive, convention, exhibition/MICE) lebih menguntungkan bagi negara. Wisman MICE dianggap mendulang devisa lebih banyak ketimbang wisatawan yang datang untuk kepentingan leisure.

"Kontribusi belanja dari MICE 25 persen, tapi presentasi jumlah turis asing kurang dari 5 persen," ujarnya di Hotel JS Luwansa, Jakarta Selatan, Kamis, 16 Januari 2020.

Berdasarkan spending atau rata-rata pengeluaran harian, turis asing MICE umumnya menghabiskan duit sebesar US$ 400-450 per hari. Angka itu setara dengan Rp 5,6-6,3 juta sehari. Uang ini dipakai untuk biaya akomodasi, kuliner, hingga membeli oleh-oleh.

Bila diakumulasikan dengan lama waktu tinggal, umumnya turis asing untuk kategori MICE menginap di Indonesia rata-rata 5 hari 4 malam. Maka, mereka akan menghabiskan setara dengan Rp 28 juta selama di Indonesia.

Sedangkan wisman atau turis asing untuk kategori leisure atau wisman konvensional biasanya menghabiskan duit US$ 150 atau Rp 2,1 juta sehari. Dengan lama waktu tinggal alias lenght of stay 7 hari 6 malam, rerata mereka mengeluarkan Rp 14,7 juta selama di Indonesia.

Meski wisman kategori leisure ini secara presentase besar, yakni menempati porsi 75 persen dari keseluruhan jumlah wisman yang datang ke Indonesia, wisman leisure masih kalah secara kualitas. Budi menerangkan, dengan hitung-hitungan di atas, kualitas wisman MICE dianggap lebih unggul secara kualitas.

Untuk menebalkan alasannya, Budi menjelaskan bahwa kunjungan wisman MICE tak terbatas musim. "Mereka bisa datang kapan pun. Khususnya saat musim kerja," ucapnya. Sedangkan wisman dengan motif leisure umumnya berkunjung dengan masa terbatas, yakni saat musim libur.

Menengok potensi itu, Budi menyarankan pemerintah segera mengembangkan potensi wisata MICE. Khususnya, kata dia, di kawasan lima destinasi prioritas yang saat ini sedang gencar dipromosikan di Indonesia.

Menurut dia, saat ini pemerintah perlu menambah fasilitas untuk sektor 3A yang meliputi atraksi, aksesibilitas, dan amenitas. Selain itu, pemerintah diminta terus membenahi infrastruktur yang mampu menampung acara-acara besar berskala internasional. "Misalnya melalui pembangunan bandara kelas internasional," ucapnya.

Berita terkait

Pemandangan ke Gunung Fuji Ditutup Pembatas Tinggi, Jengkel Turis Nakal

3 hari lalu

Pemandangan ke Gunung Fuji Ditutup Pembatas Tinggi, Jengkel Turis Nakal

Jepang memasang tembok pembatas yang menghalangi turis berfoto dengan latar belakang Gunung Fuji.

Baca Selengkapnya

Turis Cina Kembali ke Thailand untuk Berterima Kasih setelah Diselamatkan Lima Tahun Lalu

6 hari lalu

Turis Cina Kembali ke Thailand untuk Berterima Kasih setelah Diselamatkan Lima Tahun Lalu

Turis Cina itu sedang hamil saat didorong suaminya ke tebing di sebuah taman nasional Thailand lima tahun lalu.

Baca Selengkapnya

5 Keunikan Kawah Ijen yang Membuat Turis Asing Penasaran

8 hari lalu

5 Keunikan Kawah Ijen yang Membuat Turis Asing Penasaran

Tak hanya punya api biru, kawah Ijen punya berbagai keunikan yang membuat turis asing penasaran untuk datang.

Baca Selengkapnya

Cara Mendapatkan SIM Card Bagi Turis Asing di Indonesia

13 hari lalu

Cara Mendapatkan SIM Card Bagi Turis Asing di Indonesia

Cara mendapatkan SIM Card bagi turis di Indonesia bisa dilakukan dengan menyesuaikan operator seluler yang dipilih. Berikut langkahnya.

Baca Selengkapnya

Curi Barang Mewah di Bandara Changi Singapura, Seorang Turis Ditahan Dua Bulan Kemudian

14 hari lalu

Curi Barang Mewah di Bandara Changi Singapura, Seorang Turis Ditahan Dua Bulan Kemudian

Turis wanita ini mencuri ikat pinggang dan produk kosmetik yang nilainya belasan juta di Bandara Changi Singapura.

Baca Selengkapnya

Wisman Singapura dan Malaysia Serbu Batam selama Libur Lebaran

16 hari lalu

Wisman Singapura dan Malaysia Serbu Batam selama Libur Lebaran

Setiap libur Lebaran, Batam menjadi salah satu destinasi favorit pelancong dari Singapura dan Malaysia.

Baca Selengkapnya

Turis Thailand Dikritik karena Tulis Nama dan Ungkapan Cinta di Jembatan Jepang

16 hari lalu

Turis Thailand Dikritik karena Tulis Nama dan Ungkapan Cinta di Jembatan Jepang

Perilaku pasangan tersebut yang merusak properti publik di Jepang dianggap mencemarkan nama baik Thailand.

Baca Selengkapnya

4 Destinasi Wisata di Kepulauan Canary Spanyol Diserbu Turis, Warga Malah Aksi Mogok Makan

18 hari lalu

4 Destinasi Wisata di Kepulauan Canary Spanyol Diserbu Turis, Warga Malah Aksi Mogok Makan

Destinasi Wisata di Kepulauan Canary terus diserbu turis, membuat warga lakukan aksi mogok makan. Berikut 4 tujuan wisata unggulan di sana.

Baca Selengkapnya

Hilang saat Menyusuri Bukit Sipiso-piso, Turis Asal Prancis Ditemukan Luka-luka

24 hari lalu

Hilang saat Menyusuri Bukit Sipiso-piso, Turis Asal Prancis Ditemukan Luka-luka

Basarnas Medan bersama tim SAR gabungan menemukan Adrea Zoe, 52 tahun, perempuan asal Prancis yang hilang di Bukit Sipiso-piso, Kabupaten Karo

Baca Selengkapnya

BPS: Kunjungan Wisman Februari 2024 Naik 11,67 Persen, tapi Masih Lebih Rendah Dibandingkan Sebelum Pandemi

31 hari lalu

BPS: Kunjungan Wisman Februari 2024 Naik 11,67 Persen, tapi Masih Lebih Rendah Dibandingkan Sebelum Pandemi

Badan Pusat Statistik (BPS) menyatakan terjadi kenaikan jumlah kunjungan wisatawan mancanegara atau wisman pada Februari 2024.

Baca Selengkapnya