Bank Mandiri Targetkan Perizinan Alipay Selesai Semester I 2020

Senin, 13 Januari 2020 14:37 WIB

Logo Bank Mandiri. Free Vector CDR

TEMPO.CO, Jakarta - PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. menargetkan proses pengembangan dan perizinan kerja sama dengan layanan dompet digital asal China, Alipay rampung pada paruh pertama 2020.

SEVP Transaction Banking and Retail Sales Bank Mandiri Thomas Wahyudi mengatakan, saat ini proses pengembangan dan perizinan kerja sama dengan Alipay masih berjalan paralel. Proses ini telah dilakukan Bank Mandiri sejak 2019.

“Bank Mandiri saat ini dalam pengembangan integrasi cross border e-wallet [uang elektronik yang diterbitkan oleh negara asing], paralel sedang dalam proses perizinan ke regulator terkait kerja sama penerimaan transaksi uang elektronik yang diterbitkan oleh negara asing [cross border e-wallet],” tutur Thomas kepad Bisnis, Minggu 12 Januari 2020.

Agar bisa beroperasi di Indonesia, Alipay harus menjalin kerja sama dengan bank di dalam negeri. Nantinya, Bank Mandiri akan menjadi acquirer bank bagi layanan dompet digital perusahaan asal Negeri Panda ini.

Advertising
Advertising

Thomas menyebut, pengembangan kerja sama dengan Alipay akan fokus untuk diterapkan di daerah-daerah tujuan wisata. Hal ini dilakukan demi memfasilitasi wisatawan China yang menggunakan Alipay sebagai opsi dalam bertransaksi.

“Diharapkan semester I tahun 2020 pengembangan serta perizinan sudah selesai sehingga merchant BMRI bisa segera menerima pembayaran transaksi dengan metode cross border e-wallet,” katanya.

Pada November lalu Thomas sempat mengungkap bahwa transaksi di electonic data capture (EDC) Bank Mandiri telah mencapai Rp120 triliun. Dari angka tersebut, jika 10 persen atau Rp12 triliun bisa didapat dari transaksi Alipay maka kontribusi kerja sama ini dianggap sudah cukup besar.

"Pertumbuhan EDC saat ini berkisar 5-6 persen, nantinya jika Alipay sudah berjalan tentu akan mendorong growth EDC," katanya.

Baru-baru ini, layanan dompet digital asing yakni Wechat Pay baru saja resmi mengantongi izin operasi dari Bank Indonesia. Izin ini berhasil diraih lantaran Wechat Pay sudah bekerja sama dengan PT Bank CIMB Niaga Tbk.

Dengan kerja sama ini, CIMB Niaga akan menjadi lembaga acquirer bagi Wechat Pay. Dengan kedudukan sebagai acquirer, perseroan berhak memproses uang elektronik yang diterbitkan Wechat Pay.

Direktur Konsumer CIMB Niaga Lani Darmawan menyebut, pengembangan kerja sama dengan Wechat Pay akan difokuskan pada daerah-daerah tujuan wisatawan. Dia mengklaim sistem pembayaran digital via Wechat Pay sudah siap, dan perseroan tinggal melakukan edukasi merchant ke depan.

“[Implementasi] Didahulukan di area wisata yang banyak pengguna Wepay seperti Bali,” kata Lani kepada Bisnis.

Berita terkait

Vira Widiyasari Menjabat Sebagai Country Manager Visa Indonesia

18 jam lalu

Vira Widiyasari Menjabat Sebagai Country Manager Visa Indonesia

Vira akan memimpin inisiatif strategis dan bisnis Visa di Indonesia, termasuk mendorong strategi perluasan pasar Visa.

Baca Selengkapnya

Bank Mandiri Imbau Nasabah Waspadai Modus Penipuan Berkedok Undian

20 jam lalu

Bank Mandiri Imbau Nasabah Waspadai Modus Penipuan Berkedok Undian

Bank Mandiri mengimbau kepada para nasabah untuk mewaspadai kejahatan pembobolan rekening dengan modus penipuan berkedok undian berhadiah yang mengatasnamakan Bank Mandiri.

Baca Selengkapnya

Koalisi Desak Perbankan Setop Investasi ke Energi Kotor dan Segera Beralih ke EBT

1 hari lalu

Koalisi Desak Perbankan Setop Investasi ke Energi Kotor dan Segera Beralih ke EBT

Koalisi organisasi masyarakat sipil mendesak agar kalangan perbankan berhenti memberikan dukungan pendanaan energi kotor seperti batu bara.

Baca Selengkapnya

Bank Mandiri Pastikan Komitmen Keberlanjutan melalui BMSG on Preference

2 hari lalu

Bank Mandiri Pastikan Komitmen Keberlanjutan melalui BMSG on Preference

Acara ini bertujuan meningkatkan kesadaran, serta peran pegawai Mandiri untuk menerapkan ESG dalam operasional perseroan.

Baca Selengkapnya

Livin Merchant Bank Mandiri Perluas Jangkau Nasabah UMKM

4 hari lalu

Livin Merchant Bank Mandiri Perluas Jangkau Nasabah UMKM

Digitalisasi menjadi salah satu langkah untuk memperluas akses masyarakat terhadap perbankan demi mencapai pertumbuhan ekonomi nasional.

Baca Selengkapnya

Realisasi Kredit Bank Mandiri Kuartal I 2024 Tembus Rp 1.435 Triliun

6 hari lalu

Realisasi Kredit Bank Mandiri Kuartal I 2024 Tembus Rp 1.435 Triliun

PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. telah menyalurkan kredit konsolidasi sebesar Rp 1.435 triliun pada kuartal I 2024.

Baca Selengkapnya

Bank Mandiri Yakin Suku Bunga Acuan Turun di Akhir Tahun

6 hari lalu

Bank Mandiri Yakin Suku Bunga Acuan Turun di Akhir Tahun

Bank Mandiri menilai suku bunga acuan berpotensi turun pada kuartal IV 2024.

Baca Selengkapnya

BRI Klaim Kantongi Izin Penggunaan Alipay

6 hari lalu

BRI Klaim Kantongi Izin Penggunaan Alipay

Bank Rakyat Indonesia atau BRI mengklaim telah mendapatkan izin untuk memproses transaksi pengguna Alipay.

Baca Selengkapnya

Alipay Beroperasi di Indonesia? BI: Belum Ada Pengajuan Formal

11 hari lalu

Alipay Beroperasi di Indonesia? BI: Belum Ada Pengajuan Formal

Para pemohon termasuk perwakilan Ant Group sebagai pemilik aplikasi pembayaran Alipay bisa datang ke kantor BI untuk meminta pre-consultative meeting.

Baca Selengkapnya

BI Naikkan Suku Bunga Acuan, Bank Mandiri: Penting di Tengah Ketidakpastian dan Fluktuasi Global

12 hari lalu

BI Naikkan Suku Bunga Acuan, Bank Mandiri: Penting di Tengah Ketidakpastian dan Fluktuasi Global

Bank Mandiri merespons soal kenaikan suku bunga acuan oleh Bank Indonesia (BI).

Baca Selengkapnya