Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan memastikan akan ada realisasi investasi Uni Emirat Arab (UEA) di Indonesia sebelum akhir 2019. ANTARA
TEMPO.CO, Jakarta - Perusahaan energi baru terbarukan (EBT) Masdar, yang berbasis di Abu Dhabi, Uni Emirat Arab, akan bermitra dengan cucu usaha PT PLN (Persero) yakni PT Pembangkit Jawa Bali Investasi. Kemitraan dua investor itu dilakukan untuk membangun Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) Terapung di Waduk Cirata, Jawa Barat yang diklaim sebagai PLTS terbesar di Asia Tenggara.
Kerja sama investasi itu dituangkan dalam kesepakatan yang ditandatangani oleh Chief Executive Officer (CEO) Masdar, Mohamed Jameel Al Ramahi, Direktur Utama PT PLN (Persero) Zulkifli Zaini, dan Direktur Utama Pembangkit Jawa Bali Investasi (PJBI) Gunawan Yudi Hariyanto di Abu Dhabi, Ahad 12 Januari 2020 siang. Penandatanganan perjanjian juga disaksikan Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia, Menteri BUMN Erick Thohir, Wakil Menteri BUMN Budi G. Sadikin, Menteri Perdagangan Agus Suparmanto serta sejumlah pejabat terkait.
"Investor pembangkit ini adalah Masdar, sudah dieksekusi. Dia perusahaan energi baru terbarukan (EBT) terbesar di kawasan teluk. Kepala BKPM mengatakan pemerintah akan mempercepat perizinan investasi ke depan, apalagi terkait dengan pengembangan EBT," ujar Direktur Promosi Sektoral BKPM Imam Soejoedi dalam keterangan tertulis di Jakarta, Senin 13 Januari 2020.
Investasi di pembangkit ini sekitar Rp 1,8 triliun dan memecahkan rekor pembangkit bertenaga surya terbesar di ASEAN setelah PLTS di Filipina, Cadiz Solar Powerplant sebesar 132,5 MW. Kepala BKPM Bahlil Lahadalia mengatakan, salah satu alasan pentingnya investasi ini dipercepat karena porsi EBT di bauran energi pembangkit nasional masih sedikit, yakni sekitar 10 persen dari total bauran energi (mix energy).
Padahal, pada 2025, pemerintah menargetkan porsi EBT mencapai 23 persen. Tak hanya itu, porsi PLTS dari eksisting kapasitas listrik nasional baru sebesar 5 MW.
Sebanyak 16 kerja sama telah disepakati antara Indonesia dengan Uni Emirat Arab (UEA). Kerja sama ini terdiri dari lima perjanjian kerja sama antara dua pemerintah dan 11 lainnya antara pelaku usaha di dunia negara.
Termasuk kesepakatan Power Purchase Agreement (PPA) antara konsorsium investor PT PJB Investasi (PT PJBI dan Masdar) dan PT PLN (Persero) dalam “Floating Solar PV PP 145 MWAC" di Danau Cirata, Jawa Barat, senilai US$ 129 juta.