Dua Direktur Maybank Indonesia Mengundurkan Diri

Reporter

Bisnis.com

Editor

Rahma Tri

Senin, 13 Januari 2020 10:06 WIB

Ratusan pelari mulai berlari pada kategori Full Marathon dalam acara Maybank Bali Marathon 2017 di Gianyar, Bali, 27 Agustus 2017. Lomba ini dimenangkan oleh pelari Henry Kiprotich asal Kenya. Johannes P. Christo

TEMPO.CO, Jakarta - Di awal tahun 2020, PT Bank Maybank Indonesia Tbk. ditinggalkan dua direkturnya per 8 Januari. Berdasarkan keterbukaan informasi perseroan di laman resmi Bursa Efek Indonesia, dua direktur yang hengkang dari Maybank adalah Eri Budiono dan Jenny Wiriyanto.

“Perseroan akan menyelenggarakan rapat umum pemegang saham untuk memutuskan permohonan diri tersebut dalam jangka waktu paling lambat 90 hari setelah diterimanya surat pengunduran diri tersebut,” tulis Maybank dalam keterbukaan informasi yang dikutip Ahad 12 Januari 2020.

Sebelum mengundurkan diri, Jenny merupakan Direktur Community Financial Services Maybank sejak 2009. Dia juga pernah menjabat Executive Vice President Bank Danamon sebelum bergabung dengan Maybank.

Kemudian, Eri dikenal sebagai Direktur Perbankan Global Maybank sejak diangkat pada 24 April 2015. Ari pernah menjadi bankir di ABN AMRO Bank pada 1993, dan HSBC-Indonesia selaku Head of Corporate Banking.

Direktur Utama Maybank Indonesia Taswin Zakaria memastikan kinerja perseroan tak akan terganggu meski dua direktur mengundurkan diri. “Seperti biasanya akan ada Plt [Pelaksana tugas]. Iya [kinerja perseroan] tidak terpengaruh karena sudah terinstitusi dengan baik dan ada program suksesi,” ujar Taswin kepada Bisnis.

Advertising
Advertising

Pada 2020 emiten berkode BNII ini memiliki target pertumbuhan aset di kisaran 7,7% secara tahunan (yoy). Sementara itu, pertumbuhan kredit perseroan dipatok tumbuh sekitar 10 persen yoy pada 2020.

Pada segi pendanaan, Maybank Indonesia memasang target pertumbuhan sekitar 7-8 persen. Sebagai catatan, hingga kuartal III/2019 penyaluran kredit Maybank Indonesia mengalami penurunan 1,1 persen i menjadi Rp 129,8 triliun.

Berita terkait

LPS Sudah Bayar Dana Nasabah BPRS Saka Dana Mulia yang Ditutup OJK Sebesar Rp 18 Miliar

1 hari lalu

LPS Sudah Bayar Dana Nasabah BPRS Saka Dana Mulia yang Ditutup OJK Sebesar Rp 18 Miliar

Kantor BPRS Saka Dana Mulia ditutup untuk umum dan PT BPRS Saka Dana Mulia menghentikan seluruh kegiatan usahanya.

Baca Selengkapnya

Citi Indonesia Raih Penghargaan FinanceAsia Awards 2024

3 hari lalu

Citi Indonesia Raih Penghargaan FinanceAsia Awards 2024

Citi Indonesia menerima lima penghargaan sekaligus dalam ajang FinanceAsia Awards 2024.

Baca Selengkapnya

Didemo Nasabah, BTN: Tak Ada Uang Nasabah yang Raib

3 hari lalu

Didemo Nasabah, BTN: Tak Ada Uang Nasabah yang Raib

PT Bank Tabungan Negara (Persero) atau BTN patuh dan taat hukum yang berlaku di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Realisasi Kredit Bank Mandiri Kuartal I 2024 Tembus Rp 1.435 Triliun

5 hari lalu

Realisasi Kredit Bank Mandiri Kuartal I 2024 Tembus Rp 1.435 Triliun

PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. telah menyalurkan kredit konsolidasi sebesar Rp 1.435 triliun pada kuartal I 2024.

Baca Selengkapnya

Hilirisasi Banyak Dimodali Asing, Bahlil Sentil Perbankan

6 hari lalu

Hilirisasi Banyak Dimodali Asing, Bahlil Sentil Perbankan

Menteri Investasi Bahlil Lahadalia buka suara soal dominasi penanaman modal asing (PMA) atau investasi asing ke sektor hilirisasi di Indonesia.

Baca Selengkapnya

CIMB Niaga Belum Naikkan Suku Bunga Usai BI Rate Naik

6 hari lalu

CIMB Niaga Belum Naikkan Suku Bunga Usai BI Rate Naik

Bank CIMB Niaga belum berencana untuk menaikkan suku bunga, setelah BI menaikkan suku bunga acuan menjadi 6,25 persen.

Baca Selengkapnya

Kenaikan BI Rate Berpotensi Tekan Penyaluran Kredit

7 hari lalu

Kenaikan BI Rate Berpotensi Tekan Penyaluran Kredit

Kenaikan suku bunga acuan Bank Indonesia (BI Rate) menjadi 6,25 persen bisa berdampak pada penyaluran kredit.

Baca Selengkapnya

Kinerja Keuangan Dinilai Baik, Bank DBS Raih 2 Peringkat dari Fitch Ratings Indonesia

10 hari lalu

Kinerja Keuangan Dinilai Baik, Bank DBS Raih 2 Peringkat dari Fitch Ratings Indonesia

Bank DBS Indonesia meraih peringkat AAA National Long-Term Rating dan National Short-Term Rating of F1+ dari Fitch Ratings Indonesia atas kinerja keuangan yang baik.

Baca Selengkapnya

Bank KB Bukopin Turunkan Rasio Kredit Berisiko

12 hari lalu

Bank KB Bukopin Turunkan Rasio Kredit Berisiko

PT Bank KB Bukopin menurunkan rasio kredit berisiko hingga di bawah 35 persen.

Baca Selengkapnya

Pengacara Ungkap Rekening Sandra Dewi yang Sempat Diblokir Kejagung Sudah Dibuka Aksesnya

15 hari lalu

Pengacara Ungkap Rekening Sandra Dewi yang Sempat Diblokir Kejagung Sudah Dibuka Aksesnya

Kuasa hukum Sandra Dewi dan Harvey Moeis menyebutkan rekening yang diblokir oleh Kejagung biasa digunakan oleh kliennya untuk pinjaman bank.

Baca Selengkapnya