Mari Elka Pangestu Direktur Bank Dunia, Luhut: Diusulkan Jokowi

Reporter

Eko Wahyudi

Sabtu, 11 Januari 2020 06:25 WIB

Menparekraf Mari Elka Pangestu. TEMPO/Tony Hartawan

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengungkapkan penunjukan Mari Elka Pangestu sebagai salah satu Direktur Bank Dunia adalah atas rekomendasi dari Presiden Joko Widodo atau Jokowi. Mari Elka Pangestu terpilih menjadi Direktur Pelaksana, Kebijakan Pembangunan dan Kemitraan Bank Dunia.

"Mereka yang seleksi, World Bank, mereka menemukan yang terbaik, ya dia yang dipilih. Presiden yang usulkan, Presiden Jokowi," ujarnya di kantor Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Jumat, 10 Januari 2020.

Menurut Luhut, penunjukan mantan Menteri Perdagngan era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) sebagai salah satu pemimpin di Bank Dunia adalah keputusan yang sangat tepat. "Bagus, bagus," kata dia.

Sementara itu, Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo mengucapkan selamat atas penunjukan Mari Elka Pangestu sebagai Direktur Pelaksana, Kebijakan Pembangunan dan Kemitraan Bank Dunia.

"Selamat kepada Prof Mari Elka Pangestu yang dipilih menjadi managing director di World Bank, saya kenal betul dengan Bu Mari dan atas nama pribadi dan BI selamat kepada Bu Mari yang menjadi salah satu menjadi pimpinan tertinggi di Bank Dunia," ujarnya di Gedung BI, Jakarta, Jumat, 10 Januari 2020.

Advertising
Advertising

Menurut Perry, dengan ditunjuk mantan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif era SBY sebagai Direktur Pelaksana, Kebijakan Pembangunan dan Kemitraan Bank Dunia itu akan mengurusi terkait kebijakan-kebijakan terhadap pengembangan dan pembangunan di World Bank. Sehingga hal itu akan berdampak baik bagi kelompok negara berkembang (emerging market) seperti Indonesia.

"Karena bidang beliau menangani masalah development policy, seperti policy-policy pembangunan yang insyaallah baik untuk emerging market termasuk Indonesia," ujarnya.

Adapun, penunjukan Mari Elka Pangestu sebagai Direktur Pelaksana, Kebijakan Pembangunan dan Kemitraan Bank Dunia telah diumumkan oleh Presiden Bank Dunia David Malpass, Kamis,9 Januari 2020 pada laman resmi World Bank.

"Pengalamannya sebagai menteri senior, sekaligus ekonom dan peneliti yang diakui secara global, bersama dengan pengalaman kepemimpinannya yang luas dan keterlibatannya dalam forum-forum internasional tentang masalah pembangunan akan sangat bermanfaat bagi pekerjaan kami di Bank Dunia dalam mendukung pertumbuhan dan pengentasan kemiskinan," ujar Mallpas di laman worldbank.org, dikutip pada Jumat, 10 Januari 2020.

Berita terkait

Fenomena Pabrik Tutup sejak Awal Tahun, Jokowi: Mungkin Efisiensi, Kalah Bersaing..

25 menit lalu

Fenomena Pabrik Tutup sejak Awal Tahun, Jokowi: Mungkin Efisiensi, Kalah Bersaing..

"Karena mungkin efisiensi, karena kalah bersaing dengan barang-barang baru. Banyak hal," kata Jokowi soal fenomena pabrik tutup.

Baca Selengkapnya

Jokowi Ungkap Pesan yang Terus Disampaikannya ke Bos Apple hingga Microsoft

38 menit lalu

Jokowi Ungkap Pesan yang Terus Disampaikannya ke Bos Apple hingga Microsoft

Presiden Jokowi juga menyayangkan perangkat teknologi dan alat komunikasi yang Indonesia pakai masih didominasi barang-barang impor.

Baca Selengkapnya

Anggukan Jokowi soal Disebut Jadi Penjembatan Prabowo-Megawati

1 jam lalu

Anggukan Jokowi soal Disebut Jadi Penjembatan Prabowo-Megawati

Sebelumnya, Sekretaris Jenderal Partai Gerindra Ahmad Muzani mengungkapkan Presiden Jokowi yang mendorong terselenggaranya pertemuan antara Megawati dan Prabowo

Baca Selengkapnya

Jokowi soal Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen: Menumbuhkan Sebuah Optimisme

1 jam lalu

Jokowi soal Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen: Menumbuhkan Sebuah Optimisme

Presiden Jokowi mengatakan pertumbuhan ekonomi sebesar 5,11 persen di kuartal pertama tahun ini patut disyukuri.

Baca Selengkapnya

Jokowi Sebut Impor Produk Elektronik Bikin Defisit hingga Rp 30 Triliun Lebih

1 jam lalu

Jokowi Sebut Impor Produk Elektronik Bikin Defisit hingga Rp 30 Triliun Lebih

Jokowi menyayangkan perangkat teknologi dan alat komunikasi yang digunakan di Tanah Air saat ini masih didominasi oleh barang-barang impor.

Baca Selengkapnya

Jokowi Respons Rencana Prabowo Tambah Kementerian hingga 40

2 jam lalu

Jokowi Respons Rencana Prabowo Tambah Kementerian hingga 40

Orang-orang dekat Prabowo menceritakan bahwa Prabowo berupaya membangun koalisi besar untuk menguasai DPR.

Baca Selengkapnya

Seputar Indonesia Digital Test House yang Diresmikan Jokowi Hari Ini

2 jam lalu

Seputar Indonesia Digital Test House yang Diresmikan Jokowi Hari Ini

Jokowi mengharapkan pembukaan Indonesia Digital Test House (IDTH) di BBPPT dapat memperkuat ekosistem digital lokal. Berikut hal-hal seputar IDTH.

Baca Selengkapnya

Seloroh Jokowi saat Ditanya Parpol Baru setelah Tak Diakui PDIP

2 jam lalu

Seloroh Jokowi saat Ditanya Parpol Baru setelah Tak Diakui PDIP

Sebelumnya, Kabar Jokowi bukan lagi anggota PDIP disampaikan oleh Ketua Dewan Pimpinan Pusat PDI Perjuangan Bidang Kehormatan, Komarudin Watubun.

Baca Selengkapnya

Jokowi Sepakat dengan Luhut soal Jangan Ada Orang Toxic di Kabinet Prabowo

3 jam lalu

Jokowi Sepakat dengan Luhut soal Jangan Ada Orang Toxic di Kabinet Prabowo

Presiden Jokowi setuju dengan usul yang menyebut Presiden terpilih Prabowo Subianto tak perlu membawa orang 'toxic' masuk kabinet.

Baca Selengkapnya

Jokowi Resmikan Indonesia Digital Test House di Depok

3 jam lalu

Jokowi Resmikan Indonesia Digital Test House di Depok

Presiden Jokowi mengharapkan pembukaan IDHT memperkuat ekosistem digital lokal.

Baca Selengkapnya