Jokowi Ancam Copot Duta Besar Jika Ekspor Tak Penuhi Target
Reporter
Ahmad Faiz Ibnu Sani
Editor
Rahma Tri
Kamis, 9 Januari 2020 13:36 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi meminta Menteri Luar Negeri Retno Marsudi membuat indikator kerja utama (Key Performance Indicators) untuk mengukur kinerja para duta besar. Jokowi mengancam akan mencopot para duta besar jika ekspor Indonesia di negara tempat mereka bertugas tidak sesuai target.
"Ada KPI yang jelas, yang terukur. Prestasi ini dihitung dari mana, sih? Harus ada angka-angka, ekspor naik berapa (misalnya) untuk Cina, untuk Amerika, untuk negara-negara Afrika, per duta besar," kata Jokowi saat membuka Rapat Kerja Kepala Perwakilan Republik Indonesia dengan Kementerian Luar Negeri di Istana Negara, Jakarta, Kamis, 9 Januari 2020.
Dari hasil KPI nanti, kata Jokowi, akan terlihat mana duta besar yang kinerjanya baik dan buruk. "Biar jelas yang berprestasi sama yang tidak, yang harus diganti dan tidak," tuturnya.
Jokowi memerintahkan para duta besar untuk terus mencari peluang dan membuka jejaring seluas-luasnya di negara mereka bertugas. "Kenali karakter pasar, petakan peluang itu, informasikan ke kementerian," ucap dia.
<!--more-->
Dalam sambutannya, Jokowi juga meminta agar fokus kerja duta besar lebih diprioritaskan untuk kegiatan ekonomi. Ia ingin 70-80 persen pekerjaan duta besar berfokus ke sana. "Sisanya silakan isi dengan kegiatan lain, berkaitan pariwisata, diplomasi perdamaian, diplomasi kedaulatan" ujar mantan Gubernur DKI Jakarta ini.
Jokowi menuturkan, duta besar adalah sekaligus menjadi duta investasi bagi Indonesia. Karena itu, para duta besar dituntut mengetahui investasi di bidang apa yang harus menjadi prioritas.
Selain menjadi duta investasi, Jokowi menganggap duta besar berperan sebagai duta ekspor. Jokowi menilai selama ini ekspor Indonesia masih menyasar pasar tradisional. Karena itu, Presiden memerintahkan para duta besar membangun relasi dengan negara-negara yang dapat menjadi tujuan nontradisional ekspor Indonesia.
AHMAD FAIZ