Garap Bisnis Digital, Peruri Investasikan Dana Rp 200 Miliar

Rabu, 8 Januari 2020 14:10 WIB

Logo Baru Peruri(Peruri.co.id)

TEMPO.CO, Jakarta - Perusahaan Umum Percetakan Uang RI atau Perum Peruri mulai serius menggarap bisnis digital di tengah maraknya perkembangan teknologi yang menggeser kebutuhan masyarakat. Sebagai bukti keseriusan, Peruri telah menginvestasikan dana sekitar Rp 200 miliar sejak 2017 untuk mengembangkan bisnis digital tersebut.

"Jadi sejak 2017, kami sudah mulai bisnis digital sesuai road map perusahaan. Tahun itu kami mulai menyiapkan dana, baik itu dr sisi kebutuhan capex (capital expenditure) maupun sumber dayanya," ujar Direktur Pengembangan Usaha Perum Peruri Fajar Rizki di kantor Kementerian BUMN, Rabu, 8 Januari 2020.

Fajar menjelaskan, modal itu digelontorkan untuk proyek multiyears atau tahun jamak. Dana tersebut selanjutnya telah digunakan untuk menggarap tiga produk digital Peruri, di antaranya Peruri Code, Peruri Sign, dan Peruri Trust.

Ketiga produk yang dirilis Peruri ini memberikan jaminan keaslian dan pengamanan dokumen, untuk membantu instansi serta perusahaan melindungi data pelanggan. Untuk Peruri Sign misalnya, Peruri mengeluarkan produk materai digital yang telah memperoleh sertifikasi dari Kementerian Komunikasi dan Informatika.

Sedangkan pada produk Peruri Trust, entitas pelat merah itu memberikan jaminan keamanan untuk transaksi online hingga pengamanan sistem telekomunikasi. Peruri juga menerbitkan perangkat keamanan berupa barkode untuk produknya yang berupa Peruri Code.

Fajar menerangkan, Peruri telah meneken kerja sama dengan sejumlah perusahaan BUMN dan swasta. "Di sektor telekomunikasi, misalnya, kami telah melayani seluruh provider dalam negeri," tuturnya.

Pada 2020, Fajar memungkinkan perusahaannya akan menambah suntikan modal untuk mengembangkan sektor digital. Sebab, tahun ini ia menargetkan target bisnis digital dari captive dan non-captive mencapai 30 persen dari total omset perusahaan.

"Target 2020, pendapatan Peruri dari sektor digital kami bidik Rp 370 miliar. Untuk 2019 kemarin masih minim, masih di bawah Rp 10 miliar," ucapnya.


Berita terkait

LPEM UI: Proyeksi Ekonomi RI Tumbuh 5,15 Persen di Kuartal I 2024

8 jam lalu

LPEM UI: Proyeksi Ekonomi RI Tumbuh 5,15 Persen di Kuartal I 2024

Perayaan bulan suci Ramadan dan hari raya Idul Fitri juga dapat memacu pertumbuhan ekonomi domestik lebih lanjut.

Baca Selengkapnya

Bendesa Adat Diduga Peras Pengusaha Rp 10 Miliar, Seperti Apa Perannya dalam Izin Investasi di Bali?

14 jam lalu

Bendesa Adat Diduga Peras Pengusaha Rp 10 Miliar, Seperti Apa Perannya dalam Izin Investasi di Bali?

Kejaksaan Tinggi Bali menangkap seorang Bendesa Adat karena diduga telah memeras seorang pengusaha untuk rekomendasi izin investasi.

Baca Selengkapnya

Basuki Hadimuljono Pastikan Groundbreaking Keenam di IKN Setelah World Water Forum 2024 Digelar

1 hari lalu

Basuki Hadimuljono Pastikan Groundbreaking Keenam di IKN Setelah World Water Forum 2024 Digelar

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan groundbreaking keenam di IKN dilakukan akhir Mei atau awal Juni 2024.

Baca Selengkapnya

Delegasi Uni Eropa Kunjungi IKN untuk Jajaki Peluang Investasi

1 hari lalu

Delegasi Uni Eropa Kunjungi IKN untuk Jajaki Peluang Investasi

Delegasi Uni Eropa mengunjungi Ibu Kota Nusantara (IKN) untuk penjajakan peluang investasi.

Baca Selengkapnya

Bahlil Bantah Cina Kuasai Investasi di Indonesia, Ini Faktanya

2 hari lalu

Bahlil Bantah Cina Kuasai Investasi di Indonesia, Ini Faktanya

Menteri Bahlil membantah investasi di Indonesia selama ini dikuasai oleh Cina, karena pemodal terbesar justru Singapura.

Baca Selengkapnya

Kejati Bali Lakukan OTT Anggota Bendesa Adat yang Diduga Lakukan Pemerasan Investasi

2 hari lalu

Kejati Bali Lakukan OTT Anggota Bendesa Adat yang Diduga Lakukan Pemerasan Investasi

Kejati Bali melakukan operasi tangkap tangan (OTT) terhadap oknum Bendesa Adat di Bali. Bendesa itu diduga melakukan pemerasan investasi.

Baca Selengkapnya

Apple dan Microsoft Bilang ke Jokowi Mau Investasi di Indonesia, Ahli ICT Beri Catatan Ini

2 hari lalu

Apple dan Microsoft Bilang ke Jokowi Mau Investasi di Indonesia, Ahli ICT Beri Catatan Ini

Ahli ini menyatakan tak anti investasi asing, termasuk yang dijanjikan datang dari Apple dan Microsoft.

Baca Selengkapnya

Rencana Investasi Microsoft Senilai Rp 27,6 Triliun, Pengamat: Harus Jelas Pembuktiannya

2 hari lalu

Rencana Investasi Microsoft Senilai Rp 27,6 Triliun, Pengamat: Harus Jelas Pembuktiannya

Rencana investasi Microsoft itu diumumkan melalui agenda Microsoft Build: AI Day yang digelar di Jakarta.

Baca Selengkapnya

Jokowi Resmikan Jalan 5 Inpres di NTB Senilai Rp 211 Miliar: Anggaran yang Tidak Kecil

2 hari lalu

Jokowi Resmikan Jalan 5 Inpres di NTB Senilai Rp 211 Miliar: Anggaran yang Tidak Kecil

Jokowi meresmikan pelaksanaan Instruksi Presiden (Inpres) Jalan Daerah di Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) pada Kamis pagi, 2 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Terkini: Pendapatan Garuda Indonesia Kuartal I 2024 Melonjak, Sri Mulyani Kembali Bicara APBN untuk Transisi Energi

3 hari lalu

Terkini: Pendapatan Garuda Indonesia Kuartal I 2024 Melonjak, Sri Mulyani Kembali Bicara APBN untuk Transisi Energi

PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. mencatatkan pertumbuhan pendapatan di kuartal I 2024 ini meningkat hingga 18,07 persen dibandingkan kuartal I 2023.

Baca Selengkapnya