Jokowi Jemput Investasi ke UEA, Bidang Energi Jadi Prioritas

Reporter

Bisnis.com

Selasa, 7 Januari 2020 19:20 WIB

Presiden Joko Widodo meninjau Waduk Pluit, Jakarta Utara, Jumat 3 Januari 2020. Presiden ingin memastikan semua alat penanganan banjir yang ada di Waduk tersebut berfungsi secara optimal. Waduk ini dilengkapi dengan pompa yang fungsi utamanya pada saat kondisi banjir dan pasang air laut (rob), dimana air akan dipompa dari Waduk Pluit ke laut. Foto/Biro Pers

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi akan melakukan kunjungan kerja resmi perdana pada 2020 ke Abu Dhabi, Uni Emirat Arab (UEA), dengan fokus peningkatan kerja sama bidang ekonomi-energi yang rencananya membawa kesepakatan investasi senilai US$18,8 miliar.

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi mengatakan tujuan utama Presiden Jokowi ke Abu Dhabi adalah pertemuan bilateral dengan Putra Mahkota Abu Dhabi Sheikh Mohamed Bin Zayed Al Nahyan dan Wakil Presiden Abu Dhabi Sheikh Mohammed bin Rashid Al Maktoum pada 11-13 Januari 2020.

Menurutnya, fokus kunjungan kerja resmi ini menitikberatkan kerja sama investasi di bidang migas dan mineral. "Intinya itu, semua (kemungkinan kesepakatan dan nilai investasi) sedang dihitung. Makanya tadi banyak sekali teman-teman yang ikut (rapat). Masih akan ada negosiasi hari Rabu dan Kamis," katanya, seusai mengikuti rapat koordinasi Menko Maritim dan Investasi tentang Kerja Sama Investasi United Arab Emirates, Selasa, 7 Januari 2020.

Retno menambahkan Jokowi juga dijadwalkan akan menjadi pembicara kunci dalam Abu Dhabi Sustainable Week. Di sana, Kepala Negara akan berbicara seputar pembangunan ekonomi dan keberlanjutan energi.

Pada kesempatan yang sama, Duta Besar Indonesia untuk Abu Dhabi Husin Bagis mengatakan penandatanganan kerja sama proyek dengan total investasi senilai US$18,8 miliar.

Advertising
Advertising

Menurutnya, dari total proyek tersebut, pelaku bisnis UEA menggelontorkan dana sekitar US$3,8 miliar. "Misalnya, mereka ada proyek di pelabuhan dengan Maspion, total proyek US$1,2 miliar, untuk tahap pertamanya [investasi mereka] US$325 juta. Total proyeknya yang kira kira akan melibatkan [dana perusahaan UEA] sekitar US$3,8 miliar," katanya.

Tercatat, setidaknya ada empat kesepakatan kerja sama proyek investasi besar yang akan ditandatangani saat lawatan Jokowi ke Abu Dhabi. Sebut saja seperti kerja sama Abu Dhabi National Oil Company (ADNOC) dengan PT Pertamina (Persero) di proyek Kilang Balongan.

Terkait Kilang Balongan, pada Desember tahun lalu, Pertamina telah memulai pengerjaan desain rinci (front end engineering design/FEED) proyek perbaikan dan peningkatan kapasitas (upgrading) Kilang Balongan di Jawa Barat.

Selain itu, ada kerja sama Mubadala Petroleum dengan Pertamina di proyek Kilang Balikpapan dengan total investasi proyek sekitar US$6,5 miliar. Proyek Kilang Balikpapan sudah masuk tahap konstruksi dan ditargetkan mulai beroperasi pada Juni 2023.

Berita terkait

Jokowi Resmikan Bendungan Tiuk Suntuk di NTB, Pembangunannya Telan Biaya Rp 1,4 Triliun

1 jam lalu

Jokowi Resmikan Bendungan Tiuk Suntuk di NTB, Pembangunannya Telan Biaya Rp 1,4 Triliun

Presiden Joko Widodo alias Jokowi meresmikan Bendungan Tiu Suntuk di Sumbawa Barat, NTB, pada Kamis, 2 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Mentan Amran Dampingi Presiden Gowes Sapa Warga di Mataram

1 jam lalu

Mentan Amran Dampingi Presiden Gowes Sapa Warga di Mataram

Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman turut serta bersama presiden menyapa warga Mataram.

Baca Selengkapnya

Soal Kewarganegaraan Ganda untuk Diaspora, Bagaimana Peraturannya?

1 jam lalu

Soal Kewarganegaraan Ganda untuk Diaspora, Bagaimana Peraturannya?

Jokowi pernah memerintahkan pengkajian soal status bagi diaspora, tapi menurun Menteri Hukum bukan kewarganegaraan ganda.

Baca Selengkapnya

Alasan Pengamat Sebut Jokowi dan SBY Jadi Mentor Andal Prabowo

2 jam lalu

Alasan Pengamat Sebut Jokowi dan SBY Jadi Mentor Andal Prabowo

Pengamat menilai hubungan Jokowi dengan Megawati yang renggang membuat Jokowi dan Prabowo akan terus bersama.

Baca Selengkapnya

Jokowi Resmikan Jalan 5 Inpres di NTB Senilai Rp 211 Miliar: Anggaran yang Tidak Kecil

3 jam lalu

Jokowi Resmikan Jalan 5 Inpres di NTB Senilai Rp 211 Miliar: Anggaran yang Tidak Kecil

Jokowi meresmikan pelaksanaan Instruksi Presiden (Inpres) Jalan Daerah di Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) pada Kamis pagi, 2 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Komentar Jokowi dan Ma'ruf Amin Usai Timnas Indonesia Dikalahkan Uzbekistan

3 jam lalu

Komentar Jokowi dan Ma'ruf Amin Usai Timnas Indonesia Dikalahkan Uzbekistan

Timnas Indonesia kalah melawan Uzbekistan dalam semifinal Piala Asia U-23 2024. Ini komentar Jokowi dan Ma'ruf Amin.

Baca Selengkapnya

Presiden Jokowi dalam Sorotan Aksi Hari Buruh Internasional Kemarin

3 jam lalu

Presiden Jokowi dalam Sorotan Aksi Hari Buruh Internasional Kemarin

Aksi Hari Buruh Internasional pada Rabu kemarin menyoroti janji reforma agraria Presiden Jokowi. Selain itu, apa lagi?

Baca Selengkapnya

Massa Aksi May Day Bakar Baliho Jokowi dan Hakim MK Sebagai Bentuk Kekecewaan

16 jam lalu

Massa Aksi May Day Bakar Baliho Jokowi dan Hakim MK Sebagai Bentuk Kekecewaan

Peserta aksi Hari Buruh Internasional atau May Day membakar baliho bergambar Presiden Jokowi di kawasan Patung Arjuna Wijaya, Jakpus

Baca Selengkapnya

Terkini: Pendapatan Garuda Indonesia Kuartal I 2024 Melonjak, Sri Mulyani Kembali Bicara APBN untuk Transisi Energi

17 jam lalu

Terkini: Pendapatan Garuda Indonesia Kuartal I 2024 Melonjak, Sri Mulyani Kembali Bicara APBN untuk Transisi Energi

PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. mencatatkan pertumbuhan pendapatan di kuartal I 2024 ini meningkat hingga 18,07 persen dibandingkan kuartal I 2023.

Baca Selengkapnya

4 Lika-liku Perjalanan RUU DKJ Hingga Resmi Disahkan Presiden Jokowi

18 jam lalu

4 Lika-liku Perjalanan RUU DKJ Hingga Resmi Disahkan Presiden Jokowi

Pengesahan RUU DKJ ditandatangani Presiden Jokowi di Jakarta 25 April 2024 dan diundangkan di Jakarta pada tanggal yang sama oleh Mensesneg.

Baca Selengkapnya