Sejumlah KM Sabuk Nusantara dan KM Camara Nusantara yang menjadi angkutan lebaran dalam mudik sepeda motor gratis naik kapal laut bersandar di Pelabuhan Penumpang Tanjung Priok, Jakarta, Selasa, 12 Juni 2018. ANTARA/Hafidz Mubarak A
TEMPO.CO, Jakarta - Kapal Motor (KM) Sabuk Nusantara 66 yang melayani penumpang trayek Pelabuhan Sunda Kelapa-Kepulauan Seribu resmi berhenti beroperasi pada 1 Januari 2020. Pemberitahuan ini disampaikan PT Pelayaran Nasional Indonesia atau Pelni (Persero) melalui akun media sosial resminya sejak lima hari lalu.
"Sesuai dengan SK Direktur Jenderal Perhubungan Laut Nomor KP 815 l/DJPL/2019 tanggal 18 November, dengan ini diberitahukan bahwa KM Sabuk Nusantara 66 mulai 1 Januari 2020 tidak melayani rute Pelabuhan Sunda Kelapa-Kepulauan Seribu," tulis Pelni dalam informasi tersebut.
Pengumuman itu lantas dibenarkan langsung oleh Kesekretariatan Perusahaan PT Pelni, Yahya Kuncoro. Menurut Yahya, kebijakan tersebut mengacu pada keputusan Kementerian Perhubungan selaku regulator. "Karena landasan dari operator adalah penugasan," ujarnya dalam pesan tertulis kepada Tempo, Senin, 6 Januari 2020.
Adapun KM Sabuk Nusantara adalah armada pelayaran milik Kementerian Perhubungan yang dioperasikan oleh perusahaan pelat merah, yakni Pelni. Yahya menerangkan, perseroannya sebelumnya hanya memiliki satu armada untuk trayek itu.
Adapun Direktur Lalu-lintas Laut Ditjen Perhubungan Laut Kementerian Perhubungan Captain Wisnu Handoko mengatakan ada beberapa alasan KM Sabuk Nusantara 66 mandek dijalankan. Kebijakan ini merupakan hasil evaluasi pengusulan trayek perintis yang dilakukan setiap tahun.
Polisi Tangkap Penumpang Kapal Bawa 200 Gram Ganja di Sorong
7 hari lalu
Polisi Tangkap Penumpang Kapal Bawa 200 Gram Ganja di Sorong
Dalam penggeledahan, polisi menemukan 13 bungkus plastik bening besar yang diduga berisi ganja seberat 200 gram di dalam ransel JDM (19 tahun) warga Sorong.