Pertamina Impor Migas Langsung, Erick: Hemat US$ 6 per Barel

Reporter

Eko Wahyudi

Editor

Rahma Tri

Minggu, 5 Januari 2020 19:56 WIB

Presiden Joko Widodo atau Jokowi saat meresmikan program mandatori penggunaan B30 di SPBU Pertamina MT Haryono, Jakarta, Senin 23 Desember 2019. Penerapan mandatori B30 memang menjadi satu dari sekian program quick win untuk menghemat devisa. TEMPO/Subekti.

TEMPO.CO, Tangerang - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mengungkapkan manfaat setelah PT Pertamina (Persero) tidak lagi menggunakan calo atau perantara dalam mengimpor minyak dan gas (migas). Ia menuturkan, dengan cara impor baru ini, Indonesia bisa menekan biaya yang dikeluarkan sampai US$ 6 per barel, jika dibandingkan dengan praktik impor yang lama.

"Harganya jelas lebih murah lima sampai enam dolar (per barel)," kata Erick Thohir usai meninjau posko banjir di kawasan Tangerang, Banten, Ahad, 5 Januqri 2020.

Efisiensi itu bisa diraih, karena Pertamina telah memberlakukan tender saat mengimpor migas, dan membeli minyak langsung kepada produsen migas. Dengan demikian, tidak ada lagi perantara yang membuat harga impor lebih mahal.

Erick Thohir mengklaim, selama ini praktik impor langsung tersebut belum pernah dilakukan. Padahal, kata dia, sistem ini sangat menguntungkan Indonesia.

"Kita sudah mulai tender bukan melalui trader tapi langsung kepada perusahaan yang menghasilkan minyak. Supaya kita bisa cut untuk memangkas margin yang tidak perlu," kata Erick.

Salah satunya, Indonesia membeli minyak langsung dari produsen perusahaan migas asal Perancis, Total.

Dengan membeli migas langsung kepada produsen, Erick pun tidak menutup kemungkinan untuk bekerja sama kembali dengan perantara migas. Asalkan, harga yang diberikan memang kompetitif, dan menjalankan transaksi yang jujur tanpa ada suap.

"Bukan berarti kita mengusir perantara. Selama harganya baik, transparan tidak sogok menyogok itu kita bisa apresiasi. Tapi mohon maaf, jika sengaja merusak pipa dan tangki itu juga harus dilawan. Tentu terus akan kita tekan dengan hal-hal lain," ujarnya.

Erick pun menuturkan, pemerintah telah berhasil menekan kebutuhan impor migas, karena telah adanya program alih fungsi minyak sawit yang biasa untuk rumah tangga, saat ini menjadi salah satu bahan dasar dalam membuat B30 (solar dengan 30 persen minyak sawit) sehingga bisa dimanfaatkan sebagai bahan bakar.

EKO WAHYUDI













Berita terkait

Cuaca Ekstrem, Pemerintah Siapkan Impor Beras 3,6 Juta Ton

2 jam lalu

Cuaca Ekstrem, Pemerintah Siapkan Impor Beras 3,6 Juta Ton

Zulkifli Hasan mengatakan impor difokuskan ke wilayah sentra non produksi guna menjaga kestabilan stok beras hingga ke depannya.

Baca Selengkapnya

Daftar 7 Lowongan Kerja BUMN dan Swasta pada Mei 2024

10 jam lalu

Daftar 7 Lowongan Kerja BUMN dan Swasta pada Mei 2024

Sejumlah perusahaan Badan Usaha Milik Negara atau BUMN membuka lowongan kerja pada bulan Mei 2024 ini

Baca Selengkapnya

Jadi Sorotan, Ternyata Segini Gaji dan Tunjangan Pegawai Bea Cukai

12 jam lalu

Jadi Sorotan, Ternyata Segini Gaji dan Tunjangan Pegawai Bea Cukai

Pegawai Direktorat Jenderal Bea Cukai disorot usai banyak kritikan terkait kinerjanya. Berapa gajinya?

Baca Selengkapnya

Zulhas Cerita Panjang Lebar soal Alasan Permendag Tak Lagi Batasi Barang Bawaan dari Luar Negeri

13 jam lalu

Zulhas Cerita Panjang Lebar soal Alasan Permendag Tak Lagi Batasi Barang Bawaan dari Luar Negeri

Mendag Zulhas bercerita panjang lebar soal alasan merevisi Permendag Nomor 36 Tahun 2024 soal pengaturan impor.

Baca Selengkapnya

Piala Asia U-23 2024 Berakhir, Ini Kata Menpora, Erick Thohir, hingga Shin Tae-yong Usai Laga Indonesia vs Irak

14 jam lalu

Piala Asia U-23 2024 Berakhir, Ini Kata Menpora, Erick Thohir, hingga Shin Tae-yong Usai Laga Indonesia vs Irak

Sejumlah pihak mengomentari hasil pertandingan Timnas Indonesia vs Irak dalam laga perebutan peringkat ketiga Piala Asia U-23 2024 lalu.

Baca Selengkapnya

Viral Pria Robek Tas Hermes di Depan Petugas Bea Cukai Karena Tolak Bayar Pajak: Saya Gak Terima..

2 hari lalu

Viral Pria Robek Tas Hermes di Depan Petugas Bea Cukai Karena Tolak Bayar Pajak: Saya Gak Terima..

Viral seorang pria yang merobek tas Hermes mewah miliknya di depan petugas Bea Cukai. Bagaimana duduk persoalan sebenarnya?

Baca Selengkapnya

Kemendag Sosialisasikan Permendag Nomor 7 Tahun 2024 Soal Pengaturan Impor

2 hari lalu

Kemendag Sosialisasikan Permendag Nomor 7 Tahun 2024 Soal Pengaturan Impor

Permendag nomor 3 tahun 2023 diklaim belum sempurna.

Baca Selengkapnya

Pertamina Indonesian GM Tournament 2024: Pecatur Aditya Bagus Arfan dan Novendra Priasmoro Juara

2 hari lalu

Pertamina Indonesian GM Tournament 2024: Pecatur Aditya Bagus Arfan dan Novendra Priasmoro Juara

IM Aditya Bagus Arfan dan GM Novendra Priasmoro juara di pertandingan catur Pertamina Indonesian GM Tournament 2024.

Baca Selengkapnya

Mengenal Calvin Verdonk yang sedang Proses Naturalisasi

3 hari lalu

Mengenal Calvin Verdonk yang sedang Proses Naturalisasi

Ketua PSSI Erick Thohir mengatakan, Calvin Verdonk dan Jens Raven menjalani proses naturalisasi

Baca Selengkapnya

Penerimaan Bea Cukai Turun 4,5 Persen

3 hari lalu

Penerimaan Bea Cukai Turun 4,5 Persen

Penerimaan Bea Cukai Januari-Maret turun 4,5 persen dibanding tahun lalu.

Baca Selengkapnya