Cuaca Buruk, 2 Kapal di Jepara Ditunda Keberangkatannya

Sabtu, 4 Januari 2020 13:58 WIB

Foto udara sebuah resor dengan fasilitas kolam renang yang masih dalam tahap pembangunan di Pulau Tengah, Taman Nasional Karimunjawa (TNKJ), Jepara, Jawa Tengah, Senin, 29 Juli 2019. Warga yang tergabung di dalam Komunitas lingkungan Alam Karimun (Akar) berharap kepada Balai Taman Nasional Karimunjawa untuk meninjau ulang pembangunan penginapan di pulau tersebut karena dinilai menyalahi asas konservasi di kawasan konservasi kepulauan wisata bahari Karimun Jawa. ANTARA

TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Kantor Unit Penyelenggara Pelabuhan (UPP) kelas III Karimunjawa, Ansori mengatakan dua kapal yaitu KMP Siginjai dan KM. Express Bahari 3F di Jepara ditunda keberangkatannya akibat cuaca buruk.

"Untuk mengantisipasi terjadinya penumpukan penumpang tujuan Jepara di Pelabuhan Karimunjawa, hari ini ada kapal Pelni KM. Kelimutu tujuan Semarang dengan kapasitas 920 orang disiagakan untuk mengangkut penumpang dari Karimunjawa. Jadi para penumpang diarahkan untuk naik kapal KM. Kelimutu mengingat jadwal kedatangan kapal dari Jepara yang belum pasti menunggu cuaca membaik," kata Ansori dalam keterangan tertulis, Sabtu, 4 Januari 2020.

Ansori juga menginformasikan bahwa bila kapal tidak jadi berangkat maka penumpang bisa meminta uangnya kembali atau bisa dijadwalulangkan untuk keberangkatan kapal berikutnya mengingat pelayanan tiket sudah menggunakan sistem online.

"Penundaan keberangkatan kapal juga diinformasikan serta merta di media sosial operator kapal dan di papan pengumuman sehingga diharapkan para penumpang dapat memantau terus informasi yang disampaikan oleh operator kapalnya," kata dia.

Hal senada disampaikan Kepala Kantor UPP Kelas II Jepara, Tri Jotho. Dia meminta maaf jika terjadi penundaan kapal karena alasan keselamatan pelayaran seperti yang terjadi hari ini.

"Laporan hari ini dari BMKG, cuaca kurang baik sehingga KMP. Siginjai dan KM. Express Bahari 3F ditunda keberangkatannya ke Karimunjawa. Berdasarkan laporan kapal MT. Total Energi ke SROP Jepara ketinggian ombak mencapai 3 meter dan kecepatan angin lebih dari 20 Knot," kata Tri Jotho.

Ansori mengatakan bahwa Kamis, 2 Desember 2020 masih sempat memberangkatkan kapal KM Express Bahari 3F dengan GT 287 tujuan Jepara sebelum akhirnya pelayaran dihentikan karena adanya cuaca buruk.

"Ketinggian ombak saat itu mencapai hampir 2.5 meter dan kecepatan angin lebih dari 20 knot. Kami juga mengecek laporan cuaca dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) sehingga untuk keselamatan pelayaran maka pelayaran dihentikan," kata dia.

Adapun pada Jumat, 3 Januari 2020 cuaca memungkinkan untuk berlayar dan dua kapal dari Jepara yaitu Kapal KMP Siginjai dengan GT 616 dan KM. Express Bahari 3F tiba di Karimunjawa dengan selamat.

"Pada hari yang sama, kedua kapal tersebut melayani penumpang dan diberangkatkan ke Jepara dimana semestinya kedua kapal tersebut tidak melayani perjalanan PP. Namun untuk mengganti jadwal pelayaran di tanggal 2 Januari 2020 yang tertunda karena cuaca buruk maka kedua kapal tersebut mendapatkan tambahan trip agar para penumpang di Karimunjawa terangkut semua," ujarnya

HENDARTYO HANGGI

Berita terkait

Bulan RA Kartini: Sejarah Jepara dalam Catatan Penulis Portugis Tome Pires

7 hari lalu

Bulan RA Kartini: Sejarah Jepara dalam Catatan Penulis Portugis Tome Pires

April sebagai bulan RA Kartini, ketahui asal mula Kota Jepara tanah kelahirannya. Termasuk dalam catatan penulis Portugis Toem Pires.

Baca Selengkapnya

Rekomendasi 7 destinasi Wisata di Bumi RA Kartini Jepara

7 hari lalu

Rekomendasi 7 destinasi Wisata di Bumi RA Kartini Jepara

Jepara asal RA Kartini memiliki beragam potensi destinasi wisata menarik, salah satunya adalah Taman Nasional Karimunjawa.

Baca Selengkapnya

Kakak RA Kartini, Sosok Sosrokartono Si Jenius dari Timur Kuasai 36 Bahasa dan Wartawan Perang

7 hari lalu

Kakak RA Kartini, Sosok Sosrokartono Si Jenius dari Timur Kuasai 36 Bahasa dan Wartawan Perang

Sosok Sosrokartono lebih jarang dilirik daripada sang adik, RA Kartini. Kisah hidupnya sangat berwarna dan penuh petualangan sebagai wartawan perang.

Baca Selengkapnya

Selain RA Kartini, Ini Peran Besar 2 Sosok Perempuan Tangguh Lain dari Jepara

7 hari lalu

Selain RA Kartini, Ini Peran Besar 2 Sosok Perempuan Tangguh Lain dari Jepara

Jepara memberikan kontribusi besar dalam sejarah dan budaya dengan 'melahirkan' sosok RA Kartini, Ratu Kalinyamat, dan Ratu Shima.

Baca Selengkapnya

Asal-usul Tradisi Lomban Setiap Bulan Syawal di Jepara

13 hari lalu

Asal-usul Tradisi Lomban Setiap Bulan Syawal di Jepara

Tradisi Lomban setiap bulan Syawal di jepara telah berlangsung sejak ratusan tahun lalu.

Baca Selengkapnya

Bandung Raya Diprediksi Cerah Saat Salat Idul Fitri, Masuk Peralihan Menuju Kemarau

22 hari lalu

Bandung Raya Diprediksi Cerah Saat Salat Idul Fitri, Masuk Peralihan Menuju Kemarau

BMKG memperkirakan cuaca Bandung Raya cenderung cerah berawan sejak dinihari menuju hari Idul Fitri, Rabu, 10 April 2024.

Baca Selengkapnya

Peristiwa Kapal Wisata Tenggelam di Kitaran Labuan Bajo, Terbaru Kapal Wisata White Pearl Karam

25 hari lalu

Peristiwa Kapal Wisata Tenggelam di Kitaran Labuan Bajo, Terbaru Kapal Wisata White Pearl Karam

Deretan peristiwa kapal wisata tenggelam di kitaran Labuan Bajo. Terbaru kapal wisata White Pearl, pada Jumat, 5 April 2024.

Baca Selengkapnya

Divonis 7 Bulan Penjara, Aktivis Penolak Tambak Udang Karimunjawa Banding

26 hari lalu

Divonis 7 Bulan Penjara, Aktivis Penolak Tambak Udang Karimunjawa Banding

Daniel Frits Maurits Tangkilisan, aktivis penolak tambak udang di Karimunjawa, mengajukan banding atas vonis hakim

Baca Selengkapnya

Tips Mudik Jalur Darat Jumat-Sabtu Ini dari Klimatolog: dari Utara Jabar ke Selatan Jateng

27 hari lalu

Tips Mudik Jalur Darat Jumat-Sabtu Ini dari Klimatolog: dari Utara Jabar ke Selatan Jateng

Tips mudik dibagikan peneliti klimatologi di BRIN yang membaca dan menganalisis data dari Satellite-based Disaster Early Warning System (SADEWA).

Baca Selengkapnya

Arus Mudik Lebaran, PELNI Siapkan Alat Mitigasi Cuaca Buruk di Kapal

41 hari lalu

Arus Mudik Lebaran, PELNI Siapkan Alat Mitigasi Cuaca Buruk di Kapal

PELNI mempersiapkan mitigasi cuaca buruk dengan memasang alat mitigasi di atas kapal.

Baca Selengkapnya