Asing Berpeluang Ikut Kembangkan Desain Ibu Kota Baru RI

Reporter

Caesar Akbar

Editor

Rahma Tri

Jumat, 3 Januari 2020 15:08 WIB

Desain Lapangan dan Monumen Pancasila yang masuk dalam paparan bertajuk Gagasan Rencana dan Kriteria Desain Ibu Kota Negara (sumber: Kementerian PUPR)

TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah membuka peluang konsultan asing untuk ikut mengimprovisasi desain Ibu Kota Negara yang baru, meski telah ada rancangan hasil sayembara beberapa waktu lalu. Hal tersebut adalah hasil perbincangan antara Menteri Koordinator Bidang Maritim dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, serta pemenang sayembara desain Ibu Kota Negara Baru.

"Dijajaki apakah perlu kalau mau diimprovisasi dengan asing, dengan internasional," ujar Basuki di Kantor Kementerian Koordinator Maritim dan Investasi, Jakarta, Jumat, 3 Januari 2019.

Basuki mengatakan, desain dari pemenang sayembara tetap akan menjadi dasar, namun konsultan asing bisa berperan mengembangkan rancangan Ibu Kota Negara anyar tersebut. Dalam rapat tersebut, kata Basuki, Menko Luhut menyampaikan bahwa ada beberapa konsultan asing yang ditugaskan negaranya untuk membantu Indonesia.

Menurut Basuki, negara-negara yang menugasi konsultannya antara lain adalah Amerika Serikat, Jepang, dan Cina. Kendati demikian, tak semua konsultan akan diterima.

Konsultan yang dipilih untuk membantu nantinya akan ditentukan dengan kriteria tertentu. Kendati, ia mengatakan belum mengantongi kriteia tersebut. "Belum, Karena Pak Menko hanya menginformasikan ada tawaran untuk membantu."

<!--more-->

Selepas pertemuan di Kantor Luhut, Basuki mengatakan Presiden Jokowi juga akan bertemu dengan jawara sayembara desain IKN tersebut. Pertemuan itu direncanakan sebelum perancang melakukan kunjungan ke lapangan.

"Kan jadwalnya setelah ada pemenang sayembara, ini akan saya ajak ke lapangan. Jadi juara 1,2,3 berkolaborasi jadi satu tim. Mana yang kuat kuat itu kita jadikan satu, menyesuaikan desain dengan lapangan," tutur Basuki.

Sebelumnya, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat telah mengumumkan pemenang desain ibu kota baru di Kalimantan Timur. Biro arsitek Urban+ terpilih sebagai pemenang dengan rancangan bertema Nagara Rimba Nusantara. Pemenang berhak mendapat hadiah sebesar Rp 2 miliar.

Kala itu, Basuki Hadimuljono menuturkan Urban+ menyingkirkan empat kandidat terbaik lainnya. Dia mengaku bangga dengan desain yang dibuat oleh para peserta. "Saya bangga kepada rekan-rekan semua yang aktif membuat sejarah gagasan desain ibu kota baru kita," kata Basuki di Kementerian PUPR, Senin, 23 Desember 2019.

Basuki menjelaskan, bahwa pemilihan juara pertama tersebut telah melalui proses panjang dengan awal mula peserta terdaftar mencapai 755 kandidat. Seluruh peserta telah mengikuti seleksi yang ketat hingga menyisakan lima kandidat desain ibu kota terbaik yang dinilai oleh 13 juri, termasuk Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil.

CAESAR AKBAR | EKO WAHYUDI

Berita terkait

Prabowo Mengaku Disiapkan Jokowi dengan Matang untuk Jadi Presiden

1 jam lalu

Prabowo Mengaku Disiapkan Jokowi dengan Matang untuk Jadi Presiden

Prabowo mengungkapkan hal itu di acara PBNU.

Baca Selengkapnya

PN Jaksel Putuskan Ucapan Rocky Gerung Tidak Menghina Jokowi, Pejabat Publik Harus Siap Dikritik

10 jam lalu

PN Jaksel Putuskan Ucapan Rocky Gerung Tidak Menghina Jokowi, Pejabat Publik Harus Siap Dikritik

PN Jakarta Selatan menolak gugatan advokat David Tobing yang menganggap Rocky Gerung telah menghina Presiden Jokowi.

Baca Selengkapnya

Jokowi Tunjuk Luhut sebagai Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional, Ini Tugas dan Daftar Banyak Jabatan Lainnya

11 jam lalu

Jokowi Tunjuk Luhut sebagai Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional, Ini Tugas dan Daftar Banyak Jabatan Lainnya

Menkomarinves Luhut Binsar Pandjaitan ditunjuk Jokowi sebagai Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional. Ini jabatan kesekian yang diterima Luhut.

Baca Selengkapnya

Hasto Akui Terima Pesan Pengurus Ranting yang Tolak Wacana Pertemuan Megawati dan Jokowi

11 jam lalu

Hasto Akui Terima Pesan Pengurus Ranting yang Tolak Wacana Pertemuan Megawati dan Jokowi

Megawati, tutur Hasto, berterima kasih kepada pengurus dan kader hingga tingkat ranting dan anak ranting atas capaian mereka dalam Pemilu tahun ini.

Baca Selengkapnya

Marak Judi Online, Menteri Komunikasi: Susah, Seperti Menghadapi Hantu

23 jam lalu

Marak Judi Online, Menteri Komunikasi: Susah, Seperti Menghadapi Hantu

Menteri Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Budi Arie Setiadi mengatakan akan terus mempersempit ruang gerak bagi pelaku judi online.

Baca Selengkapnya

Akhir Politik Jokowi di PDIP

1 hari lalu

Akhir Politik Jokowi di PDIP

Kiprah politik Joko Widodo atau Jokowi di PDI Perjuangan sudah tamat. Mantan Wali Kota Solo itu butuh dukungan partai politik baru.

Baca Selengkapnya

Menteri AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis untuk Masyarakat Sulawesi Tenggara

1 hari lalu

Menteri AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis untuk Masyarakat Sulawesi Tenggara

Menteri ATR/Kepala BPN Agus Harimurti Yudhoyono atau AHY menyerahkan 300 sertifikat tanah secara simbolis untuk masyarakat Sulawesi Tenggara.

Baca Selengkapnya

Kaesang Ungkap Pesan Jokowi untuk PSI Hadapi Pilkada 2024

1 hari lalu

Kaesang Ungkap Pesan Jokowi untuk PSI Hadapi Pilkada 2024

Kaesang mengingatkan kader PSi untuk ikut berpartisipasi dalam Pilkada 2024 pada wilayah dengan potensi jumlah kursi terbanyak.

Baca Selengkapnya

1 Juta Warga Indonesia Berobat ke Luar Negeri, Kemenkes: Layanan Kesehatan Belum Merata

1 hari lalu

1 Juta Warga Indonesia Berobat ke Luar Negeri, Kemenkes: Layanan Kesehatan Belum Merata

Jokowi sebelumnya kembali menyinggung banyaknya masyarakat Indonesia yang berobat ke luar negeri dalam rapat kerja Kemenkes.

Baca Selengkapnya

Ahok Masuk Bursa Cagub DKI dari PDIP Selain Risma, Andika Perkasa, dan Basuki Hadimuljono

1 hari lalu

Ahok Masuk Bursa Cagub DKI dari PDIP Selain Risma, Andika Perkasa, dan Basuki Hadimuljono

PDIP mulai menjaring empat nama yang akan menjadi calon Gubernur (Cagub) DKI Jakarta. Lantas, siapa saja bakal cagub DKI Jakarta yang diusung PDIP?

Baca Selengkapnya