Jokowi Larang Goreng Saham, Sri Mulyani Singgung Kelas Menengah

Kamis, 2 Januari 2020 17:49 WIB

Menteri Keuangan Sri Mulyani dalam acara penutupan perdagangan saham 2019 di Bursa Efek Indonesia (BEI) di Jakarta, Senin, 30 Desember 2019. TEMPO/Fajar Pebrianto

Tempo.Co, Jakarta - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan kesadaran masyarakat kelas menengah di Tanah Air untuk melakukan diversifikasi tabungan sangat penting. Nantinya, kebutuhan masyarakat akan investasi yang aman akan mulai timbul.

Karena itu Sri Mulyani mengatakan regulator dan pembuat kebijakan mesti bekerjasama dalam memenuhi kebutuhan tersebut, salah satunya berkaitan dengan permintaan Presiden Joko Widodo agar praktik manipulasi dan goreng saham di pasar modal dihentikan.

"Saya dalam hal ini Kemenkeu bekerja sama dengan OJK, BI, dan LPS dalam KSSK terus membangun integritas dan stabilitas sistem keuangan bagi para investor dari dalam negeri," ujar Sri Mulyani di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Kamis, 2 Januari 2019.

Belum lagi, menurut Sri Mulyani, langkah itu juga sejalan dengan survei Bloomberg yang menyebut para investor menjadikan Indonesia sebagai negara emerging market utama untuk investasi saham dan surat utang. Sehingga, dari sisi kinerja dan integritasnya dianggap sebagai tempat yang paling menarik.

"Ini tentu reputasi yang harus kita jaga dan pertahankan karena indonesia membangun ke depan psti membutuhkan capital inflow baik internasional maupun yang berasal dari masyarakat kita sendiri," ujar Sri Mulyani. Modal-modal itu lantas akan mau dan mampu untuk menggerakkan ekonomi sesuai dengan kebutuhan pembangunan apabila kita menjaga kepercayaan tersebut.

Oleh sebab itu, Sri Mulyani mendukung pernyataan Presiden Joko Widodo yang menginginkan pasar modal dibersihkan dari manipulator dan aksi goreng saham yang merugikan. Sebab, langkah tersebut dapat menumbuhkan kepercayaan masyarakat kepada pasar modal.

"Saya setuju dengan apa yang disampaikan Bapak Presiden bahwa pasar modal adalah suatu lembaga dan tempat di mana masyarakat investor bisa menaruh kepercayaan," ujar Sri Mulyani.

Dia mengatakan instrumen investasi harus memiliki rekam jejak dan valuasi yang berintegritas. Sehingga, para pemodal bisa membuat keputusan yang sangat jelas mengenai risiko dan keuntungannya. Sri Mulyani mengatakan secara umum integritas pasar basisnya adalah good corporate governance dan good market conduct.

"Itu menjadi sesuatu yang sangat penting bagi pondasi pasar modal kita, sehingga, waktu nanti pemerintah makin mendiversifikasikan instrumen investasi seperti DIRE untuk pembiayaan real estate dan infrastruktur, dia bisa menjadi instrumen pilihan masyarakat untuk berinvestasi," tutur Sri Mulyani.

Sebelumnya, Presiden Jokowi berharap pada tahun ini semua pemangku kepentingan bisa membersihkan pasar modal dari praktik jual beli saham yang tidak benar. "Tahun 2020 saya harapkan dapat menjadi momentum bagi OJK (Otoritas Jasa Keuangan) dan BEI (Bursa Efek Indonesia) untuk mencanangkan tahun pembersihan pasar modal dari para manipulator yang sering memanipulasi," ujar Jokowi.

Ia mengatakan para manipulator kerap memoles harga saham tidak sesuai dengan sebenarnya. Misalnya saham berharga Rp 100 per saham dipoles menjadi Rp 1.000 per saham, hingga Rp 4.000 per saham. "Hati-hati, ini harus dibersihkan dan dihentikan," kata Jokowi.

Jokowi mengatakan upaya pembersihan pasar modal ini berkaitan dengan kepercayaan yang hendak dibangun di mata para investor. Menurutnya, praktik saham gorengan banyak menimbulkan korban dan kerugian, sehingga tidak boleh ada lagi ke depannya.

Berita terkait

Rangkuman Poin Kehadiran Sri Mulyani di Forum IMF-World Bank

8 jam lalu

Rangkuman Poin Kehadiran Sri Mulyani di Forum IMF-World Bank

Menkeu Sri Mulyani Indrawati mengatakan terdapat tiga hal utama dari pertemuan tersebut, yaitu outlook dan risiko ekonomi global.

Baca Selengkapnya

PSI Sambut Baik Partai Luar Koalisi Gabung di Pemerintahan Prabowo-Gibran

10 jam lalu

PSI Sambut Baik Partai Luar Koalisi Gabung di Pemerintahan Prabowo-Gibran

Partai Solidaritas Indonesia (PSI) menyambut baik partai-partai non-Koalisi Indonesia Maju (KIM) yang ingin bergabung pasca penetapan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka sebagai presiden dan wakil presiden terpilih. Menurut Wakil Ketua Dewan Pembina PSI Grace Natalie, sikap tersebut mencontoh Presiden Joko Widodo alias Jokowi.

Baca Selengkapnya

Prabowo Ungkap Restu Jokowi Jadi Alasan Dia Maju Pilpres 2024

11 jam lalu

Prabowo Ungkap Restu Jokowi Jadi Alasan Dia Maju Pilpres 2024

Prabowo menjelaskan alasan mengapa dia maju dalam Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Prabowo Mengaku Disiapkan Jokowi dengan Matang untuk Jadi Presiden

13 jam lalu

Prabowo Mengaku Disiapkan Jokowi dengan Matang untuk Jadi Presiden

Prabowo mengungkapkan hal itu di acara PBNU.

Baca Selengkapnya

Viral Berbagai Kasus Denda Bea Masuk Barang Impor, Sri Mulyani Instruksikan Ini ke Bos Bea Cukai

22 jam lalu

Viral Berbagai Kasus Denda Bea Masuk Barang Impor, Sri Mulyani Instruksikan Ini ke Bos Bea Cukai

Sri Mulyani merespons soal berbagai kasus pengenaan denda bea masuk barang impor yang bernilai jumbo dan ramai diperbincangkan belakangan ini.

Baca Selengkapnya

PN Jaksel Putuskan Ucapan Rocky Gerung Tidak Menghina Jokowi, Pejabat Publik Harus Siap Dikritik

22 jam lalu

PN Jaksel Putuskan Ucapan Rocky Gerung Tidak Menghina Jokowi, Pejabat Publik Harus Siap Dikritik

PN Jakarta Selatan menolak gugatan advokat David Tobing yang menganggap Rocky Gerung telah menghina Presiden Jokowi.

Baca Selengkapnya

Jokowi Tunjuk Luhut sebagai Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional, Ini Tugas dan Daftar Banyak Jabatan Lainnya

23 jam lalu

Jokowi Tunjuk Luhut sebagai Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional, Ini Tugas dan Daftar Banyak Jabatan Lainnya

Menkomarinves Luhut Binsar Pandjaitan ditunjuk Jokowi sebagai Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional. Ini jabatan kesekian yang diterima Luhut.

Baca Selengkapnya

Hasto Akui Terima Pesan Pengurus Ranting yang Tolak Wacana Pertemuan Megawati dan Jokowi

23 jam lalu

Hasto Akui Terima Pesan Pengurus Ranting yang Tolak Wacana Pertemuan Megawati dan Jokowi

Megawati, tutur Hasto, berterima kasih kepada pengurus dan kader hingga tingkat ranting dan anak ranting atas capaian mereka dalam Pemilu tahun ini.

Baca Selengkapnya

Marak Judi Online, Menteri Komunikasi: Susah, Seperti Menghadapi Hantu

1 hari lalu

Marak Judi Online, Menteri Komunikasi: Susah, Seperti Menghadapi Hantu

Menteri Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Budi Arie Setiadi mengatakan akan terus mempersempit ruang gerak bagi pelaku judi online.

Baca Selengkapnya

Akhir Politik Jokowi di PDIP

1 hari lalu

Akhir Politik Jokowi di PDIP

Kiprah politik Joko Widodo atau Jokowi di PDI Perjuangan sudah tamat. Mantan Wali Kota Solo itu butuh dukungan partai politik baru.

Baca Selengkapnya