Banjir Jabodetabek, 36 Kantor Cabang BCA Tak Dioperasikan

Kamis, 2 Januari 2020 17:00 WIB

Pekerja membuang air yang masuk ke dalam toko saat banjir menggenangi kawasan Pasar Baru di Jakarta, Kamis 2 Januari 2020. Listrik di kawasan Pasar Baru masih padam. ANTARA FOTO/Nova Wahyudi

TEMPO.CO, Jakarta - Banjir yang menerpa kawasan Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi sejak Rabu kemarin berdampak terhadap operasional sejumlah bank.

PT Bank Central Asia Tbk. atau BCA menyebutkan sebanyak 36 kantor cabang belum dapat beroperasi. "Sehubungan dengan kondisi beberapa lokasi yang terdampak banjir di wilayah Jabodetabek, beberapa cabang BCA untuk sementara belum dapat memberikan layanan perbankan kepada nasabah," EVP Secretariat & Corporate Communication BCA Hera F. Haryn seperti dikutip dari keterangannya, Kamis, 2 Januari 2019.

Namun begitu, nasabah masih tetap dapat memanfaatkan fasilitas mobile banking, electronic banking, dan ATM seperti biasa. Nasabah pun dapat terus melakukan update terkait informasi cabang yang tidak beroperasi di laman resmi BCA, yakni www.bca.co.id. Update operasional kantor cabang akan terus diperbarui setiap jam, terhitung mulai pukul 09.00 WIB.

Tak hanya bank swasta, dua bank pelat merah yakni BTN dan BRI juga sudah melaporkan sejumlah kantor dan mesin ATM bank yang terendam banjir akhirnya tak dioperasikan.

Sekretaris Perusahaan PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. atau BTN Achmad Chaerul mengatakan perusahaan memutuskan tak mengoperasikan outlet dan ATM yang terendam banjir karena pasokan listrik diputuskan. "Dan pertimbangan untuk tidak membahayakan nasabah serta karyawan,” ujarnya dalam keterangan tertulis, Kamis, 2 Januari 2019.

Advertising
Advertising

Untuk menjaga kebutuhan nasabah, BTN mengalihkan pelayanan dari kantor dan ATM yang terendam ke unit terdekat. Perseroan juga mengimbau nasabah agar menggunakan jaringan ATM Link jika tetap hendak menikmati layanan perbankan.

Adapun seluruh data dan aset berharga di kantor BTN yang terdampak banjir dipastikan tetap aman karena perseroan telah melakukan langkah antisipatif sebelum banjir terjadi.

Hingga kini, terdapat 12 outlet BTN yang belum bisa beroperasi, di antaranya Kantor Cabang Pembantu (KCP) Pulomas, Kantor Kas (KK) Teluk Gong, KK Kedoya, KK Taman Ratu, KCP Kembangan, KK Duri Kosambi, dan KCP Benhil.

Sementara di wilayah Bekasi, beberapa kantor Bank BTN yang belum bisa beroperasi normal yakni KCP Rawa Lumbu, KK Kartini, dan KCP Bintara. Di wilayah Cikarang, KK Pamor dan KK Kompas pun belum bisa beroperasi normal. Selain itu ada 24 ATM Bank BTN yang ikut terdampak banjir.

Bank lain yang terdampak bencana banjir adalah PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. atau BRI. Sekretaris Perusahaan BRI Hari Purnomo memastikan meski sejumlah kantor dan ATM terendam banjir, tapi layanan perbankan perseroan tetap berjalan normal.

Saat ini, ada 877 kantor BRI yang tetap beroperasi di kawasan Jabodetabek. Kantor-kantor cabang itu tetap beroperasi normal agar kebutuhan nasabah terjaga dan kegiatan perekonomian bisa berangsur normal.

BISNIS

Berita terkait

Meski BI Rate Naik, PNM Tak Berencana Naikkan Suku Bunga Kredit

1 hari lalu

Meski BI Rate Naik, PNM Tak Berencana Naikkan Suku Bunga Kredit

PNM menegaskan tidak akan menaikkan suku bunga dasar kredit meskipun BI telah menaikkan BI Rate menjadi 6,25 persen.

Baca Selengkapnya

BRI Klaim Kantongi Izin Penggunaan Alipay

1 hari lalu

BRI Klaim Kantongi Izin Penggunaan Alipay

Bank Rakyat Indonesia atau BRI mengklaim telah mendapatkan izin untuk memproses transaksi pengguna Alipay.

Baca Selengkapnya

Suku Bunga Acuan Naik Jadi 6,25 Persen, BCA Belum akan Ikuti

2 hari lalu

Suku Bunga Acuan Naik Jadi 6,25 Persen, BCA Belum akan Ikuti

BCA belum akan menaikkan suku bunga, pasca BI menaikkan suku bunga acuan ke angka 6,25 persen.

Baca Selengkapnya

IHSG Tutup Sesi Pertama di Zona Hijau, Saham Bank BRI Paling Aktif Diperdagangkan

2 hari lalu

IHSG Tutup Sesi Pertama di Zona Hijau, Saham Bank BRI Paling Aktif Diperdagangkan

IHSG menguat 0,86 persen ke level 7.097,2 dalam sesi pertama perdagangan Senin, 29 April 2024.

Baca Selengkapnya

Ekonom BCA Ungkap Peluang Penguatan Rupiah di Bawah Rp 16.000 per Dolar AS

3 hari lalu

Ekonom BCA Ungkap Peluang Penguatan Rupiah di Bawah Rp 16.000 per Dolar AS

Ketegangan di Timur Tengah yang perlahan mereda menjadi salah satu faktor peluang menguatnya rupiah.

Baca Selengkapnya

Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Peringatan Waspada Banjir Jateng, 3 Sesar Aktif di Sekitar IKN, Redmi Pad SE

4 hari lalu

Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Peringatan Waspada Banjir Jateng, 3 Sesar Aktif di Sekitar IKN, Redmi Pad SE

Topik tentang BMKG mengimbau warga Jawa Tengah waspada potensi banjir dan tanah longsor menjadi berita terpopuler Top 3 Tekno Berita Hari Ini.

Baca Selengkapnya

Laba Bersih BTN Syariah Meroket 56 Persen menjadi Rp 164,1 Miliar

5 hari lalu

Laba Bersih BTN Syariah Meroket 56 Persen menjadi Rp 164,1 Miliar

BTN Syariah membukukan laba bersih kuartal I 2024 mencapai Rp 164,1 miliar atau tumbuh 56,1 persen secara tahunan.

Baca Selengkapnya

Tanggapan Walhi Jatim Terhadap Banjir di Kota Surabaya Sepanjang 2024

5 hari lalu

Tanggapan Walhi Jatim Terhadap Banjir di Kota Surabaya Sepanjang 2024

Pada 2024, Kota Surabaya menjadi salah satu wilayah di Jawa Timur yang merasakan langsung dampak banjir. Walhi Jatim beri tanggapan.

Baca Selengkapnya

Terkini: Usulan BTN Program 3 Juta Rumah Prabowo-Gibran, Pro Kontra Rencana Buka Lahan 1 Juta Ha untuk Padi Cina

5 hari lalu

Terkini: Usulan BTN Program 3 Juta Rumah Prabowo-Gibran, Pro Kontra Rencana Buka Lahan 1 Juta Ha untuk Padi Cina

BTN mengusulkan skema dana abadi untuk membiayai program 3 juta rumah yang dicanangkan oleh pasangan Capres-cawapres terpilih Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Program 3 Juta Rumah Prabowo-Gibran, BTN Usulkan Skema Dana Abadi

5 hari lalu

Program 3 Juta Rumah Prabowo-Gibran, BTN Usulkan Skema Dana Abadi

PT Bank Tabungan Negara (BTN) usulkan skema dana abadi untuk program 3 juta rumah yang digagas Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya