Banjir, Klaim Asuransi Properti dan Kendaraan Bakal Melonjak

Kamis, 2 Januari 2020 11:00 WIB

Foto udara kondisi banjir di kawasan pemukiman dan perkantoran Bendungan Hilir, Jakarta, Rabu, 1 Januari 2020. TEMPO/Subekti

TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Eksekutif Asosiasi Asuransi Umum Indonesia (AAUI) Dody Achmad Sudiyar Dalimunthe memperkirakan risiko banjir di banyak titik di Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi atau Jabodetabek harus diantisipasi oleh industri asuransi umum.

Industri asuransi umum, menurut Dody, perlu mengantisipasi risiko banjir karena bencana banjir yang terjadi awal tahun ini berpotensi meningkatkan klaim asuransi umum, khususnya bagi asuransi kendaraan dan properti.

Dody menjelaskan bahwa klaim lini kendaraan dan properti akan meningkat, khususnya bagi polis yang diperluas dengan risiko banjir. Selain itu, nasabah pun akan mengajukan klaim kerugian akibat banjir yang merupakan bencana alam.
Meskipun bencana yang melanda cukup besar, menurut Dody, hal tersebut tidak akan secara signifikan memengaruhi manajemen risiko industri asuransi umum. Saat ini, manajemen risiko dari industri relatif masih terkontrol. "Memang potensi klaim akibat risiko banjir diprediksi akan naik, tapi pasti ada back up reasuransi untuk risiko katastropik," ujar Dody, Rabu, 1 Januari 2020.
Kedua lini yang paling terdampak bencana banjir tersebut merupakan lini bisnis utama dari industri asuransi umum. Berdasarkan data AAUI per kuartal III/2019, lini asuransi properti mencakup 26 persen pangsa pasar asuransi umum dan lini kendaraan mencapai 24 persen, total keduanya mencakup 50 persen dari total pangsa pasar.
Kontribusi klaim dari kedua lini tersebut juga tercatat yang paling dominan. Ssuransi properti yang mencapai 18,3 persen dari total klaim dan asuransi kendaraan mencakup 23,3 persen dari total klaim, terbesar dibandingkan dengan lini-lini lainnya. Kedua lini itu pun mencakup 41,6 persen dari total klaim asuransi umum.
Dody menilai bahwa dampaknya terhadap kinerja industri secara keseluruhan belum dapat diukur. Namun, dia optimistis bahwa bencana banjir tidak akan menekan kinerja asuransi umum.
Lebih jauh, Dody mengimbau agar perusahaan-perusahaan asuransi dapat memberikan respons segera terhadap ajuan klaim dari tertanggung. Layanan yang baik menjadi kunci mempertahankan kinerja industri dalam kondisi seperti saat ini.
"Perusahaan dapat sekaligus melakukan survei dengan bekerja sama dengan tertanggung. Jika perlu, dilakukan langkah proaktif dengan mendata semua tertanggung yang lokasi objek pertanggungannya berada di daerah terdampak banjir," ujar Dody.
BISNIS

Berita terkait

Jokowi Kesal Indonesia Banjir Impor Perangkat Teknologi: Kenapa Kita Diam?

6 jam lalu

Jokowi Kesal Indonesia Banjir Impor Perangkat Teknologi: Kenapa Kita Diam?

Jokowi mengatakan CEO dari perusahaan teknologi global, yakni Tim Cook dari Apple dan Satya Nadela dari Microsoft telah bertemu dengan dia di Jakarta.

Baca Selengkapnya

BNPB Salurkan Dana Siap Pakai Rp 2,5 Miliar untuk Banjir di Sulawesi Selatan

12 jam lalu

BNPB Salurkan Dana Siap Pakai Rp 2,5 Miliar untuk Banjir di Sulawesi Selatan

BNPB menyalurkan dana siap pakai sebesar Rp 2,15 miliar kepada Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan untuk penanganan darurat banjir dan tanah

Baca Selengkapnya

BNPB Kirim Helikopter dan Pesawat Caravan untuk Bantu Korban Banjir di Sulawesi Selatan

13 jam lalu

BNPB Kirim Helikopter dan Pesawat Caravan untuk Bantu Korban Banjir di Sulawesi Selatan

BNPB minta masyarakat untuk tetap waspada terhadap potensi curah hujan, khususnya pada wilayah yang masih terdampak banjir dan tanah longsor.

Baca Selengkapnya

BNPB: Banjir Wajo Renggut Satu Warga

15 jam lalu

BNPB: Banjir Wajo Renggut Satu Warga

Lebih dari 3.800 unit rumah terdampak banjir di Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan.

Baca Selengkapnya

Dua Dusun Sempat Terisolir Banjir di Kabupaten Enrekang, BNPB Ingatkan Risiko Longsor Susulan

1 hari lalu

Dua Dusun Sempat Terisolir Banjir di Kabupaten Enrekang, BNPB Ingatkan Risiko Longsor Susulan

Banjir dan longsor melanda Kabupaten Enrekang, Sulawesi Selatan, sejak Jumat dinihari lalu. Diipicu hujan intensitas tinggi pada 04.00 WITA.

Baca Selengkapnya

BNPB: Banjir dan Longsor di Kabupaten Enrekang Sulawesi Selatan, Dua Dusun Masih Terisolir

1 hari lalu

BNPB: Banjir dan Longsor di Kabupaten Enrekang Sulawesi Selatan, Dua Dusun Masih Terisolir

Berdasarkan informasi BNPB, dua desa masih terisolir akibat banjir dan longsor di Kabupaten Enrekang, Provinsi Sulawesi Selatan.

Baca Selengkapnya

Zero Delta Q Akan Jadi Gagasan Indonesia di World Water Forum ke-10, Apa Itu?

1 hari lalu

Zero Delta Q Akan Jadi Gagasan Indonesia di World Water Forum ke-10, Apa Itu?

Indonesia akan mengusulkan penerapan kebijakan Zero Delta Q sebagai solusi pengendalian banjir dalam World Water Forum ke-10.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Perjalanan Bisnis Sepatu Bata hingga Tutup Pabrik, Kawasan IKN Kebanjiran

1 hari lalu

Terpopuler: Perjalanan Bisnis Sepatu Bata hingga Tutup Pabrik, Kawasan IKN Kebanjiran

Terpopuler: Perjalanan bisnis sepatu Bata yang sempat berjaya hingga akhirnya tutup, kawasan IKN kebanjiran.

Baca Selengkapnya

Banjir Selutut Orang Dewasa Menggenangi Sepaku, Begini Penjelasan Otorita IKN

2 hari lalu

Banjir Selutut Orang Dewasa Menggenangi Sepaku, Begini Penjelasan Otorita IKN

Juru Bicara Otorita IKN Troy Pantouw membenarkan banjir menggenangi Kecamatan Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara, Kaltim, Jumat, 3 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Banjir dan Longsor di Kabupaten Luwu Menewaskan 14 Warga

3 hari lalu

Banjir dan Longsor di Kabupaten Luwu Menewaskan 14 Warga

Kabupaten Luwu turut dilanda banjir dan longsor akibat hujan sejak Jumat dinihari, 3 Mei 2024. BNPB melaporkan 14 warga lokal meninggal dunia.

Baca Selengkapnya