Bank Mandiri Targetkan 1,3 Miliar Transaksi E-Money pada 2020

Reporter

Bisnis.com

Selasa, 31 Desember 2019 07:27 WIB

Dalam menghadapi masa mudik Lebaran 1440 H, Bank Mandiri juga memastikan menambah pasokan uang elektronik atau e-Money, selain pasokan uang tunai. (Foto: Shutterstock)

TEMPO.CO, Jakarta - PT Bank Mandiri (Prsero) Tbk. menargetkan peningkatan transaksi uang elektronik, e-money, mencapai 1,3 miliar transaksi pada 2020.

SEVP Transaction Banking and Retail Sales Bank Mandiri Thomas Wahyudi mengatakan, hingga November 2019, transaksi yang dihasilkan melalui e-money telah mencapai lebih dari 1 miliar transaksi atau tumbuh 77 persen secara tahunan (year-on-year/yoy).

Sementara sales volume yang dihasilkan mencapai sekitar Rp 15 triliun atau meningkat 119 persen secara tahunan jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu.

"Dengan fokus peningkatan pada sektor penerimaan transaksi sehari-hari di lokasi pembayaran bertipe time sensitive (harus dilakukan secara cepat), ditargetkan transaksi e-money tahun 2020 mampu tumbuh mencapai 1,3 miliar transaksi," katanya kepada Bisnis, Senin, 30 Desember 2019.

Thomas menuturkan, per November 2019, total kartu e-money yang telah didistribusikan tercatat melebihi 19,5 juta kartu.

Menurut dia, saat ini dengan hadirnya uang elektronik berbasis server based tidak akan banyak mempengaruhi penggunaan uang elektronik berbasis chip khususnya pada e-money.

Seperti diketahui, perusahaan teknologi finansial (tekfin) mulai bersaing dengan perbankan menerbitkan uang elektronik, khususnya yang berbasis server.

Justru, Thomas melanjutkan, perseroan melihat hal tersebut sebagai peluang untuk meningkatkan gerakan non tunai di Indonesia. "Kami melihat uang elektronik berbasis chip dan server ini sebagai produk co-exist yang saling melengkapi untuk kemudahan transaksi non tunai yang dapat dipilih masyarakat," katanya.

Thomas menambahkan, Bank Mandiri akan tetap fokus meningkatkan kemudahan top up e-money secara online ke depannya. Peningkatan layanan ini akan dilakukan melalui kerja sama dengan dompet elektronik LinkAja dan berbagai aplikasi/merchant online seperti, Tokopedia, Shopee, Bukalapak, dan Blibli yang telah berjalan, melengkapi channel bank dan beberapa convenience store yang sudah berjalan terlebih dulu.

Merujuk pada data Bank Indonesia, uang elektronik per Oktober 2019 tercatat tumbuh 86,57 persen menjadi sebanyak 269,34 juta keping kartu.

Di samping itu, nilai transaksi yang dihasilkan oleh uang elektronik tercatat sebesar Rp 16,37 triliun per Oktober 2019, sementara pada Oktober 2018 nilai transaksi tercatat sebesar Rp 4,44 triliun.

BISNIS

Berita terkait

Vira Widiyasari Menjabat Sebagai Country Manager Visa Indonesia

10 jam lalu

Vira Widiyasari Menjabat Sebagai Country Manager Visa Indonesia

Vira akan memimpin inisiatif strategis dan bisnis Visa di Indonesia, termasuk mendorong strategi perluasan pasar Visa.

Baca Selengkapnya

Bank Mandiri Imbau Nasabah Waspadai Modus Penipuan Berkedok Undian

12 jam lalu

Bank Mandiri Imbau Nasabah Waspadai Modus Penipuan Berkedok Undian

Bank Mandiri mengimbau kepada para nasabah untuk mewaspadai kejahatan pembobolan rekening dengan modus penipuan berkedok undian berhadiah yang mengatasnamakan Bank Mandiri.

Baca Selengkapnya

Koalisi Desak Perbankan Setop Investasi ke Energi Kotor dan Segera Beralih ke EBT

1 hari lalu

Koalisi Desak Perbankan Setop Investasi ke Energi Kotor dan Segera Beralih ke EBT

Koalisi organisasi masyarakat sipil mendesak agar kalangan perbankan berhenti memberikan dukungan pendanaan energi kotor seperti batu bara.

Baca Selengkapnya

Bank Mandiri Pastikan Komitmen Keberlanjutan melalui BMSG on Preference

2 hari lalu

Bank Mandiri Pastikan Komitmen Keberlanjutan melalui BMSG on Preference

Acara ini bertujuan meningkatkan kesadaran, serta peran pegawai Mandiri untuk menerapkan ESG dalam operasional perseroan.

Baca Selengkapnya

Livin Merchant Bank Mandiri Perluas Jangkau Nasabah UMKM

4 hari lalu

Livin Merchant Bank Mandiri Perluas Jangkau Nasabah UMKM

Digitalisasi menjadi salah satu langkah untuk memperluas akses masyarakat terhadap perbankan demi mencapai pertumbuhan ekonomi nasional.

Baca Selengkapnya

Realisasi Kredit Bank Mandiri Kuartal I 2024 Tembus Rp 1.435 Triliun

5 hari lalu

Realisasi Kredit Bank Mandiri Kuartal I 2024 Tembus Rp 1.435 Triliun

PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. telah menyalurkan kredit konsolidasi sebesar Rp 1.435 triliun pada kuartal I 2024.

Baca Selengkapnya

Bank Mandiri Yakin Suku Bunga Acuan Turun di Akhir Tahun

6 hari lalu

Bank Mandiri Yakin Suku Bunga Acuan Turun di Akhir Tahun

Bank Mandiri menilai suku bunga acuan berpotensi turun pada kuartal IV 2024.

Baca Selengkapnya

BI Naikkan Suku Bunga Acuan, Bank Mandiri: Penting di Tengah Ketidakpastian dan Fluktuasi Global

12 hari lalu

BI Naikkan Suku Bunga Acuan, Bank Mandiri: Penting di Tengah Ketidakpastian dan Fluktuasi Global

Bank Mandiri merespons soal kenaikan suku bunga acuan oleh Bank Indonesia (BI).

Baca Selengkapnya

Bank Mandiri Umumkan Tim Proliga 2024 Putri, Jakarta Livin' Mandiri (JLM)

17 hari lalu

Bank Mandiri Umumkan Tim Proliga 2024 Putri, Jakarta Livin' Mandiri (JLM)

Menjelang kompetisi voli terbesar di Indonesia, Proliga 2024, Bank Mandiri secara resmi mengumumkan tim voli putri profesional dengan nama Jakarta Livin' Mandiri (JLM).

Baca Selengkapnya

Rupiah Melemah, Bank Mandiri Optimistis Likuiditas Rupiah dan Valas Tetap Terjaga

17 hari lalu

Rupiah Melemah, Bank Mandiri Optimistis Likuiditas Rupiah dan Valas Tetap Terjaga

Bank Mandiri memastikan kondisi likuiditasnya saat ini masih solid, meskipun terjadi fluktuasi nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat.

Baca Selengkapnya