Isu Order Fiktif Ojol Kembali Muncul, Begini Kata Grab Indonesia

Senin, 30 Desember 2019 22:08 WIB

Satu mobil dan dua motor dipajang dalam acara peluncuran Roadmap Ekosistem Kendaraan Listrik oleh Grab Indonesia di Kantor Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan di Jakarta Pusat, Jumat, 13 Desember 2019. Tempo/Fajar Pebrianto

TEMPO.CO, Jakarta – Kabar adanya ancaman order fiktif dari pengguna Grab Indonesia bodong beredar kembali di media sosial. Sebuah video yang menunjukkan rekaman suara seseorang mengatakan ia baru saja menemukan modus baru order fiktif tersebut.

“Baru saja dapat order fiktif, ada (kotak dialog bertuliskan) Grabcar Maspion Plaza. Jangan dipencet,” kata seseorang dalam rekaman video itu, seperti yang dikutip Tempo, Senin 30 Desember 2019.

Ia mengatakan, seumpama pengguna memencet tombol kotak dialog bertuliskan kalimat khusus tersebut, peretas secara otomatis akan menyedot data. Dengan begitu, saldo dompet tunai yang tersimpan di ponsel akan terkuras tiba-tiba.

Public Relation Manager Grab Indonesia Andre Sebastian kemudian merespons kabar adanya dugaan ancaman order fiktif itu. Menurut Andre, informasi itu memuat kabar bohong.

“Tidak benar dan itu sudah beredar setahun yang lalu. Tahun lalu, kami sudah menyampaikan pernyataan atas informasi tersebut,” ujar Andre kepada Tempo, Senin, 30 Desember 2019.

Advertising
Advertising

Adapun dalam pernyataannya pada masa lampau, Grab Indonesia menyatakan telah menyelidiki informasi tersebut. Manajemen Grab kala itu menyatakan tidak pernah menerima adanya laporan dari mitra pengemudi yang menyebut bahwa hal tersebut benar terjadi pada mereka.

Meski begitu, Grab tetap meminta mitra pengemudi selalu waspada dan tidak memberikan data pribadi atau rahasia apabila dihubungi oleh pihak yang mengaku sebagai perwakilan dari Grab. Baik melalui telepon, pesan pendek, maupun saluran komunikasi lainnya.

“Jika masyarakat atau mitra pengemudi memiliki informasi lainnya terkait hal ini, dimohon untuk segera melaporkannya ke layanan konsumen Grab yang dapat dihubungi melalui fitur Help Center di aplikasi Grab untuk dapat segera ditindak lanjuti,” ujar manajemen Grab.

Berita terkait

Profil Galih Loss, TikTokers yang Ditangkap Karena Penistaan Agama

4 hari lalu

Profil Galih Loss, TikTokers yang Ditangkap Karena Penistaan Agama

Profil Galih Loss yang ditangkap Ditreskrimsus Polda Metro Jaya terkait penistaan agama.

Baca Selengkapnya

Serikat Pekerja Angkutan Indonesia Kritik Pemberian Insentif Pengemudi Ojol dan Kurir

20 hari lalu

Serikat Pekerja Angkutan Indonesia Kritik Pemberian Insentif Pengemudi Ojol dan Kurir

Serikat Pekerja Angkutan Indonesia mengkritik pemberian insentif pada pengemudi ojek online dan kurir.

Baca Selengkapnya

PLN dan BNI Gelar Paket Sembako Murah untuk Ojol dan Masyarakat Umum

20 hari lalu

PLN dan BNI Gelar Paket Sembako Murah untuk Ojol dan Masyarakat Umum

PLN dan BNI menghadirkan 1.500 paket sembako harga murah Rp 59 ribu untuk pengemudi Ojol dan masyarakat umum.

Baca Selengkapnya

Warganet Mengeluh Susah Dapat Ojol, Ternyata Ini Alasannya

21 hari lalu

Warganet Mengeluh Susah Dapat Ojol, Ternyata Ini Alasannya

Menjelang Lebaran 2024, warganet mengeluhkan sulit mendapatkan ojek online (ojol). Lantas, apa yang menyebabkan kesulitan mencari ojol?

Baca Selengkapnya

Nasib THR Ojol, Kenapa Justru Baru Dibahas setelah Lebaran?

22 hari lalu

Nasib THR Ojol, Kenapa Justru Baru Dibahas setelah Lebaran?

Wakil Menteri Ketenagakerjaan Afriansyah Noor mengatakan pembahasan tentang tunjangan hari raya (THR) untuk ojek online (Ojol) dibahas setelah Lebaran

Baca Selengkapnya

Perusahaan Menolak Beri THR Ojol, SPAI: Tidak Manusiawi, Kami Dipaksa Kerja saat Lebaran

25 hari lalu

Perusahaan Menolak Beri THR Ojol, SPAI: Tidak Manusiawi, Kami Dipaksa Kerja saat Lebaran

Perusahaan menolak memberi THR untuk pengemudi ojek online atau Ojol. SPAI menyebut insentif yang ditawarkan perusahaan tidak manusiawi.

Baca Selengkapnya

SPAI Tolak Bingkisan hingga Bonus Hari Raya untuk Ojol: Insentif Bukan THR

28 hari lalu

SPAI Tolak Bingkisan hingga Bonus Hari Raya untuk Ojol: Insentif Bukan THR

Serikat Pekerja Angkutan Indonesia (SPAI) menolak segala bentuk insentif dari aplikator untuk pengemudi ojek online (ojol) dan kurir logistik.

Baca Selengkapnya

Pengamat Ketenagakerjaan Sebut Aplikator Wajib Beri THR Ojol

29 hari lalu

Pengamat Ketenagakerjaan Sebut Aplikator Wajib Beri THR Ojol

Payaman menilai aplikator wajib memberikan THR kepada ojol karena masuk kategori pekerja dengan jam kerja tidak tentu.

Baca Selengkapnya

Viral Sopir Taksi Online Coba Lakukan Penculikan dan Peras Penumpang Wanita, Ini Tips Aman Gunakan Taksi Online

29 hari lalu

Viral Sopir Taksi Online Coba Lakukan Penculikan dan Peras Penumpang Wanita, Ini Tips Aman Gunakan Taksi Online

Video viral beredar soal percobaan penculikan terhadap wanita oleh sopir taksi online. Berikut tips aman naik taksi online.

Baca Selengkapnya

Ojol dan Kurir Tidak Dapat THR, Kemenaker: Perlu Harmonisasi Kebijakan

30 hari lalu

Ojol dan Kurir Tidak Dapat THR, Kemenaker: Perlu Harmonisasi Kebijakan

Status kemitraan ojol berkaitan dengan kewenangan beberapa kementerian atau lembaga lainnya.

Baca Selengkapnya