Hari Ini IHSG Dibuka Menguat Menjelang Libur Akhir Tahun

Reporter

Antara

Jumat, 27 Desember 2019 09:37 WIB

Ilustrasi Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG). ANTARA/M Agung Rajasa

TEMPO.CO, Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) Jumat pagi, 27 Desember 2019, dibuka menguat menjelang libur akhir tahun.

IHSG dibuka menguat 2,13 poin atau 0,03 persen ke posisi 6.321,57. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 bergerak naik 0,1 poin atau 0,01 persen menjadi 1.021,66.

"Hanya tersisa dua hari lagi perdagangan saham di BEI akan mengakhiri transaksinya di tahun 2019. Meski perhatian pelaku pasar sedikit berkurang namun sentimen dari pasar global terutama saham AS yang pada Kamis ditutup menguat, menjadi salah satu katalis positif buat IHSG untuk bisa melaju kembali ke teritorial hijau pada hari ini," kata Kepala Riset Valbury Sekuritas Alfiansyah di Jakarta, Jumat.

Dari eksternal, pemerintah Cina berupaya mempererat hubungan dagangnya dengan negara-negara kawasan Asia Timur, sebagai salah satu strategi China dalam mengurangi risiko perang dagang dengan AS.

Karena hingga kini, rincian dari kesepakatan fase satu belum dipublikasikan secara tertulis. Para pejabat perdagangan mengatakan alasannya adalah karena masih ada kendala dalam hal terjemahan dan beberapa hal lainnya.

Dari domestik, pemerintah Indonesia mengumumkan proses distribusi B30 resmi dilaksanakan. Dengan adanya program B30 ini, diharapkan defisit neraca perdagangan RI bisa turun, dengan asumsi penghematan impor energi dan gas hingga Rp 63 triliun.

"Penghematan anggaran dan penurunan impor migas dapat berdampak signifikan bagi surplus neraca perdagangan Indonesia serta devisa negara," ujar Alfiansyah.

Bursa saham regional Asia siang ini antara lain indeks Nikkei melemah 10,92 poin atau 0,05 persen ke 23.914, indeks Hang Seng menguat 299,78 poin atau 1,08 persen ke 28.163,99, dan indeks Straits Times menguat 5,18 poin atau 0,16 persen ke posisi 3.228,17.

ANTARA

Berita terkait

Filipina Salahkan Beijing karena Memancing Ketegangan di Laut Cina Selatan

9 jam lalu

Filipina Salahkan Beijing karena Memancing Ketegangan di Laut Cina Selatan

Manila menuduh penjaga pantai Cina telah memancing naiknya ketegangan di Laut Cina Selatan setelah dua kapalnya rusak ditembak meriam air

Baca Selengkapnya

Survei: 58 Persen Responden Percaya Beijing Gunakan TikTok untuk Pengaruhi Opini Warga Amerika Serikat

10 jam lalu

Survei: 58 Persen Responden Percaya Beijing Gunakan TikTok untuk Pengaruhi Opini Warga Amerika Serikat

Jajak pendapat yang dilakukan Reuters/Ipsos mengungkap 58 persen responden percaya Beijing menggunakan TikTok untuk mempengaruhi opini warga Amerika.

Baca Selengkapnya

EHang Lebih Dekat Lagi ke Operasional Taksi Terbang Komersial di Cina

15 jam lalu

EHang Lebih Dekat Lagi ke Operasional Taksi Terbang Komersial di Cina

EHang raih sertifikat produksi untuk bakal taksi terbang EH216-S. Yang pertama di industri eVTOL dunia.

Baca Selengkapnya

Marak WNI Jadi Korban Penipuan Berkedok Pengantin di Cina, KBRI Ungkap Modusnya

1 hari lalu

Marak WNI Jadi Korban Penipuan Berkedok Pengantin di Cina, KBRI Ungkap Modusnya

Banyak WNI yang diiming-imingi menjadi pengantin di Cina dengan mas kawin puluhan juta. Tak semuanya beruntung.

Baca Selengkapnya

IHSG Tutup Sesi Pertama di Zona Hijau, Saham Bank BRI Paling Aktif Diperdagangkan

2 hari lalu

IHSG Tutup Sesi Pertama di Zona Hijau, Saham Bank BRI Paling Aktif Diperdagangkan

IHSG menguat 0,86 persen ke level 7.097,2 dalam sesi pertama perdagangan Senin, 29 April 2024.

Baca Selengkapnya

Terpopuler Bisnis: Zulhas Ungkap Asal Mula Ditemukannya Baja Ilegal, Promo Gajian hingga Sindiran Komikus Jepang

3 hari lalu

Terpopuler Bisnis: Zulhas Ungkap Asal Mula Ditemukannya Baja Ilegal, Promo Gajian hingga Sindiran Komikus Jepang

Zulkifli Hasan mengungkap asal mula ditemukannya baja ilegal produksi pabrik milik Cina.

Baca Selengkapnya

Kisah Besi Beton 'Banci' Produksi Investor Asal Cina yang Disidak Zulhas

3 hari lalu

Kisah Besi Beton 'Banci' Produksi Investor Asal Cina yang Disidak Zulhas

Mendag Zulkifli Hasan menginspeksi mendadak sebuah pabrik baja milik investor Cina yang meproduksi baja ilegal tidak sesuai SNI.

Baca Selengkapnya

Seperti Dongeng, Kisah Cinta Li Ran Perempuan Cina yang Dinikahi Pangeran Belgia

3 hari lalu

Seperti Dongeng, Kisah Cinta Li Ran Perempuan Cina yang Dinikahi Pangeran Belgia

Seorang perempuan Cina merebut hati Pangeran Charles dan Belgia. Kisah percintaan mereka seperti dalam dongeng.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Sumber Kekayaan Iran hingga Pertemuan Hamas-Fatah di Beijing

4 hari lalu

Top 3 Dunia: Sumber Kekayaan Iran hingga Pertemuan Hamas-Fatah di Beijing

Berita Top 3 Dunia pada Sabtu 27 April 2024 diawali oleh berita soal lima sumber kekayaan negara Iran, yang sedang menghadapi ketegangan dengan Israel

Baca Selengkapnya

Zulhas Ungkap Asal Mula Ditemukannya Baja Ilegal Produksi Pabrik Milik Cina

4 hari lalu

Zulhas Ungkap Asal Mula Ditemukannya Baja Ilegal Produksi Pabrik Milik Cina

Sebuah pabrik baja Cina, PT Hwa Hok Steel, terungkap memproduksi baja tulangan beton tidak sesuai SNI sehingga produk mereka dinyatakan ilegal.

Baca Selengkapnya