5 Upaya Efisiensi Bisnis Ala Garuda Indonesia

Jumat, 27 Desember 2019 07:41 WIB

Direktur Niaga PT Garuda Indonesia, Pikri Ilham Kurniansyah dalam acara Mudik Ramah Anak dan Disabilitas (MRAD) di Kementerian Perhubungan, Jakarta Pusat, Jumat, 20 Desember 2019. Tempo/Fajar Pebrianto

TEMPO.CO, Jakarta - PT Garuda Indonesia Tbk melakukan sejumlah efisiensi dalam operasional bisnis mereka. Efisiensi dilakukan karena ada sejumlah komponen tiket pesawat yang tidak bisa diintervensi perusahaan, salah satunya avtur.

"Itu kan tergantung pada penjualnya (avtur)," kata Direktur Niaga Garuda Pikri Ilham Kurniansyah saat dihubungi fi Jakarta, Kamis, 26 Desember 2019.

Sepanjang 2019 ini, persoalan mahalnya harga tiket pesawat telah berdampak pada sejumlah lini. Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Wishnutama Kusubandio misalnya, memperkirakan jumlah kunjungan wisatawan mancanegara mencapai 16,3 juta orang tahun ini atau tidak mencapai target awal pemerintah sebanyak 18 juta. Harga tiket pesawat yang mahal disebut-sebut sebagai salah satu penyebab menurunnya jumlah turis asing ke Indonesia.

Pikri menjelaskan sejumlah upaya efisiensi yang dilakukan perusahaannya. Pertama, efisiensi pada pembelian avtur. Misalkan untuk penerbangan Jakarta-Medan. Jika harga avtur lebih murah di Jakarta, maka pesawat akan mengisi lebih banyak avtur di Jakarta saja, ketimbang di Medan. “Karena kan di berbagai daerah, harganya beda-beda, harga juga tidak bisa kami tentukan."

Kedua, melakukan penerbangan lebih tepat waktu alias on time. Sebab, semakin lama pesawat harus menunggu untuk terbang, akan semakin banyak bahan bakar yang terbuang.

Ketiga yaitu berupaya mendapatkan slot terbang di titik yang lebih tinggi. Ketika titik terbang lebih tinggi, maka tekanan dari angin juga lebih kecil. Sehingga, penggunaan bahan bakar juga lebih hemat.

Keempat menghapus beberapa bawaan untuk mengurangi beban dari pesawat. Salah satu yang direncanakan oleh Garuda Indonesia yaitu mengubah konsep majalah cetak di pesawat menjadi majalah digital. “Kalau satu majalah 800 gram, dikali 400 penumpang kan sudah jadi beban juga, ini bisa kami reduce,” ujarnya.

Upaya terakhir yaitu pada komponen leasing. Saat ini, Garuda Indonesia terus melakukan restrukturisasi atau pembicaraan kembali dengan perusahaan tempat Garuda menyewa pesawat. Tujuannya, agar Garuda bisa mendapatkan harga yang lebih murah. “Yang lebih sesuai pasar-lah,” kata dia.

FAJAR PEBRIANTO

Berita terkait

Bamsoet Apresiasi Kiprah Asia Cargo Network

2 hari lalu

Bamsoet Apresiasi Kiprah Asia Cargo Network

Di balik sukses ACN, terdapat berbagai tantangan yang harus dihadapi. Termasuk tingginya harga avtur di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Profil Hendry Lie, Bos Sriwijaya Air yang Ditetapkan Tersangka Kasus Timah

4 hari lalu

Profil Hendry Lie, Bos Sriwijaya Air yang Ditetapkan Tersangka Kasus Timah

PT Sriwijaya Air didirikan oleh Chandra Lie, Hendry Lie, Johannes Bunjamin, dan Andy Halim pada 28 April 2003.

Baca Selengkapnya

Terkini: Pendapatan Garuda Indonesia Kuartal I 2024 Melonjak, Sri Mulyani Kembali Bicara APBN untuk Transisi Energi

5 hari lalu

Terkini: Pendapatan Garuda Indonesia Kuartal I 2024 Melonjak, Sri Mulyani Kembali Bicara APBN untuk Transisi Energi

PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. mencatatkan pertumbuhan pendapatan di kuartal I 2024 ini meningkat hingga 18,07 persen dibandingkan kuartal I 2023.

Baca Selengkapnya

Pendapatan Garuda Indonesia di Kuartal Pertama 2024 Mencapai USD 711,98 Juta

5 hari lalu

Pendapatan Garuda Indonesia di Kuartal Pertama 2024 Mencapai USD 711,98 Juta

PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk mencatatkan pertumbuhan pendapatannya di kuartal pertama 2024 ini meningkat hingga 18,07 persen.

Baca Selengkapnya

Penumpang Garuda Indonesia Mencapai 5,42 Juta Sepanjang Kuartal Pertama 2024

5 hari lalu

Penumpang Garuda Indonesia Mencapai 5,42 Juta Sepanjang Kuartal Pertama 2024

Jumlah penumpang Garuda Indonesia Group di kuartal pertama 2024 sebanyak 5,42 juta.

Baca Selengkapnya

Garuda Indonesia Buka Rute Penerbangan Manado-Bali dengan Tiket Mulai Rp 2,1 Juta

6 hari lalu

Garuda Indonesia Buka Rute Penerbangan Manado-Bali dengan Tiket Mulai Rp 2,1 Juta

Rute penerbangan Garuda Indonesia rute Manado - Bali akan dioperasikan sebanyak dua kali setiap minggunya pada Jumat dan Minggu.

Baca Selengkapnya

Iuran Wisata untuk Siapa

7 hari lalu

Iuran Wisata untuk Siapa

Rencana pemerintah memungut iuran wisata lewat tiket pesawat ditolak sejumlah kalangan. Apa masalahnya?

Baca Selengkapnya

Rangkuman Pro Kontra Iuran Pariwisata, Anggota Komisi V DPR: Sebaiknya Tidak Diterapkan

8 hari lalu

Rangkuman Pro Kontra Iuran Pariwisata, Anggota Komisi V DPR: Sebaiknya Tidak Diterapkan

Iuran dana Pariwisata pada tiket pesawat yang direncanakan pemerintah menjadi kontroversi. Bagaimana tanggapan dari berbagai pihak?

Baca Selengkapnya

Terkini: Usulan BTN Program 3 Juta Rumah Prabowo-Gibran, Pro Kontra Rencana Buka Lahan 1 Juta Ha untuk Padi Cina

10 hari lalu

Terkini: Usulan BTN Program 3 Juta Rumah Prabowo-Gibran, Pro Kontra Rencana Buka Lahan 1 Juta Ha untuk Padi Cina

BTN mengusulkan skema dana abadi untuk membiayai program 3 juta rumah yang dicanangkan oleh pasangan Capres-cawapres terpilih Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Prabowo-Gibran Diminta Penuhi Janji Selamatkan Garuda Indonesia

10 hari lalu

Prabowo-Gibran Diminta Penuhi Janji Selamatkan Garuda Indonesia

Serikat Karyawan Garuda Indonesia meminta Prabowo-Gibran bisa penuhi janjinya untuk menyelamatkan maskapai Garuda Indonesia.

Baca Selengkapnya