Libur Natal dan Tahun Baru, Mentan Pastikan Stok Pangan Aman

Rabu, 25 Desember 2019 19:02 WIB

Syahrul Yasin Limpo tiba di Komplek Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa 22 Oktober 2019. TEMPO/Subekti.

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo memastikan ketersediaan pangan saat libur Natal dan Tahun Baru aman. Hal itu didasarkan pada laporan kesiapan dalam menyambut akhir tahun yang lebih baik.

Syahrul berharap kondisi pasokan ini terus berlanjut hingga Januari 2020. "Kita berharap ini menjadi langkah awal memasuki 2020 yang Insya Allah akan jauh lebih kuat lagi. Kita mempersiapkan segala kebutuhan-kebutuhan masyarakat, terutama dalam peak season seperti ini," kata dia usai ramah tamah Natal di kediaman Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G.Plate, Jakarta Selatan, Rabu, 25 Desember 2019.

Dalam menyiapkan pangan untuk ke depan, Syahrul pun telah mengantisipasi dengan pendekatan teknologi untuk memprediksi dari cuaca suatu wilayah. Pasalnya hal tersebut sangat memengaruhi dari panen komoditas pangan.

Menurut Syahrul, dalam hal pertanian tidak boleh ada salah prediksi. Sebab, jika ada sedikit perubahan cuaca sedikit akan memengaruhi musim panen komoditas pangan. Ia memperkirakan pada tiga bulan tahun depan akan terjadi puncak musim panen.

Syahrul menjelaskan, salah satu masalah yang terkait dengan pangan adalah cuaca dan bencana alam. "Oleh karena itu antisipasi kita melalui pencitraan satelit dan analisa-nalisa yang ada melalui pendekatan IT. Tentu saja menjadi sangat penting untuk digunakan," katanya.

Kepala Badan Ketahanan Pangan Kementerian Pertanian Agung Hendriadi sebelumnya menjelaskan bahwa stok gula putih sampai akhir November berada di angka 976.680 ton dengan perkiraan kebutuhan sampai Maret berjumlah 939.257 ton.

Meski masih terdapat surplus 37.423 ton, selama periode ini diperkirakan stok gula eks-impor untuk berada di volume 495.114 ton sehingga neraca akhir menunjukkan surplus 532.537 ton.

Hal serupa pun diperlihatkan oleh neraca daging sapi dan kerbau. Pemerintah mencatat stok yang tersedia sampai akhir November berjumlah 44.481 ton dengan potensi produksi sampai Maret sebanyak 137.046 ton.

Advertising
Advertising

Di sisi lain, kebutuhan selama periode ini diproyeksi mencapai 236.579 ton sehingga pemenuhan konsumsi turut ditopang stok daging impor dengan volume 61.116 ton. “Stok Cadangan Beras Pemerintah (CBP) yang dikelola Bulog saat ini juga dalam kondisi yang aman,” kata Agung.

Total stok beras secara keseluruhan selama Januari - November 2019 tercatat berjumlah 4,75 juta ton dengan stok di Perum Bulog di kisaran 2,2 juta ton sampai akhir November. Adapun, untuk gula pasir dan daging kerbau, stok yang dikelola Bulog sampai saat ini berjumlah 3.200 ton dan 2.600 ton.

BISNIS

Berita terkait

Harga Gabah Anjlok, Kemendag: Gara-gara Panen Raya

7 hari lalu

Harga Gabah Anjlok, Kemendag: Gara-gara Panen Raya

Harga gabah anjlok menjadi Rp 4.500 per kilogram. Kemendag sebut gara-gara panen raya.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Prabowo-Gibran Diharap Percepat Pertumbuhan Ekonomi, Tanggal Pendaftaran CPNS 2024

8 hari lalu

Terpopuler: Prabowo-Gibran Diharap Percepat Pertumbuhan Ekonomi, Tanggal Pendaftaran CPNS 2024

Berita terpopuler: Prabowo-Gibran diharap bisa mempercepat pertumbuhan ekonomi usai dilantik, pendaftaran CPNS 2024 dibuka.

Baca Selengkapnya

Terkini: OJK Beri Tips Kelola Keuangan untuk Emak-emak, Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah Teknologi Cina di Kalimantan Tengah

8 hari lalu

Terkini: OJK Beri Tips Kelola Keuangan untuk Emak-emak, Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah Teknologi Cina di Kalimantan Tengah

Kepala Eksekutif OJK Friderica Widyasari Dewi memberikan sejumlah tips yang dapat diterapkan oleh ibu-ibu dalam menyikapi isi pelemahan rupiah.

Baca Selengkapnya

Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah Teknologi Cina di Kalimantan Tengah, Jika Diminta

9 hari lalu

Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah Teknologi Cina di Kalimantan Tengah, Jika Diminta

Bulog mengaku siap jika diminta pemerintah menjadi off-taker gabah dari kerjasama pertanian Indonesia dan Cina

Baca Selengkapnya

Luhut Gandeng Cina Kembangkan Teknologi Penanaman Padi di Kalteng: Tinggal Cari Partner Lokal

10 hari lalu

Luhut Gandeng Cina Kembangkan Teknologi Penanaman Padi di Kalteng: Tinggal Cari Partner Lokal

Luhut Pandjaitan menyatakan bahwa Cina bersedia turut memberikan teknologi padinya ke Indonesia

Baca Selengkapnya

Bulog Cirebon Mulai Serap Gabah Petani, Panen Raya sampai Mei

12 hari lalu

Bulog Cirebon Mulai Serap Gabah Petani, Panen Raya sampai Mei

Bulog cabang Cirebon mulai menyerap gabah hasil panenan petani. Panen diperkirakan semakin banyak pada akhir April hingga Mei.

Baca Selengkapnya

Pergantian Kepala Bulog Disinggung di MK, Budi Waseso Bilang Tak Ada Masalah

26 hari lalu

Pergantian Kepala Bulog Disinggung di MK, Budi Waseso Bilang Tak Ada Masalah

Hakim konstitusi Arief Hidayat mempertanyakan alasan Buwas diganti Wakil Menteri Perdagangan 2011-2014 Bayu Krisnamurthi di tengah masa kritis.

Baca Selengkapnya

Jokowi Ikut Salurkan Bansos Beras di Jambi, Pastikan Penyalurannya Dilanjutkan Sampai Juni

27 hari lalu

Jokowi Ikut Salurkan Bansos Beras di Jambi, Pastikan Penyalurannya Dilanjutkan Sampai Juni

Presiden Joko Widodo alias Jokowi ikut menyalurkan bantuan pangan atau bansos beras di Jambi hari ini. Jokowi mengklaim bantuan ini menjadi salah satu program pemerintah untuk menjaga daya beli masyarakat dan menekan inflasi, utamanya inflasi beras.

Baca Selengkapnya

PT Suri Nusantara Sebut Tahun Ini Tidak Dapat Izin Impor Daging Kerbau

28 hari lalu

PT Suri Nusantara Sebut Tahun Ini Tidak Dapat Izin Impor Daging Kerbau

Tidak disebutkan detail kapan izin impor daging kerbau diberikan.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Bos PT Timah Beberkan Alasan Produksi Jeblok, Respons Sri Mulyani Dipanggil MK ke Sidang Pilpres

29 hari lalu

Terpopuler: Bos PT Timah Beberkan Alasan Produksi Jeblok, Respons Sri Mulyani Dipanggil MK ke Sidang Pilpres

Berita terpopuler bisnis pada Selasa kemarin dimulai dari penjelasan Dirut PT Timah soal jebloknya pendapatan negara dari sektor timah pada 2023.

Baca Selengkapnya