Di Pelabuhan Merak, Menhub Soroti Sistem Penjualan Tiket
Reporter
Muhammad Hendartyo
Editor
Rahma Tri
Rabu, 25 Desember 2019 09:29 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi meminta PT ASDP untuk mengevaluasi sistem penjualan tiket di Pelabuhan Penyeberangan Merak, Banten. Menurut Menhub, perbaikan itu diperlukan agar penjualan tiket lebih optimal saat terjadi lonjakan penumpang dan kendaraan seperti pada masa Libur Natal dan Tahun Baru ini.
"ASDP memang telah menyiapkan vending machine (mesin tiket), menyiapkan kapal. Tapi ada sedikit catatan tentang adanya antrean hingga 1 jam, itu harus dievaluasi. Untuk itu perlu disiapkan suatu mekanisme ticketing yang lebih cepat," kata Budi Karya dalam keterangan tertulis Selasa malam, 24 Desember 2019.
Selain itu kata Menhub, ASDP perlu menambah jumlah gerbang agar lebih banyak. Jika memang dibutuhkan, bahkan ASDP perlu menyediakan areal parkir yang dilengkapi fasilitas minum dan sebagainya.
Pelabuhan Penyeberangan Merak - Bakauheni menjadi salah satu perhatian Menhub Budi Karya pada penyelenggaraan Angkutan Natal dan Tahun Baru (Nataru) tahun ini. Di lokasi itu, dia memprediksi terjadi lonjakan penumpang dan kendaraan karena jalan tol dari Bakauheni sampai Palembang sudah tersambung.
Untuk itu, Menhub meminta untuk dilakukan penerapan sistem ticketing yang lebih cepat, penambahan jumlah gate, serta menyiapkan area parkir apabila memang diperlukan. Selain, itu penerapan rekayasa lalu lintas apabila terjadi antrean kendaraan yang cukup panjang juga dinilai perlu.
<!--more-->
“Kami minta ASDP dan Korlantas Polri tetap bersiaga dan menyiapkan rekayasa lalin dengan baik untuk mengurangi kepadatan dan antrian khususnya saat terjadi lonjakan penumpang yang diprediksi terjadi pada malam tahun baru nanti,” ujar Budi Karya.
Menhub tak lupa memberikan apresisi kepada seluruh pihak yang terkait angkutan Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2019/2020 atas persiapan dan koordinasi yang sudah dilakukan dengan sangat baik, khususnya di Pelabuhan Merak - Bakauheni. "Secara umum kami merasa apa yang disiapkan oleh polisi, ASDP, walikota, Basarnas, dan PU ini baik ya. Bahkan saya bisa sampaikan ini baik sekali. Oleh karenanya kami minta pelayanan ini harus dilakukan secara konsisten dan kompak," kata dia.
Adapun Direktur Utama PT ASDP Indonesia Ferry, Ira Puspadewi, mengatakan saat ini terdapat 69 kapal penyeberangan yang melayani pengguna jasa lintas Merak - Bakauheni. Puncak kepadatan penumpang terjadi pada tanggal 22 Desember 2019 dengan total penumpang sebanyak 110.162 orang dan 20.716 kendaraan.
Pada Natal dan Tahu Baru kali ini, kata Ira, terdapat potensi kenaikan volume dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun 2018. "Kenaikan penumpang sebesar 21 persen dan kendaraan sebesar 9,5 persen," lapor Ira kepada Menhub.