Pagi Ini Basarnas Lanjutkan Evakuasi Korban Bus Sriwijaya

Reporter

Antara

Editor

Rahma Tri

Rabu, 25 Desember 2019 08:23 WIB

Petugas membawa jenazah korban kecelakaan bus Sriwijaya untuk diserahkan kepada pihak keluarga di RSUD Besemah, Pagaralam, Sumatera Selatan, Selasa, 24 Desember 2019. ANTARA/Pelsen Abadi

TEMPO.CO, Jakarta - Basarnas Palembang dan tim gabungan pagi ini kembali melanjutkan evakuasi korban kecelakaan Bus Sriwijaya. Bus itu terjun masuk ke jurang Liku Lematang, Kota Pagaralam, Sumatera Selatan pada Senin lalu.

Proses evakuasi dan pencarian pada hari pertama dihentikan sempat dihentikan pada Selasa malam. Namun, pada Rabu 25 Desember 2019 hari ini, evakuasi dilanjutkan kembali.

Pencarian tahap pertama kemarin berlangsung hingga pukul 20.00 WIB dan berhasil mengevakuasi 41 orang korban, baik yang meninggal maupun dalam kondisi selamat. Dari 41 korban yang ditemukan itu, 28 orang di antaranya meninggal dunia.

Laporan Kantor Berita Antara, Rabu, menyebutkan, korban yang selamat sebanyak 13 orang, dan saat ini dalam perawatan di rumah sakit. Jumlah korban sementara tercatat 41 orang, dan tidak menutup kemungkinan masih bertambah.

Evakuasi akan menyisir pinggiran sungai kemungkinan masih ada penumpang lainnya belum ditemukan. Kecelakaan dialami Bus Sriwijaya dari Bengkulu menuju Palembang sekitar pukul 23.15 WIB.

Ketua Bidang Advokasi dan Kemasyarakatan Masyarakat Transportasi Indonesia (MTI) Pusat sekaligus pengamat transportasi, Djoko Setijowarno menyoroti kecelakaan maut Bus Sriwijaya ini. Djoko menilai kecelakaan bus terjadi, salah satunya karena Direktorat Jenderal Perhubungan Darat (Ditjen Hubdat) Kementerian Perhubungan lalai dalam melakukan fungsi pengawasan di lapangan.

"Bus pariwisata memang masih menjadi tantangan bagi pemerintah, khususnya Ditjen Hubdat. Perlu dilakukan ramp check berkala seperti halnya bus umum dilakukan ramp check di terminal," kata dia ketika dihubungi, Selasa 24 Desember 2019.

ANTARA

Berita terkait

Usai Temukan 3 Korban Tewas Tanah Longsor, Basarnas Imbau Sebagian Warga Garut Mengungsi

11 hari lalu

Usai Temukan 3 Korban Tewas Tanah Longsor, Basarnas Imbau Sebagian Warga Garut Mengungsi

Warga yang tinggal di perbukitan dan lereng diminta mengungsi untuk meminimalisir korban bencana tanah longsor sepanjang musim pancaroba saat ini.

Baca Selengkapnya

Kakek Pencari Batu Hilang Tenggelam di Sungai Lematang, Basarnas Kerahkan Tim SAR Gabungan

12 hari lalu

Kakek Pencari Batu Hilang Tenggelam di Sungai Lematang, Basarnas Kerahkan Tim SAR Gabungan

Basarnas Palembang menurunkan satu tim rescue di Pos SAR Pagaralam lengkap dengan peralatan SAR Air ke lokasi pencarian orang hilang tenggelam itu.

Baca Selengkapnya

Musi Rawas Utara Dikepung Banjir, 2.839 Rumah di Empat Kecamatan Terendam

21 hari lalu

Musi Rawas Utara Dikepung Banjir, 2.839 Rumah di Empat Kecamatan Terendam

Sampai saat ini Tim SAR gabungan masih terus melakukan upaya evakuasi terhadap warga yang terdampak banjir

Baca Selengkapnya

Kecelakaan Beruntun di KM 58 Tol Cikampek, Pakar Transportasi Soroti Travel Gelap

22 hari lalu

Kecelakaan Beruntun di KM 58 Tol Cikampek, Pakar Transportasi Soroti Travel Gelap

KNKT telah mengungkapkan, mobil Gran Max penyebab kecelakaan beruntun di Tol Jakarta-Cikampek KM 58 adalah travel gelap.

Baca Selengkapnya

Profil Yustinus Soeroso Pemilik PO Bus Rosalia Indah, dari Kondektur sampai Perusahaan Otobus Terkaya

23 hari lalu

Profil Yustinus Soeroso Pemilik PO Bus Rosalia Indah, dari Kondektur sampai Perusahaan Otobus Terkaya

PO bus Rosalia Indah alami kecelakaan di Tol Semarang-Batang, 7 orang meninggal.

Baca Selengkapnya

Rosalia Indah Buka Suara Soal Kecelakaan Bus di Tol Batang-Semarang

24 hari lalu

Rosalia Indah Buka Suara Soal Kecelakaan Bus di Tol Batang-Semarang

Kepolisian Republik Indonesia telah menetapkan supir bus Rosalia Indah sebagai tersangka.

Baca Selengkapnya

KNKT Investigasi Penyebab Kecelakaan di Km 58 Tol Jakarta-Cikampek, Ini Tugas Investigator KNKT

25 hari lalu

KNKT Investigasi Penyebab Kecelakaan di Km 58 Tol Jakarta-Cikampek, Ini Tugas Investigator KNKT

KNKT memiliki investigator dan sekretariat untuk membantu proses investigasi kecelakaan di Indonesia, termasuk di KM 58 Tol Jakarta-Cikampek.

Baca Selengkapnya

Jasa Raharja Serahkan Santunan Korban Kecelakaan Bus Rosalia Indah

25 hari lalu

Jasa Raharja Serahkan Santunan Korban Kecelakaan Bus Rosalia Indah

Seluruh korban terjamin UU No 33 Tahun 1964 tentang Dana Pertanggungan Wajib Kecelakaan Penumpang.

Baca Selengkapnya

KNKT Soroti 3 Isu Keselamatan di Insiden Kecelakaan Tol KM 58 Cikampek

25 hari lalu

KNKT Soroti 3 Isu Keselamatan di Insiden Kecelakaan Tol KM 58 Cikampek

KNKT menyimpulkan setidaknya ada tiga isu keselamatan yang dilanggar dalam kecelakaan di Tol KM 58 Cikampek hingga menyebabkan 12 orang meninggal.

Baca Selengkapnya

Terkini: Budi Karya Sebut Salatiga ke Semarang Jadi Titik Krusial Arus Balik, Sumber Cuan Prajogo Pangestu Orang Terkaya di Indonesia

25 hari lalu

Terkini: Budi Karya Sebut Salatiga ke Semarang Jadi Titik Krusial Arus Balik, Sumber Cuan Prajogo Pangestu Orang Terkaya di Indonesia

Menhub Budi Karya Sumadi menyebut daerah Salatiga hingga menuju Semarang menjadi titik krusial saat arus balik Lebaran 2024.

Baca Selengkapnya