Mulai Bekerja Awal 2020, Apa Tugas Tim Ahli Airlangga Hartarto?

Rabu, 25 Desember 2019 06:57 WIB

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto dalam The 7th US-Indonesia Investment Summit di Mandarin Oriental Hotel, Jakarta Pusat, Kamis, 21 November 2019. Tempo/Fajar Pebrianto

TEMPO.CO, Jakarta - Anggota Tim Ahli Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Ngakan Timur Antara, mengatakan tim bentukan Airlangga Hartarto baru aktif bekerja pada awal tahun 2020. Ia mengatakan personel tim telah mengetahui tugasnya secara umum, namun penjelasan lebih rinci baru dilakukan awal tahun depan.

"Yang pasti tugasnya membantu Pak Menteri lah, karena Pak Menko dengan cakupan yang begitu luas beliau butuh tim yang bisa mendukung," ujar Ngakan di kompleks parlemen, Jakarta, Selasa, 24 Desember 2019. Ia menilai pekerjaan Airlangga sangat berat, apalagi dengan perkembangan ekonomi Tanah Air yang dibidik maju dengan lompatan-lompatan baru.

Ngakan, yang sebelumnya berkecimpung di Kementerian Perindustrian diperkirakan akan banyak mendukung di sektor tersebut. "Mungkin plus yang lainnya sesuai degan kebutuhan nanti pak menko saja," kata dia. Secara umum, ia mengatakan tugas menko sangat luas dan strategis, sehingga perlu ada tim pendukung.

Sebelumnya, Airlangga Hartarto dikabarkan telah membentuk tim yang terdiri dari tim ahli, tim asistensi, dan staf khusus. Tak menjawab secara gamblang soal komposisi tim tersebut, Airlangga merasa tak perlu mengumumkan perihal tersebut.

Menurut Airlangga, tim tersebut bertugas mulai tahun depan. "Enggak perlu diumumkan, baru mau bertugas tahun depan, dan mereka ada tugasnya masing-masing," ujar dia di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum Jalan MT Haryono, Jakarta, Senin, 23 Desember 2019.

Airlangga menuturkan mereka tidak digaji oleh negara, melainkan mendapat honor atau gaji tersendiri. "Kecuali Staf Khusus yang dari Kemenko Perekonomian (gajinya)," katanya. Sebagian dari mereka pun ada yang berkantor di Kantor Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian.

Nantinya mereka akan bertugas memberikan konsultasi berbasis proyek. Beberapa proyek yang disebut Airlangga, antara lain soal mandatori bahan bakar minyak B30 alias solar dengan campuran minyak sawit 30 persen. Di samping, kredit usaha rakyat, neraca perdagangan omnibus law, hingga daftar positif investasi.

Adapun nama yang disebut-sebut mengisi Tim Asistensi Menteri Koordinator Bidang Perekonomian antara lain ekonom Raden Pardede, Bustanul Arifin, Lin Che Wei; mantan jurnalis Dimas Oky Nugroho; dan eks Deputi Badan Penyehatan Perbankan Nasional (BPPN) bidang Aset Manajemen Investasi (AMI) Taufik Mappaenre Maroef.

Di samping itu, Tim Ahli Menko Perekonomian diisi oleh pengusaha Shinta Widjaja Kamdani, Franky Sibarani, Sanny Iskandar, Jonathan Thahir; bekas Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Industri Ngakan Timur Antara; serta bekas Kepala BP Batam Edy Putra Irawady. Selain itu, Staf Khusus Menteri Koordinator Bidang Perekonomian disebut diisi oleh Umar Juoro, I Gusti Putu Suryawirawan, Reza Yamora Siregar, serta Mohamad Jusuf Hamka.

Berita terkait

May Day, Buruh di Yogyakarta Tuntut Kenaikan UMP Minimal 15 Persen

5 hari lalu

May Day, Buruh di Yogyakarta Tuntut Kenaikan UMP Minimal 15 Persen

Kelompok Majelis Pekerja Buruh Indonesia (MPBI) Yogyakarta menggelar aksi memperingati hari buruh atau May Day dengan menyampaikan 16 tuntutan

Baca Selengkapnya

Tanggapi Ucapan Hari Buruh dari Prabowo, Partai Buruh Bilang Begini

5 hari lalu

Tanggapi Ucapan Hari Buruh dari Prabowo, Partai Buruh Bilang Begini

Partai Buruh menanggapi ucapan Hari Buruh 2024 yang disampaikan Presiden terpilih Prabowo Subianto pada Rabu, 1 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Bendera One Piece Berkibar di Tengah Aksi May Day

5 hari lalu

Bendera One Piece Berkibar di Tengah Aksi May Day

Bendera bajak laut topi jerami yang populer lewat serial 'One Piece' berkibar di tengah aksi memperingati Hari Buruh Internasional alias May Day.

Baca Selengkapnya

Said Iqbal Ungkap Dua Tuntutan Buruh Saat May Day

5 hari lalu

Said Iqbal Ungkap Dua Tuntutan Buruh Saat May Day

Presiden Partai Buruh, Said Iqbal, mengungkapkan dua tuntutan para pekerja di Indonesia pada Hari Buruh Internasional alias May Day.

Baca Selengkapnya

15 Ribu Buruh Asal Bekasi akan Geruduk Istana, Tolak Outsourcing dan Omnibus Law

6 hari lalu

15 Ribu Buruh Asal Bekasi akan Geruduk Istana, Tolak Outsourcing dan Omnibus Law

Sekitar 15 ribu buruh asal wilayah Bekasi akan melakukan aksi May Day atau peringatan Hari Buruh Internasional pada 1 Mei 2024 di Jakarta.

Baca Selengkapnya

Menko Airlangga Bicara Ekonomi RI hingga Hasil Pemilu di Hadapan Pebisnis Inggris

6 hari lalu

Menko Airlangga Bicara Ekonomi RI hingga Hasil Pemilu di Hadapan Pebisnis Inggris

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto bicara perkembangan ekonomi terkini, perkembangan politik domestik dan keberlanjutan kebijakan pasca Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya

Ratusan Ribu Hektare Sawit Ilegal Kalimantan Tengah akan Diputihkan, Dinas Perkebunan Mengaku Tidak Dilibatkan

6 hari lalu

Ratusan Ribu Hektare Sawit Ilegal Kalimantan Tengah akan Diputihkan, Dinas Perkebunan Mengaku Tidak Dilibatkan

Lebih dari separo lahan sawit di Kalimantan Tengah diduga berada dalam kawasan hutan. Pemerintah berencana melakukan pemutihan sawit ilegal.

Baca Selengkapnya

22 Ribu Hektare Lahan Sawit PT SCP Diduga Berada dalam Kawasan Hutan, Kerap Memicu Kebakaran

7 hari lalu

22 Ribu Hektare Lahan Sawit PT SCP Diduga Berada dalam Kawasan Hutan, Kerap Memicu Kebakaran

22 ribu hektare perkebunan sawit PT Suryamas Cipta Perkasa (PT SCP) masuk kawasan hutan hidrologis gambut di Kalimantan Tengah.

Baca Selengkapnya

Kala Jokowi dan Gibran Disebut sebagai Bagian dari Keluarga Besar Golkar dan PAN

8 hari lalu

Kala Jokowi dan Gibran Disebut sebagai Bagian dari Keluarga Besar Golkar dan PAN

Ini alasan Partai Golkar dan PAN menyebut Jokowi dan Gibran sebagai bagian dari keluarga besar partainya.

Baca Selengkapnya

Hadiri Penetapan Prabowo - Gibran sebagai Presiden dan Wapres Terpilih, Anies: Hormati Proses Bernegara

12 hari lalu

Hadiri Penetapan Prabowo - Gibran sebagai Presiden dan Wapres Terpilih, Anies: Hormati Proses Bernegara

Anies dan Muhaimin hadir dalam acara penetapan presiden wakil presiden terpilih Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka di KPU hari ini.

Baca Selengkapnya