TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir resmi menunjuk Agus Tjahajana Wirakusumah sebagai Komisaris Utama (Komut) PT Indonesia Asahan Aluminium atau Inalum (Persero).

Hal ini telah dibenarkan oleh Agus Tjahajana, bahwa memang dirinya diangkat sebagai salah satu Komisaris di holding pertambangan tersebut. "Iya (jadi komut Inalum)," ujarnya di Kementerian BUMN, Jakarta, Senin 23 Desember 2019.

Agus secara resmi menjabat Komisaris Utama Inalum setelah menerima salinan Surat Keputusan Nomor: SK-328/MBU/12/2019 tentang Penetapan Komisaris Utama Perusahaan Perseroan (Persero) PT Indonesia Asahan Aluminium yang diserahkan melalui Wakil Menteri BUMN I Budi Gunadi Sadikin.

Menurut Agus, tugas barunya sebagai Komisaris Utama di Inalum adalah untuk segera mengembangkan, dan mengeksekusi semua proyek yang telah direncanakan dari hulu hingga ke hilirnya. "Jadi kita akan memperkuat sektor pertambangan sampai ke hilir. Saya kira demikian itu yang diutamakan," kata Agus.

<!--more-->

Dikutip Senin, 23 Desember 2019 dari laman resmi Inalum.id, Agus lahir tanggal 18 Januari 1955. Setelah lulus dari Institut Teknologi Bandung di Bidang Teknik Mesin (1979), Agus kuliah lagi di Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia (1988). Kemudian, ia meraih gelar Master of Science di Bidang Industrial System Engineering dari University of Florida, Amerika Serikat (1991).

Karier Agus Tjahajana di perusahaan swasta dan BUMN antara lain General Manager PT Rekadaya Sarana dari tahun 1981 hingga tahun 1982, Komisaris PT Semen Baturaja (Persero) dari tahun 1995 hingga tahun 2002, dan Komisaris utama PT Semen Baturaja (Persero) dari tahun 2002 hingga tahun 2006.

Kemudian ia juga pernah menjabat sebagai Komisaris PT Pupuk Iskandar Muda (Persero) dari tahun 1999 hingga tahun 2004, Komisaris PT Krakatau Steel (Persero) dari tahun 2001 hingga tahun 2003, Komisaris PT Pupuk Kujang (Persero) dari tahun 2004 hingga tahun 2011, Komisaris utama PT Semen Gresik Tbk (Persero) dari tahun 2005 hingga tahun 2006, Komisaris utama PT Boma Bisma Indra (Persero) dari tahun 2008 hingga tahun 2011, dan Komisaris utama PT Rekayasa Industri (Persero) dari tahun 2011 hingga tahun 2014.

Sedangkan di pemerintahan, Komut Inalum pilihan Erick Thohir ini pernah menjabat sebagai Direktur Jenderal Industri Logam, Mesin, Elektronika, dan Aneka Kementerian Perindustrian dari Agustus 1998 hingga Maret 2002, dan Direktur Jenderal Industri Kecil dan Menengah Kementerian Perindustrian dari Maret 2002 hingga Maret 2004.

EKO WAHYUDI