Resmi, Kendal Jadi KEK Baru di Jawa Tengah

Reporter

Bisnis.com

Editor

Rahma Tri

Minggu, 22 Desember 2019 19:28 WIB

Presiden Jokowi melakukan kunjungan ke Kawasan Ekonomi Khusus Tanjung Pulisan, Likupang, Kabupaten Minahasa Utara, Sulawesi Utara, Kamis, 4 Juli 2019. ANTARA/Puspa Perwitasari

TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah resmi menjadikan Kendal, Jawa Tengah sebagai Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) baru. Pembentukan KEK Kendal itu sebelumnya diusulkan oleh PT Kawasan Industri Kendal dan telah mendapatkan persetujuan dari Bupati Kendal. Selanjutnya, usulan tersebut diajukan kepada Gubernur Jawa Tengah dan diteruskan kepada Dewan Nasional KEK.

Hasilnya, pemerintah kini telah menerbitkan Peraturan Pemerintah (PP) No. 85/2019 tentang KEK Kendal yang telah diundangkan sejak 18 Desember lalu. Dalam PP tersebut, pemerintah berargumen bahwa Kendal perlu dikembangkan sebagai KEK dalam rangka menunjang percepatan dan perluasan pembangunan ekonomi nasional.

Kendal dinilai memiliki keunggulan geoekonomi karena kawasan tersebut terletak berdekatan dengan Bandara Ahmad Yani, Pelabuhan Tanjung Emas, dan dilewati Tol Trans Jawa, Jalur Pantura, serta Jalur Kereta Api Ganda Jakarta-Semarang-Surabaya.

Dalam pasal 2, juga dijelaskan bahwa KEK Kendal akan terletak di atas lahan seluas 1.000 hektar yang terletak di Kecamatan Kaliwungu dan Kecamatan Brangsong, Kab. Kendal.

KEK Kendal bakal terbagi dalam 3 zona yang menjalankan 3 fungsi. Zona-zona yang dimaksud antara lain zona pengolahan ekspor, zona logistik, dan zona industri.
Advertising
Advertising

Dalam PP, disebutkan bahwa secara geostrategis Kendal memiliki keunggulan yakni terdapat industri berorientasi ekspor, substitusi impor, produk berteknologi tinggi, dan berbasis aplikasi yang mendukung industri 4.0.

Pemerintah sendiri menargetkan akan tahun ini akan terwujud 17 KEK di Indonesia. Pemerintah akan menambah dua kawasan ekonomi khusus baru yakni untuk sektor digital. Kedua KEK baru itu adalah Nongsa Digital Park di Batam, Kepulauan Riau, dan Kawasan Industri Kendal, di Kendal, Jawa Tengah.

Menteri Koordinator (Menko) Bidang Perekonomianperiode 2014-2019, Darmin Nasution sempat mengatakan akan menambah fasilitas di Nongsa Digital Park seiring dengan berubahnya kawasan itu menjadi KEK. “Sebagai Digital Park tentu saja dia sangat fokus kepada kegiatan-kegiatan yang sifatnya digital, termasuk pendidikan,” kata Darmin di Singapura, Rabu 9 Oktober 2019.

Menurut Darmin, Singapura menganggap Kawasan Industri Kendal selama ini kurang greget walaupun banyak investasi di dalamnya. Oleh karena itu, ketika Presiden Joko Widodo bertemu dengan Perdana Menteri (PM) Singapura Lee Hsien Long di Bali pada 2018, Lee mengusulkan agar kawasan itu diubah menjadi KEK.

BISNIS | ANTARA

Berita terkait

Jokowi Resmikan 2 Ruas Bagian Tol Trans Sumatera yang Telan Biaya Rp 4,73 Triliun

7 Februari 2024

Jokowi Resmikan 2 Ruas Bagian Tol Trans Sumatera yang Telan Biaya Rp 4,73 Triliun

Presiden Jokowi meresmikan operasional ruas jalan tol seksi Tebing Tinggi-Indrapura dan seksi Indrapura-Limapuluh di Provinsi Sumatera Utara.

Baca Selengkapnya

Realisasi Investasi 20 KEK pada 2023 Naik jadi Rp 177,5 Triliun

18 Januari 2024

Realisasi Investasi 20 KEK pada 2023 Naik jadi Rp 177,5 Triliun

Plt Sekjen Dewan Nasional KEK Susiwijono Moegiarso menyebutkan realisasi investasi 20 KEK hingga akhir tahun lalu mencapai Rp 177,5 triliun.

Baca Selengkapnya

Sandiaga Uno Tawarkan Investasi KEK ke Dubai

7 Januari 2024

Sandiaga Uno Tawarkan Investasi KEK ke Dubai

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno tawarkan investasi KEK ke Dubai.

Baca Selengkapnya

Investor KEK Food Estate di Merauke Bakal Dapat Insentif Fiskal, Wamen BUMN Singgung Kawasan Industri Batang

10 Oktober 2023

Investor KEK Food Estate di Merauke Bakal Dapat Insentif Fiskal, Wamen BUMN Singgung Kawasan Industri Batang

Wakil Menteri BUMN Kartika Wirjoatmodjo menyatakan bakal ada insentif fiskal bagi investor di proyek KEK food estate di Merauke.

Baca Selengkapnya

Pemerintah Bidik Realisasi Investasi Kawasan Ekonomi Khusus Tahun Ini Rp 62 Triliun

8 Oktober 2023

Pemerintah Bidik Realisasi Investasi Kawasan Ekonomi Khusus Tahun Ini Rp 62 Triliun

Pemerintah menargetkan investasi di Kawasan Ekonomi Khusus atau KEK sebesar Rp 62,1 triliun.`

Baca Selengkapnya

Pemerintah Catat Realisasi Investasi Kawasan Ekonomi Khusus Galang Batang Rp 17 T

8 Oktober 2023

Pemerintah Catat Realisasi Investasi Kawasan Ekonomi Khusus Galang Batang Rp 17 T

Realisasi investasi di KEK Galang Batang telah mencapai Rp 17,9 triliun.

Baca Selengkapnya

Membangun Optimisme untuk Kemajuan Kawasan Ekonomi Khusus

17 Agustus 2023

Membangun Optimisme untuk Kemajuan Kawasan Ekonomi Khusus

Optimisme akan mampu mendorong masuknya investasi ke Indonesia, termasuk investasi ke seluruh KEK

Baca Selengkapnya

Setdenas KEK Berkolaborasi Gelar Upacara Bendera HUT RI di Kendal

17 Agustus 2023

Setdenas KEK Berkolaborasi Gelar Upacara Bendera HUT RI di Kendal

Sesmenko Susiwijono Moegiarso bertindak sebagai Pembina Upacara.

Baca Selengkapnya

Kawasan Ekonomi Khusus, Sumber Pertumbuhan Ekonomi Baru

4 Agustus 2023

Kawasan Ekonomi Khusus, Sumber Pertumbuhan Ekonomi Baru

Pengembangan KEK berfungsi untuk memfasilitasi kegiatan industri, ekspor, impor, serta kegiatan lain yang memiliki nilai ekonomi tinggi

Baca Selengkapnya

Daftar 5 Destinasi Super Prioritas Termasuk Likupang, di Manakah Itu?

3 Agustus 2023

Daftar 5 Destinasi Super Prioritas Termasuk Likupang, di Manakah Itu?

Tahukah Anda 5 destinasi super prioritas di Indonesia? Berikut kelimanya beserta keistimewaannya, termasuk Likupang. Di manakah ini?

Baca Selengkapnya