Tiket Mahal, AP II Ramalkan Penumpang Pesawat Turun 18 Persen

Minggu, 22 Desember 2019 14:29 WIB

Calon penumpang pesawat melakukan proses pemeriksaan keimigrasian menggunakan perangkat `Autogate` di Terminal Internasional Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Bali, Selasa 3 September 2019. Tiga fasilitas terbaru yakni `X-ray Automated Tray Return System` yang memeriksa penumpang dan bagasi dengan menggunakan teknologi pemindaian tingkat tinggi, `boarding pass scanner` serta `autogate` paspor untuk layanan keimigrasian sebagai upaya peningkatan pelayanan bandara yang berkelanjutan. ANTARA FOTO/Fikri Yusuf

Tempo.Co, Jakarta - Jumlah penumpang pesawat di Indonesia bagian barat diperkirakan bakal turun 18,85 persen. Penurunan terjadi sejumlah bandara yang dikelola PT Angkasa Pura II, dari 112,6 juta pada 2018 menjadi 90,4 juta pada 2019.

“Penurunan itu tak hanya satu penyebabnya,” kata Direktur Teknik Angkasa Pura II Djoko Murjatmodjo dalam konferensi pers di Jakarta, Minggu, 22 Desember 2019.

Penurunan terjadi di sejumlah bandara Angkasa Pura II yang selama ini mengelola bandara di Indonesia bagian barat. Di antaranya Bandara Soekarno-Hatta, dari 65,6 juta penumpang paa 2018, diprediksi turun pada 2019 menjadi 54,2 juta. Bandara Kualanamu, dari 10,4 juta menjadi 7,9 juta. Sebaliknya, Bandara Kertajati diproyeksi naik dari 35 ribu menjadi 519 ribu.

Djoko melanjutkan, ada beberapa sebab penurunan. Pertama, kata dia, penurunan terjadi karena permintaan terhadap penerbangan di seluruh negara sedang turun. Sehingga, trafik perjalanan pun ikut menurun. “Singapore Airline juga turun, Malaysia juga sempat diberitakan mau dijual,” kata Djoko.

Kedua, kata dia, penurunan jumlah penumpang pesawat terjadi karena adanya isu soal harga tiket semakin mahal karena ada kebijakan bagasi berbayar. Padahal, Djoko menyebut kebijakan bagasi berbayar, terutama di maskapai Low Cost Carrier (LCC) sudah ada dari dulu. “Isu sengaja dihembuskan, semakin berpengaruh karena ada blow up,” kata dia.

Advertising
Advertising

Ketiga, bisnis penerbangan dalam negeri juga mendapat tantangan dari adanya infrastruktur yang sudah mulai terbangun. Salah satunya Tol Trans Jawa. Tekanan diprediksi juga akan bertambah ketika kereta cepat Jakarta-Surabaya rampung dibangun nantinya. “Jadi semua itu kondisi pasar saja,” kata Djoko.

Berita terkait

Maskapai Penerbangan Ini Harus Bayar Kompensasi 39 Juta Gara-gara Sandaran Kursi Tak Bisa Direbahkan

4 hari lalu

Maskapai Penerbangan Ini Harus Bayar Kompensasi 39 Juta Gara-gara Sandaran Kursi Tak Bisa Direbahkan

Pnumpang maskapai penerbangan ini merasa diperlakukan sebagai penumpang kelas ekonomi meski sudah bayar kelas bisnis.

Baca Selengkapnya

Kemenhub Pangkas Jumlah Bandara Internasional , InJourney Airports: Sejalan dengan Transformasi

6 hari lalu

Kemenhub Pangkas Jumlah Bandara Internasional , InJourney Airports: Sejalan dengan Transformasi

InJourney menilai penyesuaian bandara internasional ini berpengaruh positif terhadap konektivitas udara dan pariwisata Tanah Air.

Baca Selengkapnya

Traveling di Usia 100 Tahun, Perempuan Ini Dikira Anak Dibawah Umur yang Perlu Pendampingan

9 hari lalu

Traveling di Usia 100 Tahun, Perempuan Ini Dikira Anak Dibawah Umur yang Perlu Pendampingan

Ketika traveling dengan pesawat, dia otomatis masuk dalam kategori anak bawah umur yang harus didampingi supervisor.

Baca Selengkapnya

Menhub Budi Karya Minta Jepang Berkoordinasi dengan BUMN soal Pengembangan Konektivitas Transportasi IKN

9 hari lalu

Menhub Budi Karya Minta Jepang Berkoordinasi dengan BUMN soal Pengembangan Konektivitas Transportasi IKN

Menhub Budi Karya membahas rencana pengembangan jaringan transportasi di Ibu Kota Negara atau IKN Nusantara dengan Jepang.

Baca Selengkapnya

Tony Fernandes Ditunjuk Sebagai Penasihat Strategis Grup Penerbangan AirAsia

10 hari lalu

Tony Fernandes Ditunjuk Sebagai Penasihat Strategis Grup Penerbangan AirAsia

Tony Fernandes ditunjuk sebagai penasihat dan pengurus Grup Chief Executive Officer (Advisor and Steward Group Chief Executive Officer) AirAsia.

Baca Selengkapnya

Lebaran 2024, Jumlah Penumpang Pesawat di 20 Bandara AP II Tembus 4,07 Juta Orang

13 hari lalu

Lebaran 2024, Jumlah Penumpang Pesawat di 20 Bandara AP II Tembus 4,07 Juta Orang

Jumlah pergerakan penumpang di 20 bandara yang dikelola PT AP II pada periode angkutan lebaran 2024 mencapai 4,07 juta orang.

Baca Selengkapnya

Alasan Mengapa Kebanyakan Pesawat Berwarna Putih

14 hari lalu

Alasan Mengapa Kebanyakan Pesawat Berwarna Putih

Awalnya, pesawat tidak dicat, hanya menampilkan bodi aluminium yang dipoles. Namun, tren berubah sejak 1970-an.

Baca Selengkapnya

InJourney Airports Catat 7,4 Juta Penumpang selama Masa Angkutan Lebaran 2024

14 hari lalu

InJourney Airports Catat 7,4 Juta Penumpang selama Masa Angkutan Lebaran 2024

InJourney Airports mencatat sebanyak 7,4 juta pergerakan penumpang selama masa angkutan Lebaran periode 3 April hingga 18 April 2024.

Baca Selengkapnya

Maskapai Ubah Rute Penerbangan Usai Dugaan Serangan Israel ke Iran

15 hari lalu

Maskapai Ubah Rute Penerbangan Usai Dugaan Serangan Israel ke Iran

Usai dugaan serangan Israel ke Iran, sejumlah maskapai penerbangan mengubah rute.

Baca Selengkapnya

Alasan Kursi Pesawat yang Bisa Direbahkan Mulai Ditinggalkan

15 hari lalu

Alasan Kursi Pesawat yang Bisa Direbahkan Mulai Ditinggalkan

Selama ini perbedatan tentang merebahkan kursi pesawat memang sedikit meresahkan. Maskapai penerbangan mulai mengganti kursi yang lebih ringan

Baca Selengkapnya