Kasus Penyerangan Wagub Babel oleh Penambang Timah Ilegal Distop

Rabu, 18 Desember 2019 20:13 WIB

Puluhan penambang di HL Geosite Sungai Sengkelik, Belitung, menyerang melakukan Satpol PP Bangka Belitung yang dipimpin Wakil Gubernur Abdul Fatah. Akibatnya belasan kendaraan rusak dan dibakar. Lebih dari 30 anggota Satpol PP juga menderita luka. tempo/Servio Maranda

TEMPO.CO, Pangkalpinang - Kepolisian Resor (Polres) Belitung segera menghentikan penyidikan kasus penganiayaan dan pengrusakan kendaraan operasional rombongan Wakil Gubernur Bangka Belitung Abdul Fatah dan Satpol PP oleh kelompok penambang timah ilegal. Penyerangan itu dilakukan di aliran sungai Sengkelik Kawasan Hutan Lindung Geosite Desa Sijuk Kecamatan Sijuk Kabupatan Belitung, Sabtu, 2 November 2019 lalu.

Akibat penyerangan itu, mobil dinas Abdul Fatah dan kendaraan operasional penertiban dirusak para penambang timah ilegal. Puluhan anggota Satpol PP menderita luka akibat penyerangan itu. Bahkan Abdul Fatah diintimidasi dengan didorong hingga terduduk dan dipaksa berendam di sungai.

"Ada tiga laporan yang rencananya akan kita hentikan. Dua laporan dari Satpol PP terkait penganiayaan dan pengrusakan kendaraan operasional. Serta laporan penambang timah terkait pembakaran mesin tambang," ujar Kapolres Belitung Ajun Komisaris Besar Ari Mujiono kepada wartawan di Pangkalpinang, Rabu, 18 Desember 2019.

Ari menuturkan alasan akan dihentikannya penyidikan perkara tersebut dikarenakan kedua belah pihak yang sebelumnya bertikai, sepakat untuk berdamai dan mencabut laporannya masing-masing.

"Ada mediasi beberapa hari lalu di Kantor Bupati Belitung yang memfasilitasi pertemuan kedua belah pihak. Dari pertemuan itu, disepakati masing-masing pihak tidak akan melanjutkan perkara itu dan mencabut laporannya," ujar dia.

Menurut Ari, penyidik saat ini sedang memproses administrasi penghentian penyidikan kasus itu dan sudah menyerahkan barang bukti kepada kedua belah pihak. Namun Ari belum bersedia berkomentar kapan Surat Penghentian Penyidikan Perkara (SP3) akan diterbitkan.

Namun, Ari memastikan, polisi akan bertindak tegas jika ada penambang timah ilegal yang kembali beraktivitas di kawasan hutan lindung Geosite. Sebagai area terlarang, kata dia, pihaknya akan menangkap siapapun penambang yang kembali beraktivitas.

SERVIO MARANDA

Berita terkait

PLN Bantu Nelayan Bangka Belitung Pangkas Biaya Operasional Lewat Electrifying Marine

3 jam lalu

PLN Bantu Nelayan Bangka Belitung Pangkas Biaya Operasional Lewat Electrifying Marine

PT PLN (Persero) menyalurkan bantuan Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) lewat program Electrifiying Marine kepada nelayan di Desa Suak Gual.

Baca Selengkapnya

Terlibat Tambang Timah Ilegal, Pimpinan Media Online di Bangka Belitung Ditahan Polisi

1 hari lalu

Terlibat Tambang Timah Ilegal, Pimpinan Media Online di Bangka Belitung Ditahan Polisi

Polda Kepulauan Bangka Belitung menahan pimpinan salah satu media online terkait dalam kasus penambangan timah ilegal.

Baca Selengkapnya

Kejaksaan Agung Janji Bakal Ungkap Tuntas Korupsi Timah yang Rugikan Negara dan Lingkungan Rp 271 Triliun

2 hari lalu

Kejaksaan Agung Janji Bakal Ungkap Tuntas Korupsi Timah yang Rugikan Negara dan Lingkungan Rp 271 Triliun

Kejaksaan Agung berjanji akan mengungkap kasus korupsi tata niaga timah di PT Timah Tbk yang merugikan negara dan lingkungan Rp 271 triliun.

Baca Selengkapnya

Profil Hendry Lie, Bos Sriwijaya Air yang Ditetapkan Tersangka Kasus Timah

4 hari lalu

Profil Hendry Lie, Bos Sriwijaya Air yang Ditetapkan Tersangka Kasus Timah

PT Sriwijaya Air didirikan oleh Chandra Lie, Hendry Lie, Johannes Bunjamin, dan Andy Halim pada 28 April 2003.

Baca Selengkapnya

Seribu Orang Kena PHK Efek Korupsi Timah

4 hari lalu

Seribu Orang Kena PHK Efek Korupsi Timah

PJ Gubernur Bangka Belitung menyebut sekitar seribu pekerja di lima smelter yang terkait korupsi timah terkena PHK

Baca Selengkapnya

EKSKLUSIF: Cerita Robert Bonosusatya soal Dugaan Korupsi Timah di Bangka Belitung

5 hari lalu

EKSKLUSIF: Cerita Robert Bonosusatya soal Dugaan Korupsi Timah di Bangka Belitung

Pengusaha Robert Bonosusatya telah diperiksa sebagai saksi dalam kasus dugaan korupsi timah yang menyeret kawan-kawannya. Begini cerita Robert.

Baca Selengkapnya

Deretan Mobil Mewah Harvey Moeis yang Disita Kejagung, dari Rolls Royce sampai Ferrari

9 hari lalu

Deretan Mobil Mewah Harvey Moeis yang Disita Kejagung, dari Rolls Royce sampai Ferrari

Berikut sederet mobil Harvey Moeis yang telah disita Kejaksaan Agung.

Baca Selengkapnya

Setelah Harvey Moeis, Kejagung Tetapkan 5 Tersangka Kasus Korupsi Timah Termasuk Pejabat Pemerintahan Bangka Belitung

9 hari lalu

Setelah Harvey Moeis, Kejagung Tetapkan 5 Tersangka Kasus Korupsi Timah Termasuk Pejabat Pemerintahan Bangka Belitung

Usai Harvey Moeis, Kejagung kembali menetapkan lima tersangka kasus tindak pidana korupsi PT Timah Tbk tahun 2015 sampai 2022.

Baca Selengkapnya

Kuasa Hukum Dirut PT RBT Anggap Pengoperasian Kembali Smelter yang Disita Kejagung dalam Kasus Korupsi Timah Sudah Tepat

11 hari lalu

Kuasa Hukum Dirut PT RBT Anggap Pengoperasian Kembali Smelter yang Disita Kejagung dalam Kasus Korupsi Timah Sudah Tepat

Kuasa hukum Direktur PT Refined Bangka Tin memberi penjelasan soal smelter timah PT RBT yang disita oleh Kejagung.

Baca Selengkapnya

Kejagung Tegaskan Penyitaan dalam Kasus Korupsi Timah Bukan untuk Hentikan Eksplorasi yang Merugikan Masyarakat

12 hari lalu

Kejagung Tegaskan Penyitaan dalam Kasus Korupsi Timah Bukan untuk Hentikan Eksplorasi yang Merugikan Masyarakat

Kejagung menjelaskan kerugian kasus korupsi timah yang mencapai Rp 271 Triliun.

Baca Selengkapnya