Produksi Boeing 737 MAX Dihentikan, Ini Kata Kemenhub

Reporter

Bisnis.com

Editor

Rahma Tri

Rabu, 18 Desember 2019 13:48 WIB

TEMPO.CO, Jakarta - Kendati Boeing.co memutuskan untuk menghentikan produksi Boeing 737 MAX, Kementerian Perhubungan tetap membuka kesempatan bagi pesawat Boeing 737 MAX untuk bisa dioperasikan kembali. Dirjen Perhubungan Udara Kemenhub Polana B. Pramesti mengatakan, stop produksi merupakan keputusan pihak Boeing.

"Stop produksi, tidak berarti B737 MAX tidak akan terbang lagi di waktu yang akan datang," katanya, Rabu 18 Desember 2019.

Grounded atau pelarangan terbang yang dilakukan Indonesia bersama negara-negara lainnya terhadap Boeing 737 MAX sudah dilakukan jauh sebelum pemberitaan terkait dengan keputusan pihak Boeing untuk menghentikan produksi pesawat jenis yang sama.

Saat ini, kata Polana, Ditjen Hubud sedang menunggu hasil proses sertifikasi upgrade maneuvering characteristics augmentation system (MCAS) Boeing 737 MAX oleh Federal Aviation Administration (FAA), yang sampai saat ini belum dapat ditentukan waktu selesainya. Dia berpendapat, begitu FAA telah menyelesaikan proses sertifikasi dan diikuti oleh empat otoritas penerbangan lainnya, yakni Transport Canada, European Union Aviation Safety Agency (EASA), Agência Nacional de Aviação Civil (ANAC) Brazil, dan Civil Aviation Administration of China (CAAC) maka Boeing 737 MAX bisa terbang lagi.

Regulator akan mengkaji semua informasi yang terkait sebagai dasar untuk menentukan pencabutan grounding B737 Max di Indonesia.

Advertising
Advertising

Hasil sertifikasi dari sejumlah otoritas penerbangan tersebut akan dibahas bersama dengan antar otoritas penerbangan sipil di kawasan Asean yang memang telah memiliki konsensus untuk mengharmonisasi proses un-grounding Boeing 737 MAX.

Ditjen Perhubungan Udara juga memiliki perhatian terhadap pesawat jenis Boeing 737 MAX yang ada di Indonesia dan sudah tidak terbang selama lebih dari sembilan bulan. Pengaruh terhadap kondisi fisik pesawat tersebut juga terus dipantau. “Kami telah dan akan terus melanjutkan komunikasi dan koordinasi dengan pihak maskapai, pabrikan, dan otoritas penerbangan sipil lainnya mengenai langkah-langkah terbaik yang perlu dilakukan untuk preservasi armada tersebut selama tidak terbang," ujar Polana.

BISNIS

Berita terkait

Senjata AS Digunakan dalam Serangan Israel ke Lebanon, Diduga Langgar Hukum Internasional

1 hari lalu

Senjata AS Digunakan dalam Serangan Israel ke Lebanon, Diduga Langgar Hukum Internasional

Sejak 7 Oktober, 16 pekerja medis tewas akibat serangan udara Israel di Lebanon, dan 380 orang lainnya tewas termasuk 72 warga sipil.

Baca Selengkapnya

Menko PMK soal Taruna STIP Tewas Dianiaya: Selama Ini Tanggung Jawab Institusi

2 hari lalu

Menko PMK soal Taruna STIP Tewas Dianiaya: Selama Ini Tanggung Jawab Institusi

Muhadjir mengatakan jika kasus tersebut berkaitan dengan mahasiswa seperti STIP, biasanya itu juga ditangani oleh pimpinan institusi

Baca Selengkapnya

Kementerian Perhubungan Klaim Keselamatan Pelayaran Indonesia Diakui Dunia

3 hari lalu

Kementerian Perhubungan Klaim Keselamatan Pelayaran Indonesia Diakui Dunia

Kementerian Perhubungan (Kemenhub) mengklaim bahwa keselamatan dan keamanan pelayaran kapal Indonesia telah diakui dunia internasional.

Baca Selengkapnya

Insiden-insiden yang Menggerus Reputasi Boeing

4 hari lalu

Insiden-insiden yang Menggerus Reputasi Boeing

Banyak insiden yang menggerus reputasi Boeing sebagai produsen pesawat terkemuka di dunia, yang terakhir adalah kematian seorang pelapor.

Baca Selengkapnya

Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Masih Ditutup hingga Besok

4 hari lalu

Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Masih Ditutup hingga Besok

Penutupan sementara operasional Bandara Sam Ratulangi Manado kembali diperpanjang hingga besok, Sabtu, 4 Mei 2024 pukul 18.00 WITA.

Baca Selengkapnya

17 Bandara Internasional Dipangkas, Bagaimana Dampaknya ke Pertumbuhan Ekonomi Daerah?

4 hari lalu

17 Bandara Internasional Dipangkas, Bagaimana Dampaknya ke Pertumbuhan Ekonomi Daerah?

Direktur Utama InJourney Airports, Faik Fahmi mengatakan pemangkasan jumlah bandara internasional tidak bepengaruh signifikan ke ekonomi daerah.

Baca Selengkapnya

17 Bandara Internasional Turun Status karena Sepi Kunjungan Wisman, Ini Kata Kemenhub

4 hari lalu

17 Bandara Internasional Turun Status karena Sepi Kunjungan Wisman, Ini Kata Kemenhub

Lesunya aktivitas kunjungan wisman ke 17 bandara internasional membuat Kemenhub menurunkan status penggunaan bandara menjadi bandara domestik.

Baca Selengkapnya

17 Bandara Internasional Turun Status, Bukti Pemerintah Gagal Undang Wisatawan Asing?

5 hari lalu

17 Bandara Internasional Turun Status, Bukti Pemerintah Gagal Undang Wisatawan Asing?

Keputusan Kemehub menurunkan status 17 bandara internasional menjadi bandara domestik dinilai sebagai langkah yang tepat. Kenapa?

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Arab Saudi Terbitkan Aturan Baru Haji 2024 dan Jepang Kucurkan Bantuan untuk Papua

5 hari lalu

Top 3 Dunia: Arab Saudi Terbitkan Aturan Baru Haji 2024 dan Jepang Kucurkan Bantuan untuk Papua

Top 3 dunia pada 2 Mei 2024, di antaranya pelapor yang menuduh Boeing telah mengabaikan cacat produksi 737 MAX, meninggal.

Baca Selengkapnya

Lagi, Pembocor Kasus Boeing Mendadak Meninggal Dunia

6 hari lalu

Lagi, Pembocor Kasus Boeing Mendadak Meninggal Dunia

Seorang pelapor yang menuduh pemasok Boeing mengabaikan cacat produksi 737 MAX telah meninggal dunia

Baca Selengkapnya