Hadapi Ancaman Resesi, Sandiaga Uno Minta Pengusaha Berinovasi

Reporter

Antara

Rabu, 18 Desember 2019 04:14 WIB

Sandiaga Uno didampingi politikus Gerindra Miftah Sabri menggelar jumpa pers di rumahnya, Jalan Pulombangkeng Nomor 5, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Kamis, 17 Oktober 2019. Sandiaga bercerita seputar keputusannya kembali ke Partai Gerindra. TEMPO/Budiarti Utami Putri.

TEMPO.CO, Jakarta - Sandiaga Uno meminta kepada para pengusaha untuk tetap berinovasi dalam menghadapi tahun 2020 untuk bisa tetap menggerakkan ekonomi lebih berkembang.

"Saya yakin dengan kemampuan kita menangkap peluang di saat konsolidasi, terus berinovasi, kita akan bisa menggerakkan ekonomi kita terutama di akar rumput terutama peluang kerja," kata Sandiaga dalam informasi tertulis yang diterima Antara di Jakarta, Selasa, 17 Desember 2019.

Ia juga menilai bahwa pertumbuhan ekonomi 2020 akan menunjukkan tren positif walau banyak pakar yang menilai akan tidak lebih dari 5 persen pertumbuhannya.

Sandiaga Uno menekankan bahwa untuk menghadapi adanya tantangan resesi ekonomi di Indonesia, semua pengusaha harus jeli menatap peluang. Sebab, ia menjelaskan sebagai pengusaha, ia pernah menghadapi resesi ekonomi pada tahun 1998, namun pada kenyataannya perusahaannya justru mampu menangkap peluang emas dengan optimis.

Sementara itu, pada kesempatan lain, Bank Indonesia menyatakan kebijakan moneter dan makroprudensial akan tetap akomodatif untuk mendorong pertumbuhan ekonomi domestik dan mengantisipasi ancaman resesi kendati perekonomian Indonesia saat ini masih relatif terjaga.

Advertising
Advertising

Deputi Gubernur BI Dody Budi Waluyo mengatakan, dari sisi bauran kebijakan moneter baik suku bunga, likuiditas, dan nilai tukar masih akan akomodatif. Sedangkan dari bauran kebijakan makroprudensial pun begitu.

"Jadi sekarang, dua 'pedal' ini kita injak bersama dalam kondisi kita sekarang melihat perlu untuk mendorong pertumbuhannya," ujar Dody.

Menurut, bank sentral tidak hanya mengandalkan kebijakan moneter namun juga menggunakan kebijakan makroprudensial, sistem pembayaran, pendalaman pasar, dan ekonomi syariah, dalam menghadapi gejolak dan tantangan ekonomi global dan domestik.

"Kita di awal 2018 masih menggunakan dua pedal, pedal rem untuk stabilisasi dengan kebijakan moneter ketat dan pedal gas untuk kebijakan akomodatif makroprudensial dan untuk mendorong perekonomian. Di 2019 khususnya di triwulan kedua, dua pedal tadi digunakan untuk akselerasi, untuk akomodatif," ujar dia.

BI tahun ini sudah menurunkan suku bunga acuannya hingga 100 basis poin. Dody mengatakan masih ada ruang untuk penurunan suku bunga namun bank sentral sekarang lebih berhati-hati.

Berita terkait

Tinjau Rumah Dinas Menteri di IKN, Sandiaga Uno: Tidak Terlalu Besar, Tapi...

15 jam lalu

Tinjau Rumah Dinas Menteri di IKN, Sandiaga Uno: Tidak Terlalu Besar, Tapi...

Menparekraf Sandiaga Uno meninjau rumah tapak jabatan menteri di IKN pada Selasa sore, 30 April 2024.

Baca Selengkapnya

Bandara Adi Soemarmo Turun Status, Sandiaga Uno: Ada Kekhawatiran Pariwisata Solo Turun

1 hari lalu

Bandara Adi Soemarmo Turun Status, Sandiaga Uno: Ada Kekhawatiran Pariwisata Solo Turun

Bandara Adi Soemarmo turun status dari internasional ke domestik. Bagaimana nasib pariwisata di Solo? Ini tanggapan Sandiaga Uno.

Baca Selengkapnya

Sandiaga Uno dan Gibran Dijadwalkan Hadiri Solo Menari 2024, Masyarakat Antusias Ikuti Pre-event

2 hari lalu

Sandiaga Uno dan Gibran Dijadwalkan Hadiri Solo Menari 2024, Masyarakat Antusias Ikuti Pre-event

Solo Menari 2024 digelar di tiga tempat, Taman Sriwedari, Solo Safari, dan Balai Kota Solo. Rencananya akan dihadiri Sandiaga Uno dan Gibran.

Baca Selengkapnya

2 Alasan PPP Belum Putuskan Sikap soal Oposisi atau Koalisi

4 hari lalu

2 Alasan PPP Belum Putuskan Sikap soal Oposisi atau Koalisi

Pelaksana Tugas Ketua Umum PPP, Mardiono mengungkap alasan partainya belum memutuskan sikap terhadapan pemerintahan Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Mengenal Kain Tenun Bima, Ada Tembe Mee yang Dipercaya Bisa untuk Pengobatan Penyakit Kulit

4 hari lalu

Mengenal Kain Tenun Bima, Ada Tembe Mee yang Dipercaya Bisa untuk Pengobatan Penyakit Kulit

Kain tenun Bima yang sudah ada sejak sebelum Islam masuk ke Bima ini memiliki ciri khas, misalnya warna hitam pada tenun Donggo.

Baca Selengkapnya

PPP Ajak Semua Pihak Dukung Pemerintahan Prabowo-Gibran, Ada Peran Sandiaga Uno?

5 hari lalu

PPP Ajak Semua Pihak Dukung Pemerintahan Prabowo-Gibran, Ada Peran Sandiaga Uno?

Sandiaga Uno mengucapkan selamat kepada Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Accor Live Limitless (ALL) Kembali sebagai Sponsor Utama Jakarta International BNI Java Jazz Festival 2024

5 hari lalu

Accor Live Limitless (ALL) Kembali sebagai Sponsor Utama Jakarta International BNI Java Jazz Festival 2024

Pengunjung Java Jazz Festival 2024 juga diundang untuk terlibat dalam pertunjukan musik di ALL.com Hall.

Baca Selengkapnya

Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat: Tidak Semua Penumpang Wisatawan

6 hari lalu

Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat: Tidak Semua Penumpang Wisatawan

Anggota Komisi V DPR RI Sigit Sosiantomo menolak rencana iuran pariwisata di tiket pesawat.

Baca Selengkapnya

Jadwal dan Harga Tiket Dieng Culture Festival 2024

6 hari lalu

Jadwal dan Harga Tiket Dieng Culture Festival 2024

Dieng Culture Festival 2024, yang bertajuk "The Journey," akan kembali menyapa penggemar budaya dan seni pada Agustus mendatang.

Baca Selengkapnya

Sandiaga Uno Optimistis BNI Java Jazz Tingkatkan Kunjungan Wisatawan

7 hari lalu

Sandiaga Uno Optimistis BNI Java Jazz Tingkatkan Kunjungan Wisatawan

Sandiaga Uno yakin BNI Java Jazz akan meningkatkan kunjungan wisatawan.

Baca Selengkapnya