Susi Pudjiastuti Tanggapi Edhy Prabowo Soal Nikel dan Lobster

Reporter

Eko Wahyudi

Selasa, 17 Desember 2019 14:22 WIB

Menteri Kelautan dan Perikanan baru, Edhy Prabowo dan Susi Pudjiastuti dalam acara serah terima jabatan di Gedung Kementerian Kelautan dan Perikanan, Gambir, Jakarta Pusat, Rabu, 23 Oktober 2019. Tempo/Fajar Pebrianto

TEMPO.CO, Jakarta - Mantan Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti menanggapi pernyataan Menteri KKP Edhy Prabowo yang menganalogikan ekspor benih lobster atau benur dengan ekspor bijih nikel.

Menurut Susi, kedua hal tersebut tidak bisa disamakan karena memang berbeda dari sifat dasarnya. "Nikel adalah SDA (Sumber Daya Alam) yang tidak renewable atau bisa habis. Lobster adalah SDA yang renewable, yg bisa terus ada & banyak kalau kita jaga!!!!," ujar Susi melalui akun Twitter pribadinya @susipudjiastuti, Selasa, 17 Desember 2019.

Susi menolak dengan adanya pengambilan benur, dan meminta untuk terus menjaga habitat, demi keberlangsungan dari ekosistem lobster itu sendiri. Dengan begitu rakyat Indonesia bisa tetap menikmati biota laut tersebut hingga sepanjang masa.

"Pengelolaan SDA yang renewable secara instant extractive and massiv harus dilarang. Apalagi pengambilan plasma nutfahnya. Its A NO NO !!," kata Susi.

Ia menjelaskan, walaupun lobster termasuk ke dalam sumber daya yang terbarukan, tetapi harus ada komitmen untuk menjaga keberlangsungannya. Menurut Susi, efek keserakahan sudah terasa di Pangandaran, Banten, karena dulu tahun 2.000 banyak lobster yang berbobot lebih 100 gram per ekor, hingga mencapai 5 ton sehari. Namun saat ini, para nelayan sulit untuk mendapatkan 100 kilogram satu hari.

Kemudian Susi juga mengungkapkan wilayah Pelabuhan Ratu, Yogyakarta bagian Selatan, Jawa Timur, Jawa Tengah wilayah Selatan, dan Sumatera bagian barat juga telah berkurang banyak hasil tangkapan lobsternya.

"Dulu 15 tahunan yang lalu lobster masih Minimal 300 sampai dengan 500 Kilogram bahkan Ton. Satu nelayan pancing bisa dapat 2 Kilogram sampai dengan 5 Kilogram per hari. Sekarang mereka hanya dapat 1 atau 2 ekor saja," ungkapnya.

Sehingga Susi menekankan kembali untuk seluruh rakyat Indonesia bisa menjaga ekositem lobster di laut Indonesia. "Kita jaga habitat dan keberlanjutan bibit-bibitnya di alam pasti Lobster itu akan tetap ada, banyak sepanjang masa untuk kita ambil, makan dan jual," tuturnya.

Sebelumnya, Edhy Prabowo berencana memberlakukan aturan kuota untuk ekspor benih lobster, selayaknya pernah diterapkan pada komoditas lain, seperti halnya bijih nikel. "Untuk membesarkan sendiri kan harus dibangun infrastrukturnya. Sambil menunggu ini, kita kasih kuota sampai waktu tertentu boleh ekspor. Kan banyak komoditas lain yang dilakukan seperti itu, pasir besi, nikel," ujar Edhy di Gedung Mina Bahari III, Jakarta Pusat, Senin, 16 Desember 2019.

Ia mengatakan, kebijakan ekspor benih lobster itu dilakukan selama Indonesia masih belum bisa membesarkannya sendiri. Sementara, untuk membesarkan lobster diperlukan infrastruktur. "Sama seperti untuk pasir besi dan nikel, awalnya boleh diekspor tapi pengusaha harus membuat refinery," tuturnya.

EKO WAHYUDI l CAESAR AKBAR

Berita terkait

Trenggono Akui Ekosistem Budi Daya Lobster Belum Terbentuk

4 hari lalu

Trenggono Akui Ekosistem Budi Daya Lobster Belum Terbentuk

Trenggono menjelaskan alasannya menggandeng negara tetangga, Vietnam untuk budi daya benih lobster. Trenggono telah membuka keran ekspor benur.

Baca Selengkapnya

Sebut Lobster Komoditas Unggul Indonesia, Trenggono Terimakasih ke Vietnam

4 hari lalu

Sebut Lobster Komoditas Unggul Indonesia, Trenggono Terimakasih ke Vietnam

Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono mengatakan bahwa setidaknya ada lima komoditas di sektor perikanan dan kelautan Tanah Air yang unggul. Ia menyebut lima komoditas itu di antaranya udang, rumput laut, tilapia, lobster, dan kepiting.

Baca Selengkapnya

Eks Relawan Jokowi Windu Aji Sutanto Divonis 8 Tahun dalam Perkara Tambang Nikel Ilegal Konawe Utara

8 hari lalu

Eks Relawan Jokowi Windu Aji Sutanto Divonis 8 Tahun dalam Perkara Tambang Nikel Ilegal Konawe Utara

Windu Aji Sutanto terbukti korupsi dalam kerja sama operasional (KSO) antara PT Antam dan PT Lawu Agung Mining 2021-2023 di pertambangan nikel

Baca Selengkapnya

Ministry of Marine Affairs and Fisheries Reopen Export of Lobsters Larvae for Vietnam

11 hari lalu

Ministry of Marine Affairs and Fisheries Reopen Export of Lobsters Larvae for Vietnam

Ministry of Marine Affairs and Fisheries has allowed the resumption of lobster larvae exports. The cultivation must be in Vietnam.

Baca Selengkapnya

Demi Lobster Kawan Vietnam

12 hari lalu

Demi Lobster Kawan Vietnam

Pemerintah membuka kembali keran ekspor lobster dengan syarat para pengusaha membudidayakannya di sini atau di Vietnam-tujuan utama ekspor lobster.

Baca Selengkapnya

Marak Korupsi Tambang dari Kasus Mardani H Maming hingga Harvey Moeis di PT Timah Tbk

28 hari lalu

Marak Korupsi Tambang dari Kasus Mardani H Maming hingga Harvey Moeis di PT Timah Tbk

Korupsi tambang makin marak, beberapa kasus besar rugikan negara triliunan rupiah, mulai kasus Mardani H Maming hingga Harvey Moeis di PT Timah.

Baca Selengkapnya

Polda Maluku Utara Tetapkan 7 Warga Masyarakat Adat Jadi Tersangka Menghalangi Pertambangan Nikel

31 hari lalu

Polda Maluku Utara Tetapkan 7 Warga Masyarakat Adat Jadi Tersangka Menghalangi Pertambangan Nikel

Polda Maluku Utara menetapkan tujuh warga Wasile Selatan, Halmahera Timur sebagai tersangka menghalangi pertambangan nikel.

Baca Selengkapnya

Ini Taktik Jokowi Melawan Larangan Ekspor Bijih Nikel oleh WTO

36 hari lalu

Ini Taktik Jokowi Melawan Larangan Ekspor Bijih Nikel oleh WTO

Jokowi akan menggunakan taktik mengulur-ulur waktu untuk melawan larangan hilirisasi nikel oleh Organisasi Perdagangan Dunia (WTO)

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Sri Mulyani Tanggapi Ramai Barang Bawaan ke Luar Negeri, THR Jokowi dan Ma'ruf Amin

39 hari lalu

Terpopuler: Sri Mulyani Tanggapi Ramai Barang Bawaan ke Luar Negeri, THR Jokowi dan Ma'ruf Amin

Berita terpopuler bisnis pada Senin, 25 Maret 2024, dimulai dari respons Sri Mulyani Indrawati soal ramai pembahasan barang bawaan ke luar negeri.

Baca Selengkapnya

Terkini: Nilai THR Jokowi dan Ma'ruf Amin, Kisah Sri Mulyani Dirayu Susi Pudjiastuti Pulang ke Indonesia

39 hari lalu

Terkini: Nilai THR Jokowi dan Ma'ruf Amin, Kisah Sri Mulyani Dirayu Susi Pudjiastuti Pulang ke Indonesia

Berita terkini: Berapa nilai THR yang diterima Jokowi dan Ma'ruf Amin? Kisah Sri Mulyani saat dirayu Susi Pudjiastuti untuk pulang ke Indonesia.

Baca Selengkapnya