Xinhua Gandeng Antara untuk Gaet Pembaca Indonesia

Reporter

Eko Wahyudi

Selasa, 17 Desember 2019 12:59 WIB

Kepala Biro Jakarta Xinhua News Agency Yu Qianliang saat di Wisma Antara, Selasa, 16 Desember 2019. TEMPO/EKO WAHYUDI

TEMPO.CO, Jakarta - Kantor Berita Cina Xinhua menggandeng Perum LKBN Antara guna memperluas pembaca dengan mengalihbahasakan berita-berita berbahasa Mandarin ke Bahasa Indonesia.

Kepala Biro Jakarta Xinhua News Agency Yu Qianliang mengatakan, selama ini masyarakat Indonesia lebih banyak mengetahui perkembangan Negeri Tirai Bambu ini dari kantor berita barat, seperti Reuters dan AFP. Dengan adanya kerja sama dengan Antara, Xinhua dapat memberikan informasi kejadian dari Cina secara langsung bagi publik Indonesia.

"Menurut penelitian Xinhua orang Indonesia tahu banyak soal Tiongkok dari kantor berita lain seperti Reuters dan AFP, dari kantor berita barat, karena hal itu agak aneh. Jadi kenapa tidak tahu langsung dari sumbernya dari Cina," ujarnya dalam acara Promosi Berita Xinhua dalam Bahasa Indonesia, di Wisma Antara Jakarta, Selasa, 17 Desember 2019.

Ia mengungkapkan, adanya berita Xinhua berbahasa Indonesia diharapkan mempermudah masyarakat Indonesia untuk mengetahui perkembangan di Cina. Yu juga menuturkan, Xinhua akan menyesuaikan berita-berita yang dialihbahasakan dengan selera pembaca mayoritas warga Indonesia.

Direktur Komersial dan Pengembangan Bisnis Antara, Hempi N. Prajudhi mengatakan kerja sama ini mencakup konten lifedata-style, teknologi, kuliner, budaya dan teknologi. Tak hanya teks, layanan Xinhua juga dilengkapi dengan foto dan video.

"130 konten dari Xinhua yang insya Allah bisa didapati oleh para pelanggan Branda Antara. Kurang lebih 50 berita teks, 60 foto dan video yang lebih banyak memperlihatkan lifedata-style, traveling, human interest," ungkap dia.

Selain itu, Hempi menuturkan, dengan adanya penambahan layanan dari Xinhua, para pelanggan bisa memperkaya konten dan memperluas pengetahuan pembaca.

Hempi mengungkapkan, pelanggan Branda Antara akan menerima masa uji coba selama dua bulan untuk mendapatkan berita-berita dari Xinhua dalam bahasa Indonesia. "Katanya sih ada masa trial. Kami akan berikan 2 bulan secara gratis bagi para pelanggan kami. Kalau mau minta perpanjangan silakan dibicarakan dengan kami," ungkap dia.

EKO WAHYUDI

Berita terkait

Top 3 Dunia: Sumber Kekayaan Iran hingga Pertemuan Hamas-Fatah di Beijing

1 jam lalu

Top 3 Dunia: Sumber Kekayaan Iran hingga Pertemuan Hamas-Fatah di Beijing

Berita Top 3 Dunia pada Sabtu 27 April 2024 diawali oleh berita soal lima sumber kekayaan negara Iran, yang sedang menghadapi ketegangan dengan Israel

Baca Selengkapnya

Zulhas Ungkap Asal Mula Ditemukannya Baja Ilegal Produksi Pabrik Milik Cina

3 jam lalu

Zulhas Ungkap Asal Mula Ditemukannya Baja Ilegal Produksi Pabrik Milik Cina

Sebuah pabrik baja Cina, PT Hwa Hok Steel, terungkap memproduksi baja tulangan beton tidak sesuai SNI sehingga produk mereka dinyatakan ilegal.

Baca Selengkapnya

Filipina Pastikan Belum Ada Kata Sepakat dengan Beijing soal Laut Cina Selatan

12 jam lalu

Filipina Pastikan Belum Ada Kata Sepakat dengan Beijing soal Laut Cina Selatan

Filipina menyangkal klaim Beijing yang menyebut kedua negara telah mencapai kata sepakat terkait sengketa Laut Cina Selatan

Baca Selengkapnya

Cina Turun Tangan Pertemukan Fatah dan Hamas di Beijing

16 jam lalu

Cina Turun Tangan Pertemukan Fatah dan Hamas di Beijing

Pemerintah Cina turun tangan mempertemukan dua kelompok berseteru di Palestina yaitu Fatah dan Hamas

Baca Selengkapnya

Terkini: Pesan Zulkifli Hasan ke Pejabat Baru Dilantik terkait konflik Timur Tengah, AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis di Sulawesi Tenggara

18 jam lalu

Terkini: Pesan Zulkifli Hasan ke Pejabat Baru Dilantik terkait konflik Timur Tengah, AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis di Sulawesi Tenggara

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan atau Zulhas melantik Pimpinan Tinggi Madya dan Pratama atau Pejabat Eselon I dan II Kementerian Perdagangan.

Baca Selengkapnya

Terkini: Lahan Padi Cina 1 Juta Hektar di Kalimantan Menuai Polemik, Cara Daftar Subsidi LPG 3 Kilogram

1 hari lalu

Terkini: Lahan Padi Cina 1 Juta Hektar di Kalimantan Menuai Polemik, Cara Daftar Subsidi LPG 3 Kilogram

Rencana pembukaan lahan 1 juta hektar untuk padi Cina di Kalimantan menuai pro dan kontra. Cara mendaftar menjadi penerima subsidi LPG 3 kilogram.

Baca Selengkapnya

Menlu Retno Setuju Upaya Bersama Berantas Judi Online: Ini Kejahatan Transnasional

1 hari lalu

Menlu Retno Setuju Upaya Bersama Berantas Judi Online: Ini Kejahatan Transnasional

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi menilai penting penanganan judi online dapat diselesaikan secara bekerja sama.

Baca Selengkapnya

Terkini: Usulan BTN Program 3 Juta Rumah Prabowo-Gibran, Pro Kontra Rencana Buka Lahan 1 Juta Ha untuk Padi Cina

1 hari lalu

Terkini: Usulan BTN Program 3 Juta Rumah Prabowo-Gibran, Pro Kontra Rencana Buka Lahan 1 Juta Ha untuk Padi Cina

BTN mengusulkan skema dana abadi untuk membiayai program 3 juta rumah yang dicanangkan oleh pasangan Capres-cawapres terpilih Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Huawei Kembali ke Posisi Atas Penguasa Pasar Ponsel di Cina

2 hari lalu

Huawei Kembali ke Posisi Atas Penguasa Pasar Ponsel di Cina

Honor dan Huawei menempati posisi pertama pangsa pasar ponsel pintar di negara asalnya, Cina., menurut IDC

Baca Selengkapnya

Antony Blinken Minta Beijing Beri Kesetaraan Kesempatan untuk Pengusaha Amerika di Cina

2 hari lalu

Antony Blinken Minta Beijing Beri Kesetaraan Kesempatan untuk Pengusaha Amerika di Cina

Antony Blinken menyerukan pada Cina agar memberikan kesempatan yang sama pada para pelaku bisnis dari Amerika Serikat di Cina.

Baca Selengkapnya